Parit atau Selokan Rawa-rawa

5.2.2. Parit atau Selokan

Berdasarkan hasil analisis penelitian diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara paret atau selokan dengan kejadian malaria. Hal ini sejalan dengan penelitian Suherman 2000 yang menyatakan bahwa proporsi kejadian malaria terbanyak pada responden yang tempat pembuangan air limbahnya tidak memenuhi syarat kesehatan dengan nilai p=0,046 artinya ada hubungan yang bermakna antara tempat pembuangan air limbah terhadap kejadian malaria. Jika dilihat berdasarkan keadaan saluran pembuangan air limbah pada rumah responden sangatlah mungkin terjadinya malaria karena sebagian rumah responden mempunyai saluran pembuangan air limbah yang tidak saniter dan masih ditemukan keadaan paret atau selokan yang tergenang dan mengalir lambat serta tidak permanen sehingga hal ini dapat menjadi media perkembangbiakan vektor malaria, karena vektor malaria menyukai air yang tergenang dan mengalir lambat. Notoatmodjo 2005 mengatakan bahwa air buangan yang tidak saniter dapat menjadi media perkembangbiakan mikroorganisme pathogen, larva nyamuk atau serangga yang dapat menjadi media transmisi penyakit diantaranya malaria, thypus, disentri, dan demam berdarah. Sarana pembuangan air limbah yang sehat dapat mengalirkan limbah ketempat penampungan dengan lancar tanpa mencemari lingkungan dan badan air.

5.2.3. Rawa-rawa

Berdasarkan hasil analisis penelitian dapat diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara rawa-rawa dengan kejadian malaria. Hal ini sejalan dengan penelitian Suwito 2005 yang menyatakan bahwa adanya rawa-rawa disekitar Universitas Sumatera Utara lingkungan rumah merupakan faktor risiko kejadian malaria, yang diperoleh nilai Odd Ratio 2,6 artinya responden yang lingkungan sekitar rumahnya terdapat rawa- rawa 2,6 kali lebih besar menderita malaria jika dibandingkan dengan responden yang tidak terdapat rawa-rawa disekitar rumah. Keberadaan rawa-rawa disekitar lingkungan permukiman merupakan salah satu faktor yang bisa menyebabkan kejadian malaria, karena lingkungan rumah yang terdapat rawa-rawa merupakan tempat yang berpotensi untuk perkembangbiakan vektor penular malaria. Berdasarkan observasi yang didapatkan pada penelitian ini sebagian besar rumah responden tidak jauh dari rawa-rawa dan juga kondisi airnya bersifat payau sehingga sangat digemari oleh nyamuk Anopheles untuk berkembang biak. Menurut Chwatt L Jā€“Bruce 1985 luasnya rawa-rawa, kondisi perairan, tipe air serta kondisi vegetasi yang disenangi oleh vektor malaria seperti air jernih, berlumpur, payau, sangatlah menentukan perkembanganbiakan larva Anopheles spp, keadaan seperti ini akan mempengaruhi pada populasi nyamuk Anopheles spp.

5.2.4. Semak-semak

Dokumen yang terkait

Faktor Sosio Demografis dan Budaya terhadap Model Penanggulangan Penyakit Malaria Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Tahun 2009

2 48 104

Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga Tahun 2014

3 39 150

Nilai Pendidikan Pada Anak (Studi Kasus: Masyarakat Pesisir di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang)

4 47 182

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Di Sd Harapan 3 Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

2 8 111

Nilai Pendidikan Pada Anak (Studi Kasus: Masyarakat Pesisir di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang)

0 0 12

Nilai Pendidikan Pada Anak (Studi Kasus: Masyarakat Pesisir di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang)

0 0 2

Nilai Pendidikan Pada Anak (Studi Kasus: Masyarakat Pesisir di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang)

0 0 8

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA RANTAU PANJANG KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013

0 1 26

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Malaria 2.1.1. Pengertian Malaria - Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 0 33

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 0 7