4.3.9. Penyerapan Tenaga Kerja
Penyerapan tenaga kerja adalah banyaknya jumlah tenaga kerja yang bekerja pada industri kecil konveksi pakaian jadi di Kecamatan Binjai Utara Kota
Binjai diukur dalam satuan orang.
Tabel. 4.14. Klasifikasi Responden Menurut Jumlah Tenaga Kerja
Sumber: Lampiran 11 diolah, 2013 Tabel 4.14. di atas memperlihatkan bahwa industri kecil konveksi pakaian
jadi di daerah penelitian menyerap tenaga kerja berkisar antara 5-25 orang, namun yang terbanyak adalah yang menyerap tenaga kerja antara 9-10 orang yaitu ada
sebanyak 11 unit usaha 30,56 . Dari tabel di atas juga diketahui bahwa di daerah penelitian tidak terdapat industri konveksi pakaian jadi yang mempunyai
tenaga kerja di bawah 5 orang, dan tidak terdapat industri konveksi pakaian jadi yang mempunyai tenaga kerja lebih besar dari 25 orang.
Hal di atas menunjukkan bahwa industri konveksi pakaian jadi di daerah penelitian ditinjau dari segi jumlah tenaga kerjanya adalah termasuk dalam
klasifikasi industri kecil dan menengah. Karena menurut Biro Pusat Statistik 1999: klasifikasi industri berdasarkan jumlah pekerjanya, yaitu: 1 industri
No. Klasifikasi Jumlah
Tenaga Kerja Jumlah Unit Usaha
Persentase
1. 5 – 6
5 13,89
2. 7 – 8
8 22,22
3. 9 -10
11 30,56
4. 11-12
7 19,44
5. 13-14
1 2,78
6. 15-16
1 2,78
7. 17-25
3 8,33
Jumlah 36
100,00
Universitas Sumatera Utara
rumah tangga dengan pekerja 1-4 orang, 2 industri kecil dengan pekerja 5-19 orang, 3 industri menengah dengan pekerja 20-99 orang, 4 industri besar
dengan pekerja 100 orang atau lebih. 4.4. Analisis Regresi
Hasil regresi dari data primer yang diolah dengan menggunakan program SPSS versi 17 dapat dilihat pada Tabel 4.15.
Tabel 4.15. Hasil Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF 1 Constant .760
.921 .825
.415 Upah Tenaga
Kerja .088
.107 .042
.819 .419
.759 1.318
Produktivitas Tenaga Kerja
-.975 .073
-.841 -13.349 .000
.510 1.963
Modal Kerja .917
.043 1.278
21.235 .000 .559
1.790 a. Dependent Variable: Jumlah Tenaga Kerja
Sumber: Lampiran 13
Berdasarkan Tabel 4.15. di atas, maka diperoleh persamaan regresi linier berikut:
Ln Y = 0,760 + 0,088 Ln X
1
- 0,975 Ln X
2
+ 0,917 Ln X
3
Persamaan regresi di atas dapat menjelaskan bahwa: 1. Koefisien regresi X
1
upah tenaga kerja bernilai sebesar 0,088, artinya setiap kenaikan upah tenaga kerja sebesar 1 maka akan menyebabkan
peningkatan penyerapan tenaga kerja sebesar 0,088, dengan asumsi variabel lain konstan. Hasil ini berbeda dengan hipotesis 1.
Universitas Sumatera Utara
2. Koefisien regresi X
2
3. Koefisien regresi X produktivitas tenaga kerja bernilai sebesar -0,975,
artinya setiap peningkatan produktivitas tenaga kerja sebesar 1 maka akan menyebabkan penurunan penyerapan tenaga kerja sebesar 0,975 dengan
asumsi variabel lain konstan.
3
modal kerja bernilai sebesar 0,917, artinya setiap kenaikan modal kerja sebesar 1 maka akan menyebabkan peningkatan
penyerapan tenaga kerja sebesar 0,917 dengan asumsi variabel lain konstan.
4.5. Pengujian Asumsi Klasik 4.5.1. Uji Normalitas