Desa Rantau Panjang mempunyai luas wilayah ± 480 Ha dengan daerah yang paling luas tanah rawa-rawa ± 80 Ha dan curah hujan 10 mm serta suhu udara yang
cukup panas rata-rata 38 C Profil Desa Rantau Panjang, 2012. Dari laporan
Puskesmas Pantai Labu desa Rantau Panjang merupakan salah satu desa yang endemis malaria di Kecamatan Pantai Labu Kabupten Deli Serdang.
Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis tertarik ingin melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian malaria di desa Rantau
Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang tahun 2013.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan hasil survei pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti, Kecamatan Pantai Labu merupakan salah satu wilayah yang masih ada ditemukan
kejadian malaria dengan jumlah 2.140 penderita malaria klinis. Berdasarkan keterangan dari tenaga kesehatan Puskesmas Pantai Labu desa
Rantau Panjang merupakan salah satu desa yang endemis malaria di Kecamatan Pantai Labu dengan jumlah 307 kasus malaria tahun 2012, tingginya kejadian malaria
di desa Rantau Panjang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya faktor lingkungan seperti adanya tempat perindukan untuk nyamuk berkembangbiak berupa
rawa-rawa, genangan air seperti kolam yang terbengkalai, bekas galian yang tidak ditimbun serta keadaan rumah masyarakat yang masih banyak belum bisa dikatakan
sebagai rumah sehat. Sementara itu perilaku masyarakat yang kurang peduli dalam menjaga dan memperhatikan kebersihan lingkungan dalam upaya pencegahan dan
pengendalian penularan malaria juga sangat kurang.
Universitas Sumatera Utara
Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui atau melihat faktor-faktor apasaja yang berhubungan dengan kejadian malaria di desa Rantau Panjang Kecamatan
Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013.
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian malaria di desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang tahun 2013.
1.3.2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui karakteristik responden meliputi jenis kelamin, umur,
pekerjaan di desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu 2. Untuk mengetahui lingkungan luar rumah dan lingkungan dalam rumah di
desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu. 3. Untuk mengetahui tindakan responden di desa Rantau Panjang Kecamatan
Pantai Labu. 4. Untuk mengetahui kejadian malaria di desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai
Labu. 5. Untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan luar rumah genangan air,
parit atau selokan, rawa-rawa, dan semak-semak dengan kejadian malaria. 6. Untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan dalam rumah kawat kassa,
kerapatan dinding, dan langit-langit rumah dengan kejadian malaria. 7. Untuk mengetahui hubungan tindakan responden dengan kejadian malaria.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Manfaat Penelitian.
1. Bagi Puskesmas Sebagai bahan masukan kepada pelayanan kesehatan agar memberikan
informasi dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai penyakit malaria dan bahan pertimbangan bagi puskesmas dalam program pemberantasan penyakit
malaria. 2. Bagi Masyarakat
Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit malaria, supaya masyarakat mengetahui cara
pencegahan dan pengendalian penyakit malaria, agar masyarakat senatiasa menjaga membersihkan dan memperhatikan lingkungan sekitarnya.
3. Bagi Peneliti Sebagai wahana untuk menambah ilmu pengetahuan tentang penyakit malaria
sekaligus menambah wawasan baru tentang penyehatan lingkungan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Malaria 2.1.1. Pengertian Malaria
Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit protozoa dari genus plasmodium, yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Istilah
malaria diambil dari dua kata bahasa Italia yaitu mal buruk dan area udara atau udara buruk karena dahulu banyak terdapat di daerah rawa-rawa yang mengeluarkan
bau busuk. Penyakit ini juga mempunyai nama lain, seperti demam roma, demam rawa, demam tropik, demam pantai, demam charges, demam kura dan paludisme
Prabowo, 2008. Soemirat 2009 mengatakan malaria yang disebabkan oleh protozoa terdiri
dari empat jenis species yaitu plasmodium vivax menyebabkan malaria tertiana, plasmodium malariae menyebabkan malaria quartana, plasmodium falciparum
menyebabkan malaria tropika dan plasmodium ovale menyebabkan malaria ovale. Menurut Achmadi 2010 di Indonesia terdapat empat spesies plasmodium,
yaitu: 1. Plasmodium vivax, memiliki distribusi geografis terluas, mulai dari wilayah
beriklim dingin, subtropik hingga daerah tropik. Demam terjadi setiap 48 jam atau setiap hari ketiga, pada siang atau sore. Masa inkubasi plasmodium vivax
antara 12 sampai 17 hari dan salah satu gejala adalah pembengkakan limpa atau splenomegali.
Universitas Sumatera Utara