3.5. Variabel dan Defenisi Operasional
3.5.1. Variabel Penelitian
Variabel independen dalam penelitian ini adalah lingkungan luar rumah genangan air, paret atau selokan, rawa-rawa, semak-semak, lingkungan dalam
rumah kawat kassa, kerapatan dinding, langit-langit rumah, dan tindakan responden. Sedangkan variabel dependen pada penelitian ini adalah kejadian malaria.
3.5.2. Defenisi Operasional
1. Kejadian malaria adalah masyarakat yang pernah didiagnosis tenaga kesehatan Puskesmas sebagai penderita malaria yang ditunjukkan dengan gejala-gejala
klinis demam, mengigil, berkeringat, secara berkala sakit kepala, mual, atau muntah mulai dari Oktober 2012 sampai dengan Maret 2013.
2. Genangan air adalah keberadaan genangan air berupa kolam, bekas galian sebagai tempat perindukan vektor malaria, dilihat ada tidaknya jentik nyamuk
Anopheles spp dengan jarak kurang dari 500 meter dari rumah responden. 3. Parit atau selokan adalah saluran air yang berfungsi sebagai pembuangan air
hujan, limbah rumah tangga yang tidak lancar atau menggenang yang bisa digunakan sebagai tempat perindukan vektor malaria, dilihat dari ada tidaknya
jentik nyamuk Anopheles spp yang berjarak kurang dari 100 meter dari rumah responden.
4. Rawa-rawa adalah ekosistem dengan habitat yang sering digenangi air tawar sebagai tempat perkembangbiakan vektor malaria, dilihat dari ada tidaknya jentik
nyamuk Anopheles spp pada rawa-rawa dengan jarak kurang dari 1 Km dari rumah responden.
Universitas Sumatera Utara
5. Semak-semak adalah keberadaan tumbuh-tumbuhan berupa rumput-rumputan atau perdu dengan ketinggian maksimal 2 meter sebagai tempat peristirahatan
nyamuk dengan jarak 200 meter dari rumah responden. 6. Kawat kasa adalah keberadaan kawat kasa pada ventilasi untuk menghindari
masuknya nyamuk penular malaria ke dalam rumah melalui lubang ventilasi. 7. Dinding rumah adalah kondisi dinding rumah responden yang terbuat dari semen,
kayupapan, anyaman bambu yang dilihat dari kerapatannya, rapat apabila pada rumah responden tidak ada lubang selebar 1,5 mm
2
. 8. Langit-langit rumah adalah batas bagian atas ruangan dengan plafon yang terbuat
dari kayu, triplex, asbes, dan plastik yang berfungsi sebagai penghalang masuknya nyamuk malaria. Dilihat dari dipasang atau tidaknya langit-langit
rumah seperti ruangan keluarga, ruangan makan, kamar, dan dapur. 9. Tindakan responden adalah segala bentuk nyata dari perilaku hidup sehat
responden dalam sehari-hari untuk mencegah penyakit malaria.
3.6. Metode Pengukuran