PERSYARATAN TEKNIS PEKERJAAN BIO IPAL

RENCANA KERJA SYARAT PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA BOKING | PEKERJAAN ME VI -43 3. Standardisasi Perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan bio mengacu pada standart- standart dan peraturan-peraturan yang telah berlaku, meliputi. :  SNI : Standart Nasional Indonesia  Kep. Men. Lingkungan Hidup No.111 Th 2003, ttg Pedoman Mengenai Syarat dan Tata Cara Perijinan serta Pedoman Kajian Pembuangan Air Limbah ke Air atau Sumber Air.  Kep. Men. Lingkungan Hidup No.112 Th 2003, ttg Baku Mutu Air Limbah Domestik  AMDAL : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.  Petunjuk pemasangan unit dari pabrikan.

6.8.2 PERSYARATAN TEKNIS

1. Persyaratan Teknis Sistem a. Sistem pengolahan air kotor atau sewage treatment plant yang direncanakan adalah sistem Bio Media Anaerob-Aerob. Air Bekas diproses ini dalam Tangki pengolah secara anaerob dan aerob dengan dipergunakan oxygen untuk mempercepat bacteria dalam menguraikan zat-zat organik menjadi anorganik. Selain itu dipergunakan Bio Media yang berfungsi juga sebagai sarana mempercepat proses pengolahan. Air hasil pengolahan kemudian disalurkan ke saluran gedunglingkungankota yang telah memenuhi syarat-syarat baku air limbah. b. Setelah melalui proses pengolahan selama 24 jam, hasil air pengolahan mempunyai parameter analisa air sebagai berikut :  BOD 5 hari : 20 ppm mgl  Suspended solid : 10 ppm mgl. c. Proses Pengolahan secara umum dapat disyaratkan sebagaimana terlihat pada diagram di bawah ini. Untuk proses Biomedia dan Aerobdilakukan bertingkat : 2 kali untuk unit pengolahan yang berkapasitaskecil, dan 3 kali atau lebih untuk unit pengolahan berkapasitas besar. 2. Persyaratan Material a. Material Tangki Pengolah Limbah Tangki An Aerobic dan Bio Filter bisa dalam satu Tangki, namun dibagi dalam beberapa kompartemen. Atau bisa terpisah satu dengan yang lain.  Material : Fibre Glass kotak atau kapsul  Buffle : Fibre Glass.  Kap. Total pengolahan : sesuai schedule  Kap. An Aerob : sesuai ketentuan pabrikan  Kap. Bio Media Aerob : sesuai ketentuan pabrikan RENCANA KERJA SYARAT PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA BOKING | PEKERJAAN ME VI -44 b. Material Media Filtation  Media filtrasi : Enviroball  Material : Polypropylene  Surface area : ± 86,15 m2m3 c. Blower  Type : Root Blower.  Material : Cast Iron Casing, Brass Root Blower.  Kapasitas : Sesuai ketentuan pabrikan disesuaikan dengan  kapasitas : pengolahan dan operasi backwash.  Static Pressure : sesuai ketentuan pabrikan  Kelengkapan : Blower dilengkapi instalasi pipa, check valve, gate valve pengatur distribusi udara overload protection d. Panel Kontrol  Type : Outdoor Panel  Material : Fabricated Steel Panel, Powder Coating  System : Dalam control panel, telah dirangkai secara lengkap dan berisi antara lain : circuit breakers, program timer, contactor, relays, control switches, indicating light alarm, relays, terminal block dan sebagai terintgarasi dalam suatu circuit yang secara khusus dikendalikan melalui suatu program PLC. Untuk itu proses berjalan secara otomatis dan bisa termonitor dengan baik. Pada kondisi tertentu : critical function, malfunction, dan overload system. Program control dapat memberikan sinyal alarm dan menghentikan proses treatment. 3. Persyaratan Pelaksanaan a. PelaksanaPenyedia Jasa pekerjaan instalasi bioseptic harus memenuhi persyaratan yang telah diisyaratkan dalam persyaratan pelaksanaan pekerjaan mekanikal dan sudah berpengalaman dalam pekerjaan instalasi biosepticsejenis. Selain itu PelaksanaPenyedia Jasa harus melaksanakan prosedure pelaksanaan sebagaimana Rencana Kerja, Pengajuan Material, Gambar Kerja, Prosedure Kerja, dan Ijin- ijin pelakasanaan, As-built drawing dan K3 dalam persyaratan pelaksanaan pekerjaan mekanikal. b. Pemasangan Unit Pengolah Limbah c. Testing dan Cominisioning RENCANA KERJA SYARAT PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA BOKING | PEKERJAAN ME VI -45 4. Referensi Produk a. Peralatan, bahan dan material yang digunakan harus memenuhi spesifikasi. Penyedia jasa dimungkinkan untuk mengajukan alternative lain yang setaraf dan Penyedia jasa baru dapat menggantinya bila sudah ada persetujuan resmi dan tertulis dari Konsultan Manajemen Konstruksi. b. Referensi produk Material Mekanikal Elektrikal yang dapat dipakai adalah sebagai berikut : No URAIAN SPESIFIKASI TEKNIS ALTERNATIF PRODUKMERKsetara 1 Pompa Shallo Well Type Submarsible Kap 70 ltrjam - Ebara - Grounfus - Tzurumi 2 Send Filter Type Filter : SF – 1865 Kap : 3.5 m3jam Biohome Biotect 3 Carbon Filter Type Filter : SF – 1865 Kap : 3.5 m3jam Biohome Biotect - 4 Pompa Transfer Kap : 75 LtrJam, Head 60 mtr Ebara, Grounfus, Tzurumi 5 Pipa PVC PVC Class AW Rucika, Wavin, Vinilon 6 Fitting Rucika 7 Pipa GIP Class Medium PPI, Bakri, Spido 6.9 PEKERJAAN TATA UDARA DAN VENTILASI MEKANIK 6.9.1 UMUM 1. Spesifikasi berikut ini menjelaskan hanya ketentuan-ketentuan dasar saja. 2. Untuk ketentuan mengenai kapasitas dan lain-lainnya dapat dilihat pada gambar dan skedul peralatanunit mesin. 3. Penyedia Jasa harus melaksanakan pekerjaan pembongkaran instalasi existing, pengadaan, instalasi dan pengujian testing balancing dari seluruh peralatan yang dipasang dalam proyek ini dengan lengkap dan berfungsi dengan baik sehingga seluruhan sistem dapat memberikan performansi yang diinginkan. Garansi terhadap performansi di atas adalah menjadi kewajiban dan tanggungan Penyedia jasa. 4. Keseluruhan peralatan utama AC serta material pendukungnya harus baru dari pabrik yang khusus dipasang untuk proyek ini. 5. Dalam memasukkan penawaran, Penyedia jasa wajib menyampaikan hal-hal berikut ini dengan jelas : RENCANA KERJA SYARAT PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA BOKING | PEKERJAAN ME VI -46  Melampirkan keterangan dari merk, type, data-data teknis yang penting dari item-item peralatan seluruhnya dari yang ditawarkan pada lembar kertas tersendiri, pada dokumen penawaran.  Melampirkan brosur, minimum 1 satu set asli dari setiap item unit yang ditawarkan. Pada brosur tersebut spesifikasi teknis yang terkait terhadap peralatan terpilih harus diberi tanda dengan stabilo, misalnya, kapasitas, pemakaian daya, kurva performansi, part load, performansi, kondisi, performansi kebisingan dan vibrasi, berat operasi, dimensi dan lainnya, sehingga dapat diketahui secara jelasdetail kondisi unit terpilih. 6.9.2 PERALATAN UTAMA 1. AC Split Wall 1. Lingkup Pekerjaan Pemasangan dan pengadaan unit air cooled yang terdiri atas indoor unit IU dan Outdoor unit OU berikut pemipaan refrigerant dari kedua unit tersebut. Kapasitas masing-masing unit sebagaimana yang tertera pada gambar rencana.

2. Umum

a. Spesifikasi teknik yang diuraikan berikut ini adalah sebagai kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Sedangkan ketentuan spesifik dari kemampuan unit perfomance dapat dilihat pada lembar gambar rencana yang melengkapi dokumen ini. b. Unit harus dirancang untuk beroperasi tenang, dimana semua peralatan yang bergerak harus menggunakan unit vibration mounting dan dibalance dengan teliti untuk menjamin vibration getaran yang kecil. c. Indoor unit harus terdiri dari kompresor, kondensor coil, fan, kontrol, lengkap dengan pemipaan. Setiap unit harus mempunyai satu atau lebih kompresor dan masing-masing kompresor mempunyai sirkulasi refrigerant dan elektrikal sirkuit tersendiri. 

3. Spesifikasi Teknis.

a. Unit memakai refrigerant Ramah Lingkungan. b. Kompresor c. Kompresor dari jenis DC Twin Rotary Inverter atau scroll inverter.  Masing-masing kompresor dilengkapi dengan : - High refrigerant pressure safety cut out manual reset - Low refrigerant pressure safety cut out Automaticaly reset - Spring Vibrator isolator - Oil separator - Accumulator - 4 way valve - oil pump recovery operation RENCANA KERJA SYARAT PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA BOKING | PEKERJAAN ME VI -47 - Thermal overload, single phasing protection dan external overload relay - Service valve disisi suction dan discharge untuk setiap condensig unit. d. Outdoor Unit OU  Casing dari outdoor unit harus waterproof, galvanized steel yang difinish memakai baked enamel. Coil harus dibuat dari seamless copper tube dengan alumunium fin. Tipe Fan dari outdoor unit adalah propeller dengan hubungan langsung dan dilengkapi dengan pelindungpengaman.  e. Indoor Unit IU - Casing dari indoor unit seluruh permukaan bagian dalam harus diisolasi dengan bahan fibre glass atau mineral wool tebal 25 mm. Blower dari indoor fin dari type centrifugal, double inlet atau single inlet forward curved, multi blade dengan pergerakan langsung atau tidak langsung memakai belt. - Coil harus terbuat dari seamless copper tube lengkap dengan mekanikal alumunium fin, refrigerant liquid line mempunyai combination moisture indicator dan sight glass, refrigerant filter drier, dan liquid line solenoid valve. Suatu drain yang cukup dapat menampung air condensasi pada keadaan minimum. f. Filter dan Control  Semua unit harus dilengkapi dengan washable alumunium filter tebal 25 mm. Suatu room thermostat yang dilengkapi dengan switch off, fan speed low, med, high, cool dan room temperatur setting akan memfungsikan unit beroperasi.  g. Referensi Referensi standard yang dipakai dalam spesifikasiiniadalah: - ARIStd.430=centralstation unit - ARIStd.410=forcoils h. Design Air Handling Unit - Air hand lingunit yang disuplai adalah jenis verticaldis charge yang terlihat seperti pada gambar yang menyertai spesifikasi ini. - AHU harus bisa diletakkan pada ruangan yang tersedia dengan menyediakan tempat untuk maintenance dan penempatan plenum, panel. - AHU yang disuplai terdiri dari konponen-komponen sebagai berikut dan tidak terbatas pada:  Fansection dengan fandan wheel  Motor listrik dan drive system serta pelindung fan belt. RENCANA KERJA SYARAT PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA BOKING | PEKERJAAN ME VI -48  Coilsection lengkap dengan cooling coil.  Filter section lengkap dengan Free Filter dan Medium Filter  Drain pan dengan diisolasi  Mixing box - Pabrik AC Split Duct AHU harus sama dengan AC Split Wall. AHU adalah jenis double skin dengan bahan Polyurethane dengan ketebalan 25mm. AHU terbuat dari heavy gauge galvanized steel reinforced. Struktur AHU menggunakan bahan aluminium yang ringan dan kuat. Panel yang terbuat dapat dilepas dengan mudah tanpa menggunakan mur atau baut. - AHU harus diberikan isolasi getaran dari per spring .AHU harus dilengkapi dengan basic frame support, fabrikasi dari pabrik. - Drainpan harus dari heavy gauge welded galvanized steel dan harus diberikan isolasi. - Fan 1. Fan yang diminta harus:  Doublewidth, double inlet centrifugal fan,variable inletvane.  Fan bearing sharussel faligning, pillow block dengan lifetime paling tidak 20.000 jam.  Pelumasan bearing: factory lubricate dan dquipped with standardhy draulic grease fitting. Pelumasan dengan grease. 2. Fanshaftdipilihuntukberoperasibaikdibawahkecepatankritispertamadan diberikananticorrosioncoatingdipabrik. 3. Roda fan harus direncanakan untuk bekerja secarakontinyu pada kecepatan maximum. Fan dan poros harus balans secara statis dan dinamis. 4. Motor listrik disuplai oleh pabrik pembuat AHU bukan asembling dilokala tauagen di Indonesia. Motor listrik harus total lyenclosed dan bekerja pada 380V, 3ph, 50Hz. Isolasi kumparan kelas F. 5. Kapasitas Statick Pressure yang digunakan sebesar 789,579 Pa - Variable Inlet Vane VIV Persyaratan PerlengkapanVariable Inlet Vane VIV harus: a. Bagian integral dari in let cone. b. Terbuat dari heavy gauge aluminium dengan zincplated stee linterlocking dan operatingme chanism. c. Kedua inletvane harus dapat bekerja dari single shaft dan disinkronisasi untuk precise control. d. Operating level menembus casing untuk dihubungkan dengan actuator dan controller tidak disuplai oleh pabrik pembuat AHU. RENCANA KERJA SYARAT PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA BOKING | PEKERJAAN ME VI -49 - Air Filter Air filter yang dipakai jenis washable flat type berbentuk modulepanel yang terpasang pada frame. Air filter panel harus dengan mudah dipasang dan dilepas .Effisiensi filter adalah 80-85 ASHRAE. Jenis Filter yang digunakan sesuai dengan persyaratan Rumas Sakit adalah menggunakan Free Filter model Amer-Tex- R50, Ukuran 24” x 24” dan Medium Filter model Dripak 2000 80- 85, Ukuran 24” x 24”. - Data-data Perencanaan Ruang Operasi a. Kondisi ruangan: . Temperatur = 220C ± 20C . RH room = 50 - 55 b. Kondisiluar: .Temperatur=350C .RH=±85

2. VENTILASI 1. Umum

a. Spesifikasi yang diuraikan di bawah ini adalah sebagai kebutuhan dasar yang harus diikuti. Sedangkan ketentuan-ketentuan spesifik terhadap tipe, kemampuan performance peralatan, perlengkapan dan lainnya dapat dilihat pada lembar “Referensi Produk” yang menyertai dokumen ini. b. Fan harus sudah mendapatkan sertifikat, sesuai standard yang berlaku di negara dimana fan tersebut dibuat, sebagai contoh AMCA standard 210 –74 di Amerika. c. Sound pressure level harus dilengkapi dalam dB dengan Re –10E12 w pada octave band mid. frek. 60 –4000 Hz. d. Pada dasarnya semua fan harus mempunyai noise level yang rendah dalam operasinya dan dalam batas-batas yang normal. 

2. Spesifikasi Teknis a. Ceillins Fan

 Fan dari type Ceillin Fan seperti ditunjukkan dalam gambar atau daftar peralatan.  Untuk fan dinding lengkap dengan automatic shutter dari jenis alluminium bila ditunjukkan dalam Gambar Rencana atau Daftar Peralatan.  Untuk fan Ceillin dengan kapasitas besar dan static pressure tinggi high pressure fan, rangka fan dari baja yang dicat anti karat dengan impeller dari alluminium diecast. RENCANA KERJA SYARAT PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA BOKING | PEKERJAAN ME VI -50  Rangka untuk dudukan fan digantung pada rangka atap dari besi plat dan besi siku dan gantungan dari besi penggantung steel rod yang dilengkapi peredam getaran vibration isolator.  Rangka untuk dudukan fan pada Ceillin dari kayu jati, dengan baut- baut yang tahan karat. 

b. Propeller Fan wall mounted fan