Perilaku Istirahat. Pengertian Lingkungan.

3. Perilaku mencari darah dikaitkan dengan sumber darah. Berdasarkan macam darah yang disenang dapat kita bedakan atas: antropofilik yaitu nyamuk yang lebih senang dengan darah manusia, dan zoofilik nyamuk yang senang menghisap darah binatang. 4. Frekuensi menggigit, sudah diketahui bahwa nyamuk betina biasanya hanya kawin satu kali selama hidupnya. Untuk mempertahankan dan memperbanyak keturunannya, nyamuk betina hanya memerlukan darah untuk proses pertumbuhan telurnya. Tiap sekian hari sekali nyamuk akan mencari darah dengan interval tergantung pada spesies, yang dipengaruhi oleh temperatur dan kelembaban, dan disebut siklus gonotrofik. Untuk iklim di Indonesia memerlukan waktu sekitar 48-96 jam.

b. Perilaku Istirahat.

Istirahat bagi nyamuk mempunyai dua macam artinya: istirahat yang sebenarnya selama waktu menunggu proses perkembangan telur dan istirahat sementara yaitu pada waktu nyamuk sedang aktif mencari darah. Pada umumnya nyamuk memilih tempat yang teduh, lembab dan aman untuk beristirahat akan tetapi tiap species ternyata mempunyai perilaku yang berbeda-beda. Ada spesies yang hinggap ditempat-tempat dekat dengan tanah An. Aconitus tetapi ada pula species yang hinggap di tempat-tempat yang cukup tinggi An. Sundaicus. Kemudian pada waktu malam hari ada nyamuk yang masuk ke dalam rumah hanya untuk menghisap darah manusia dan setelah itu langsung keluar serta ada pula sebelum dan sesudah menghisap darah manusia hinggap di dinding rumah untuk beristirahat. Universitas Sumatera Utara c. Perilaku Berkembangbiak. Nyamuk Anopheles betina mempunyai kemampuan memilih tempat perindukan atau tempat untuk berkembangbiak yang sesuai dengan kesenangan dan kebutuhannya. Ada spesies yang senang pada tempat-tempat yang kena sinar matahari langsung An.Sundaicus tetapi ada pula yang senang pada tempat-tempat teduh An.Umrosus sementara itu ada juga species yang berkembangbiak di air payau campuran tawar dan air laut misalnya An.Aconitus.

2.3. Pengertian Lingkungan.

Lingkungan adalah segala sesuatu baik fisik, biologis, maupun sosial yang berada disekitar manusia serta pengaruh-pengaruh luar yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan manusia. 1. Lingkungan fisik Lingkungan fisik adalah segala sesuatu yang berada di sekitar manusia yang bersifat tidak bernyawa misalnya air, tanah, kelembaban, udara, suhu, angin, rumah dan benda mati lainya. 2. Lingkungan biologi Lingkungan biologi adalah segala sesuatu yang bersifat hidup seperti tumbuh- tumbuhan, hewan, termasuk mikroorganisme. 3. Lingkungan sosial Lingkungan sosial adalah segala sesuatu tindakan yang mengatur kehidupan manusia dan usaha-usahanya untuk mempertahankan kehidupan seperti pendidikan pada tiap individu, rasa tanggung jawab, pengetahuan keluarga, jenis pekerjaan, dan jumlah penghuni dan keadaan ekonomi. Universitas Sumatera Utara 4. Lingkungan rumah. Lingkungan rumah adalah segala sesuatu yang ada di dalam rumah. Lingkungan rumah terdiri dari lingkungan fisik yaitu ventilasi, suhu, kelembaban, lantai, dinding serta lingkungan sosial yaitu kepadatan penghunian Supriadi, 2008.

2.4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Malaria

Dokumen yang terkait

Faktor Sosio Demografis dan Budaya terhadap Model Penanggulangan Penyakit Malaria Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Tahun 2009

2 48 104

Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga Tahun 2014

3 39 150

Nilai Pendidikan Pada Anak (Studi Kasus: Masyarakat Pesisir di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang)

4 47 182

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Di Sd Harapan 3 Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

2 8 111

Nilai Pendidikan Pada Anak (Studi Kasus: Masyarakat Pesisir di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang)

0 0 12

Nilai Pendidikan Pada Anak (Studi Kasus: Masyarakat Pesisir di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang)

0 0 2

Nilai Pendidikan Pada Anak (Studi Kasus: Masyarakat Pesisir di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang)

0 0 8

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA RANTAU PANJANG KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013

0 1 26

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Malaria 2.1.1. Pengertian Malaria - Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 0 33

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 0 7