Pengendalian Malaria Tahapan Siklus Plasmodium

4. Di daerah bukit adanya persawahan bertingkat, hutan karet dan kolam-kolam yang mengandung air tawar, biasanya berkembangbiak nyamuk An. aconitus dan An. maculatus. 5. Di daerah pegunungan terdapat hutan karet, hutan buah-buahan dan hutan pegunungan yang dapat mengandung air tawar biasanya berkembangbiak nyamuk An. maculatus Imron dan Munif, 2010.

2.1.9. Pengendalian Malaria

1. Pengelolaan lingkungan Pengelolaan lingkungan adalah suatu kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pengamatan. Kegiatan modifikasi dan manipulasi faktor lingkungan atau interaksinya dengan manusia untuk mencegah atau membatasi perkembangan vektor dan mengurangi kontak antar manusia dengan vektor. a. Manupulasi lingkungan Suatu pengkondisian lingkungan yang bersifat sementara sehingga tidak menguntungkan bagi perkembangbiakan vektor meliputi: 1. Pemberantasan larva dengan cara source reduction; adalah upaya manipulasi lingkungan dengan penggelontoran, perubahan salinitas, membersihkan tanaman air yang mengapung, pembersihan lumut, dan lain-lain. 2. Plumbing; pembuatan saluran pipa penghubung tempat perindukan ke kelaut. 3. Reboisasi hutan bakau. Universitas Sumatera Utara b. Modifikasi lingkungan Memodifikasi lingkungan dengan menggunakan segala sesuatu merupakan suatu cara untuk memerangi malaria, pengelolaan lingkungan yang meliputi perubahan fisik bersifat permanen terhadap lahan air dan tanaman yang bertujuan untuk mencegah, menghilangkan atau mengurangi habitat vektor tanpa menyebabkan terganggunya kualitas lingkungan. Dalam hal ini kegiatan menghilangkan genangan air penimbunan, meningkatkan drainase merupakan strategi efektif untuk membatasi perkembangan dan perindukan vektor malaria. 2. Secara kimia Menggunakan pestisida merupakan kegiatan yang paling banyak digunakan, dengan alasan lebih efektif, murah serta efeknya dapat segera lihat yaitu dengan cara larvaciding. Tabel 2.2. Pemakaian insektisida terhadap larva vektor malaria . Golongan Jenis merek Dosis Per m2 gr Konsentrasi dalam suspensi Jumlah formulasi tiap spraycan gr Organoposfat Fenitrotion 40 wp 1,0 2,5 532 Karbamat Bendicop 80 wp Ficam 80 wp 0,2 0,5 53 Pyrethrum Lamdasihalotrin 10 wp Icon 10 wp 0,025 0,0625 53 Deltametrin 5 wp K.Othrin 5 wp 0,02 0,05 85 Etafenprox 20 wp Vactron 20 wp 0,10 0,25 104 Universitas Sumatera Utara 3. Cara hayati Teknik hayati pada dasarnya mencakup tentang konversi, inokulasi dan inundasi. Cara hayati dapat dilaksanakan dengan ikan pemakan jentik larva, bakteri, dan cendawan. 1. Konversi merupakan teknik untuk pelestarian dari predator. 2. Inokulasi adalah prinsip populasi sebagai agent dapat bertambah sendiri pada suatu lokasi. 3. Inundasi adalah dengan membuat rearing, kultur masal dilepas pada suatu areal supaya mengenai sasaran, tidak tertuju pada pelestarian.

2.2. Nyamuk Anopheles

Dokumen yang terkait

Faktor Sosio Demografis dan Budaya terhadap Model Penanggulangan Penyakit Malaria Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Tahun 2009

2 48 104

Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Desa Selakambang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga Tahun 2014

3 39 150

Nilai Pendidikan Pada Anak (Studi Kasus: Masyarakat Pesisir di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang)

4 47 182

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Di Sd Harapan 3 Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

2 8 111

Nilai Pendidikan Pada Anak (Studi Kasus: Masyarakat Pesisir di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang)

0 0 12

Nilai Pendidikan Pada Anak (Studi Kasus: Masyarakat Pesisir di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang)

0 0 2

Nilai Pendidikan Pada Anak (Studi Kasus: Masyarakat Pesisir di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang)

0 0 8

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA RANTAU PANJANG KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013

0 1 26

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Malaria 2.1.1. Pengertian Malaria - Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 0 33

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

0 0 7