Tabel 4.18 Hubungan Semak-Semak Dengan Kejadian Malaria di Desa Rantau Panjang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013.
No
Semak-Semak Kejadian Malaria
Total Persentase
Prob Sakit
Tidak Sakit n
n
1 Ada
5 5
9 9
14 14
0,952 2
Tidak ada 30
30 56
56 86
86
Total 35
35 65
65 100
100
Berdasarkan tabel 4.18 dapat dilihat bahwa hasil penelitian yang didapatkan dari variabel semak-semak menunjukan bahwa dari 14 rumah yang ada semak-semak
sebanyak 5 orang 5 menderita malaria, sementara itu dari 86 rumah yang tidak ada semak-semak sebanyak 30 orang 30 menderita malaria. Berdasarkan hasil
analisis statistik dengan chi-square diperoleh nilai p0,05 hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara semak-semak dengan kejadian
malaria.
4.3.2. Faktor Lingkungan Dalam Rumah Dengan Kejadian Malaria
Berdasarkan hasil analisis bivariat faktor lingkungan dalam rumah dengan kejadian malaria yang meliputi kawat kasa, kerapatan dinding, dan langit-langit
flafon rumah di desa Rantau Panjang dapat dilihat sebagai berikut:
4.3.2.1. Hubungan Kawat Kasa Ventilasi Dengan Kejadian Malaria
Hubungan kawat kasa dengan kejadian malaria pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.19 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.19 Hubungan Kawat Kasa Dengan Kejadian Malaria di Desa Rantau Panjang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013.
No
Kawat Kasa Kejadian Malaria
Total Persentase
Prob Sakit
Tidak Sakit n
n
1 Ada
7 7
30 30
37 37
0,010 2
Tidak ada 28
28 35
35 63
63
Total 35
35 65
65 100
100
Berdasarkan tabel 4.19 dapat dilihat bahwa hasil penelitian yang didapatkan dari variabel kawat kasa menunjukan bahwa dari dari 63 rumah yang tidak ada kawat
kasa sebanyak 28 orang 28 menderita malaria, sedangkan 37 rumah yang ada terdapat kawat kasa sebanyak 7 orang 7 menderita malaria. Berdasarkan hasil
analisis statistik dengan chi-square diperoleh nilai p0,05 hal ini menujukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kawat kasa dengan kejadian malaria.
4.3.2.2. Hubungan Kerapatan Dinding Dengan Kejadian Malaria
Hubungan kerapatan dinding dengan kejadian malaria pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.20 berikut ini.
Tabel 4.20 Hubungan Kerapatan Dinding Dengan Kejadian Malaria di Desa Rantau Panjang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013.
No Kerapatan
Dinding Kejadian Malaria
Total Persentase
Prob Sakit
Tidak Sakit n
n
1 Rapat
22 22
54 54
76 76
0,024 2
Tidak Rapat 13
13 11
11 24
24
Total 35
35 65
65 100
100
Berdasarkan tabel 4.20 dapat dilihat bahwa hasil penelitian yang didapatkan dari variabel kerapatan dinding menunjukan bahwa dari 76 rumah yang rapat keadaan
dindingnya sebanyak 22 orang 22 menderita malaria, sedangkan dari 24 rumah rumah yang tidak rapat dindingnya sebanyak 13 orang 13 menderita malaria.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil analisis statistik dengan chi-square diperoleh nilai p0,05 hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara kerapatan dinding dengan
kejadian malaria
4.3.2.3. Hubungan Langit-Langit Flafon Rumah Dengan Kejadian Malaria
Hubungan langit-langit rumah dengan kejadian malaria pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.21 berikut ini.
Tabel 4.21 Hubungan Langit-Langit Rumah Dengan Kejadian Malaria di Desa Rantau Panjang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013.
N o
Langit-Langit Rumah
Kejadian Malaria Total
Persentase Prob
Sakit Tidak Sakit
n n
1 Ada
9 9
36 36
45 45
0,004 2
Tidak ada 26
26 29
29 55
55
Total 35
35 65
65 100
100
Berdasarkan tabel 4.21 dapat dilihat bahwa hasil penelitian yang didapatkan dari variabel langit-langit rumah menunjukan bahwa dari 55 rumah yang tidak ada
langit-langit rumah sebanyak 26 orang 26 menderita malaria, sedangkan dari 45 rumah yang ada terdapat langit-langit rumah sebanyak 9 orang 9 menderita
malaria. Berdasarkan hasil analisis statistik dengan chi-square diperoleh nilai p0,05 hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara langit-langit rumah
dengan kejadian malaria.
4.3.3. Hubungan Tindakan Responden Dengan Kejadian Malaria