RENCANA KERJA SYARAT
PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA BOKING
|
PEKERJAAN ME
VI -41
1. Instalasi perpipaan sebelum dilakukan pengujian, semua lubang-lubang yang berhubungan dengan titik instalasi berupa kran, stop kran dll ditutup sampai
rapat. 2. Pengujian dilakukan dengan pompa tekan dengan tekanan 1,50 kali tekanan
kerja selama 6 jam tanpa adanya penurunan tekanan pada manometer pengukur tekanan.
3. Apabila selama waktu pengujian terjadi penurunan tekanan pada manometer pengukur tekanan, maka jaringan pipa yang diuji terdapat kebocoran.
4. Apabila instalasi perpipaan masih dalam keadaan terbuka belum tertutup plester, lantai dan tanah, maka dapat dilakukan pengujian dengan pompa air
listrik yang biasa untuk menaikan air dari sumur. 5. Pengujian dengan pompa adalah setelah semua titik kran dan stop kran ditutup
dan satu ujungnya disambung dengan output pompa listrik yang untuk menguji dan pipa input dihubungkan dengan sumber air.
6. Setelah dilakukan penekanan dengan menyalurkan air kedalam instalasi perpipaan oleh pompa, maka apabila dalam instalasi perpipaan penuh dengan
air pompa otomatis akan mati. Berarti tekanan didalam instalasi perpipaan sangat tinggi dan akan mematikan automatic switch.
7. Selanjutnya dapat dilakukan pemeriksaan instalasi perpipaan yang terbuka untuk melihat pipa yang bocor secara fisik.
8. Atau dengan mendeteksi nyala mati dari automatic switch. Apabila selama waktu pengujian automatic switch menyala setidak-tidaknya satu kali, maka
dapat diperkirakan adanya kebocoran pada instalasi perpipaan. 9. Hal ini dengan menyalanya automatic switch disebabkan karena menurunnya
tekanan pada intalasi perpipaan.
C. Pengujian Instalasi Perpipaan Air Kotor
1. Pengujian dilakukan setelah semua alat plumbing sanitasi terpasang, kemudian dioperasikan dengan mengisi dengan air.
2. Apabila air tidak mengalir, maka ditandai dengan air pada alat plumbingsanitasi tidak bergerak atau tetap pada keadaan semula.
3. Apabila air terhambat, maka ditandai dengan air pada alat plumbingsanitasi lamban gerak pengurasannya.
4. Instalasi perpipaan bocor apabila dalam pengoperasiannya akan keluar air pada tempat-tempat dimana air keluar.
D. Kegagalan Pengujian
1. Kegagalan pengujian secara umum adalah terjadi bocor ataudan sumbatan pada instalasi perpipaan yang diuji.
2. Kegagalan pengujian, harus dilakukan pengujian ulang setelah penyebab kegagalan diperbaiki, sampai hasil pengujian dinyatakan layak.
3. Kerusakan sebelum dan sesudah pengujian, biaya untuk perbaikannya menjadi beban untuk Pelaksana.
RENCANA KERJA SYARAT
PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA BOKING
|
PEKERJAAN ME
VI -42
4. Kebocoran pada instalasi perpipaan tidak boleh ditambal dengan bahan apapun.
6.6 SALURAN AIR HUJAN
a. Saluran dipasang dengan kemiringan tertentu sehingga air bisa mengalir dengan
lancar. b.
Disetiap sudut bangunandibelokan dipasang bak kontrol sesuai gambar.
6.7 SEPTIC TANK DAN RESAPAN
a. Septic tank dibuat dengan pasangan kedap air sesuai gambar.
b. Resapan dibuat dengan pasangan bata dengan ukuran sesuai gambar.
6.8 PEKERJAAN BIO IPAL
6.8.1 UMUM
1. Lingkup Pekerjaan
a.
Pekerjaan Bio yang dimaksudkan disini adalah pengadaaan dan pemasangan Tangki pengolah air limbah gedung berupa air kotor dan
atau air bekas. Lingkup pekerjaan ini juga beserta pengadaaan dan pemasangan peralatan dan alat-alat bantu pendukung instalasi.
b.
Pekerjaan Bio merupakan pekerjaan kontrak sistem, dimana keandalan sistem dan hasil yang diolah oleh sistem menjadi Jaminan dalam
pekerjaan ini. Jika terjadi kesalahan dan kerusakan sistemsehingga air hasil
proses pengolahan
tidak sesuai
yang diinginkan,
PelaksanaPenyedia Jasa harus mengganti sebagian atau kesuluruhan material dan peralatan dengan yang baru. Sehinggga didapatkan hasil
proses pengolahan yang disyaratkan.
c.
Pekerjaan dudukanpondasi dan atau penutup beton yang melindungi Tangki pengolah air limbah merupakan pekerjaan structure spesifikasi
detail pekerjaan disyaratkan dalam bab pekerjaan structure.
2. Pekerjaan yang Berhubungan
a.
Didalam melaksanakan Pekerjaan Instalasi Bio, Konsultan Managemen KonstruiksiPenyedia Jasa harus juga memperhatikan pekerjaan mekanikal
yang berhubungan dengan instalasi plumbing dan instalasi sistem air bekas dan air kotor.
b.
Selain itu Konsultan Managemen KonstruiksiPenyedia Jasa juga harus memperhatikan pekerjaan lain yang terkait diluar Pekerjaan Mekanikal,
yaitu :
Pekerjaan Elektrikal.
Pekerjaan Struktur.
Pekerjaan Arsitektur.
Pekerjaan Sipil dan Landscape