X
2
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, sedang variabel modal kerja X
3
Elnopembri 2007 melakukan penelitian Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Industri Kecil di Kabupaten Tanah
Datar Sumatera Barat. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa upah minimum regional memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga
kerja industri kecil. Tingkat suku bunga kredit investasi Bank Pembangunan Daerah dan Bank Pemerintah di daerah sama-sama memiliki pengaruh negatif dan
signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja industri kecil, artinya peningkatan suku bunga kredit akan mengakibatkan turunnya permintaan tenaga kerja industri
kecil. Nilai produksi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja industri kecil. Ekspansi yang dilakukan industri kecil
dengan menciptakan akses pasar akan mendorong peningkatan produksi sehinga berdampak terciptanya lapangan kerja baru.
berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja.
2.4. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual menunjukkan tentang pola fikir terhadap pemecahan masalah penelitian yang ditemukan dan didasarkan pada teori-teori
yang relevan yang diambil sebagai dasar pemecahan masalah penelitian. Berdasarkan rumusan masalah, landasan teori, dan beberapa penelitian
terdahulu yang secara substansional mempunyai kesamaan baik dalam kajian teori maupun model analisis yang digunakan, dan berdasarkan suatu asumsi
bahwa variabel-variabel yang mempengaruhi dalam penyerapan tenaga kerja
Universitas Sumatera Utara
pada industri kecil konveksi pakaian jadi di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai adalah faktor-faktor internal yaitu upah tenaga kerja, produktivitas tenaga kerja
dan modal kerja, sedangkan faktor eksternal dianggap tetap, maka dapat disusun suatu kerangka konseptual bahwa: faktor-faktor internal yang mempengaruhi
penyerapan tenaga kerja pada industri konveksi pakaian jadi di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai adalah upah tenaga kerja, produktivitas tenaga kerja,
dan modal kerja.
Gambar 2.3. Kerangka Konseptual
2.5. Hipotesis
Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu pendapat atau teori yang masih kurang sempurna. Dengan kata lain hipotesis adalah kesimpulan yang belum final
dalam arti masih harus dibuktikan atau diuji kebenarannya. Selanjutnya hipotesis dapat diartikan juga sebagai dugaan pemecahan masalah yang bersifat
sementara yakni pemecahan masalah yang mungkin benar dan mungkin salah Nawawi, 2001.
Berdasarkan hal di atas, maka dalam penelitian ini akan dirumuskan hipotesis guna memberikan arah dan pedoman dalam melakukan penelitian.
Upah Tenaga Kerja X
1
Produktivitas Tenaga Kerja X
2
Modal Kerja X
3
Penyerapan Tenaga Kerja Y
X
Universitas Sumatera Utara
Hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel upah tenaga kerja mempunyai pengaruh negatif terhadap
penyerapan tenaga kerja pada industri kecil konveksi pakaian jadi di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai.
2. Variabel produktivitas tenaga kerja mempunyai pengaruh negatif terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri kecil konveksi pakaian jadi di
Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai. 3. Variabel modal kerja mempunyai pengaruh positif terhadap penyerapan
tenaga kerja pada industri kecil konveksi pakaian jadi di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini mencakup faktor-faktor internal yang memepengaruhi penyerapan tenaga kerja pada industri konveksi pakaian jadi di
Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai, khususnya pengaruh tingkat upah tenaga kerja, produktivitas tenaga kerja, dan modal kerja.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara. Penentuan daerah sampel dalam penelitian ini dilakukan secara
sengaja purpossive sampling dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan sentra industri kecil konveksi pakaian jadi di Kota Binjai.
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi merupakan keseluruhan unsur-unsur yang memenuhi satu atau beberapa ciri atau karakteristik yang sama homogen. Populasi dalam penelitian
N ini adalah seluruh pengusaha industri kecil konveksi pakaian jadi yang terdapat di Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai. Adapun jumlah populasi
pengusaha industri kecil konveksi pakaian jadi di Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai adalah berjumlah 36 orang.
Oleh karena kecilnya jumlah populasi pengusaha industri kecil konveksi pakaian jadi di daerah penelitian, maka penentuan sampel dilakukan dengan
metode cacah lengkap sensus dimana seluruh populasi pengusaha industri
Universitas Sumatera Utara