SPESIFIKASI PEKERJAAN FIRE ALARM A. SPESIFIKASI TEKNIS UMUM

RENCANA KERJA SYARAT PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA BOKING | PEKERJAAN ME VI -11

6.4 PEKERJAAN ELEKTRONIKA

5.4.1. SPESIFIKASI PEKERJAAN FIRE ALARM A. SPESIFIKASI TEKNIS UMUM

1. Peraturan Umum Spesifikasi teknis ini menjelaskan tentang uraian dan syarat-syarat dalam hal penyediaan dan pemasangan semua peralatan serta bekerjanya semua instalasi firealarm, baik yang terpasang dibangunan maupun diluarbangunan, seperti yang tertera pada gambar-gambar atau pada bagian lain dari spesifikasi teknis ini. 2. Gambar-gambar  Gambar-gambar rencana yang termasuk lingkup pekerjaan fire alarm dalam Dokumen Tender iniadalah gambar-gambar dengan nomor kode gambar EL.  Pemborong wajib memeriksa design terhadap kemungkinan kesalahanketidak cocokan baik dari segi besaran-besaran lislriknya maupun pemasangan dan lain-lain. Hal-hal diatas harus diajukan dalam bentuk tertulis atau gambar pada waktu penjelasan tenderanwijzing. Di sini berpengertian bahwa instalasi harus dapat terlaksana dan semua unit dapat bekerja dengan baik d a n benar. Baik material utama maupun accessories. Pengkomplitanperlengkapan instaiasi secara detail dan konsekweusi dari pasal ini adalah menjadi tanggungan Pemborong.  Sebelum pekerjaan seluruhnya diselesaikan ataupun secara berlahap, Pemborong wajib menyerahkan kepada MK 4 empat set gambar blue print dan 1 saiu set kalkir yang disebut as built drawing yaitu gambar d a r i semua material dan instalasi fire alarm.Gambar-gambar tersebut diserahkan pada saat serah terima pertama.  Untuk instalasi fire alarm, Pemborong harus menyiapkan gambar-gambur instalasi yang diperlukan untuk diperiksa dan disahkan keur oleh yang berwenang. 3. Standar Peraturan Semua material maupun instalasi dalam pekerjaan ini harus memenuhi peraturanstandar dari NFPA National Fire Protection Association dan persyaratan tentang Pemadam Kebakaran dari Pemerintah Setempat. 4. Daflar Material Pada waktu mengajukan penawaran, Pemborong harus menyertakan melampirkan Daftar Material yang lebihdahulu diperinci dari semua bahan yang akan dipasang pada proyek ini nantinya, dan yang sesuai dengan dipersyaratkan dalam spesifikasi. Dalam daflar material ini harus disebutkan pabrik, merk, manufacturer, type, lengkap dengan brosurCatalog. Dalam brosurkatalog atau keterangan- RENCANA KERJA SYARAT PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA BOKING | PEKERJAAN ME VI -12 keterangan lain yang harus dimasukkan pada waktu penawaran harus dinyatakan:  Kapasitas peralatan  Cara pemasangan  Karakteristik cara bekerjanya  Dimensi  Dan lain – lain 5. Nama Pabrik Merk Yang Ditentukan Apabila pada spesifikasi teknis ini disebutkan nama pabrikmerk dari satu jenis bahankomponen, maka Pemborong wajib menawarkan dan memasang sesuai dengan yang ditentukan. Apabila pada saat pemasangan bahanmerk tersebut tidaksukar diperoleh maka MKPerencana akan menunjuk merk lain tapi dengan spesifikasi yang sama. 6. Contoh Bahan a. Untuk bahan yang disebutkan di bawah iniPemborong wajib memperhatikan contoh bahannya dengan mutu terbaik sebelum pemasangan pada Perencana MK untuk disetujui. b. Apabila dianggap perlu oleh Pemborong dan hal itu memungkinkan maka Pemborong wajib memperlihatkan contoh kepada MK Perencana. Apabila contoh-contoh tersebut ditolak oleh MKPerencana. maka Pemborong harus mengganti dan memperlihatkan yang sesuai dengan spesifikasi untukdisetujui. c. Kualitas teknis. listrik, merkpabrik, karakteristik kerja, besar fisik dan kualitas estetika dari contoh materialbahanmaupun instalasi yang telah disetujui adalah mengikat. d. Biaya pengadaan contoh material adalah menjadi tanggungan dan biaya Pemborong, contoh bahan harus diserahkan kepada MKPerencana tidak lebihdari 20 dua puluh hari kalender setelah ditunjuk. 7. Klausal Yang Disebutkan Kembali Apabila dalarn Dokumen Tender ini ada klausal-klausal yang disebutkan pada itemayat lain, maka ini bukan berarti menghilangkan item tersebut tetapi dengan pengertian lebih menegaskan masalahnya. Kalau terjadi hal yang saling bertentangan antar gambar atau terhadap spesifikasi, maka yang diambil sebagai patokan adalah yang mempunyai bobot teknis dan atau yang mempunyai bobot biaya yang paling tinggi. 8. Koordinasi Pada waktu pengadaan material dan pemasangan. Pemborong fire alarm wajib mengadakan koordinasi dengan bagian-bagian pekerjaanPemborong lain atas petunjuk MKPerencana. Apabila ada item pekerjaan oleh pemborong lain, maka Pemborong wajib rnenyiapkan menyerahkan bahan-bahan tersebut RENCANA KERJA SYARAT PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA BOKING | PEKERJAAN ME VI -13 dan penjelasan untuk pemasangan. Selama pemasangan oleh Pemborong lain, maka menjadi kewajiban Pemborong fire alarm untuk hadir dan memberi petunjuk bersama MKPerencana, sehingga hasilnya akan sesuai dengan kebutuhan instalasi. misalnya pemasangan konduit dalam beton dan lain-lain. 9. Gambar Kerja Shop Drawing Setiap pelaksanaan sebelum pemasangan instalasi atau pengadaan material, Pemborong Wajib mengajukan pada MKPerencana untuk disetujui gambar kerjashop drawing sebanyak 4 empal set untuk diperiksadisetujui MK paling lambat 14 ernpat belas hari kerja terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Kerja SPK. 10. Instruksi Pemakaian d a n Operator serta Training Menjadi kewajiban Pemborong untuk menyerahkan 4 empat set intruksi pemakaianoperasi serta cara-cara maintenance kepada Pemilik, 1 satu bulan sebelurn serah terima termasuk disini mendidik operator atau orang-orang yang ditunjuk oleh Pemilik untuk menjalankan, menggunakanmengoperasikan, pengujian d a n maintenances seperlunya tertadap instalasi fire alarm. Segala biaya-biaya tersebut adalah menjadi tanggungan Pemborong. 11. Komponen- Komponen Komponen-komponen yang termasuk dalam unit-unit deteksi adalah manual station serta fire detector. Jenis fire detector yang digunakan adalah : a. Heat Detector b. Smoke Detector Kedua jenis ini mempunyai berbagai tipe yang dirancang sesuai dengan keperluan. Dipilih detector yang sesuai untuk masing-masing ruangan tersebut yaitu untuk bagian perkantoran digunakan heat detector dan untuk ruangan dengan kemungkinan pengumpulan asap digunakan detector yang lebih peka, yaitu smoke detector.

a. Heat Detector ROR .