PENGUJIAN DAN INSTALASI SISTEM PENTANAHAN

RENCANA KERJA SYARAT PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA BOKING | PEKERJAAN ME VI -7 b. Pemasangan jaringan kabel didalam dinding beton atau dinding harus dilewatkan dalam pipa Conduit High Impact dengan pertemuan sambungan pada T doos yang dapat dibuka. c. Penanaman pipa Conduit High Impact dilaksanakan sebelum beton dicor, atau sebelum dinding diplester. d. Kabel-kabel instalasi menggunakan warna-warna sesuai PUIL 1987 Pasal 720 E.I. : Fasa Warna R S T Netral O Pentanahan Merah Kuning Hitam Biru Kuning strip hijau e. Tidak diijinkan adanya sambungan kabel didalam pipa. f. Pipa yang ditanam pada beton diusahakan sewaktu proses pengecoran beton tidak terjadi kebocoran, sehingga adukan beton cair tidak masuk kedalam pipa atau kerusakan lainnya akibat pelaksanaan pengecoran. g. Pipa yang ditanam pada dinding harus diklem, dan kuat selama pelaksanaan pekerjaan plesteran. h. Pemasangan jaringan terbuka, pada setiap jarak maksimal 1,00 m harus dipasang pengikat dari porselein, dan diikatkan dengan kencang serta kabel harus tegang.

6.3.8 PENGUJIAN DAN INSTALASI

a. Pelaksana harus mempersiapkan peralatan, tenaga ahli dan fasilitas lainnya untuk menyelenggarakan serangkaian pengujian terhadap material equipment, serta intalasinya, untuk memperlihatkan bahwa seluruh pekerjaan sudah dilaksanakan dengan baik, memenuhi segala persyaratan dan apa-apa yang dimaksudkan. b. Semua pengujian diselenggarakan atas biaya Pelaksana. c. Biaya perbaikan atau kerusakan yang terjadi akibat pengujian menjadi tanggung jawab Pelaksana. RENCANA KERJA SYARAT PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA BOKING | PEKERJAAN ME VI -8 d. Setiap bagian yang tidak sesuai dengan syarat-syarat spesifikasi dan gambar- gambar harus segera diganti, tanpa membebankan ongkos tambahan kepada Pemberi Tugas. e. Pengujian berikut harus dilakukan untuk kabel instalasi, sebelum dan sesudah dipasang : test insulasi, test kontinuitas, dengan disaksikan oleh Konsultan Managemen Konstruiksi dan dicatat hasilnya. f. Sebelum pengujian diadakan antara lain pemeriksaan sebagai berikut : 1. Pemeriksaan apakah peralatan sudah sesuai dengan yang dimaksud. 2. Pemeriksaan kekuatan mekanis. 3. Pemeriksaan kontinuitas rangkaian.

6.3.9 SISTEM PENTANAHAN

1. Lingkup Pekerjaan a. Pengadaan dan pemasangan sistem pentanahan body tegangan sentuh terhadap seluruh peralatan listrik yang terbuat dari metal, yaitu : panel utama TR MDB, panel penerangan, panel daya dan lain-Iain. b. Sistem pentanahan grounding system minimal 2 Ohm. c. Penyambungan sistem pentanahan Mesh Loop dengan Bare Standard Copper Conductors didalam pipa konduit me n u j u ke Elektroda Rod di dalam bak kontrol. 2. Standar dan Kode-Kode yang Berlaku Sistem pentanahan yang dilaksanakan harus berdasarkan standar-standar dan kode- kode yang berlaku, antara lain : a. British Standard, BS.CP.1013 mengenai pentanahan. b. Underwriters Laboratories Standard UL. 467, Standar untuk Safety On Grounding Equipment. c. Dan lain-lain standar yang berlaku di Indonesia. 3. Sistem Pentanahan a. Pemborong harus melaksanakan pekerjaan pentanahan ini sesuai gambar perencanaan. b. Sistem pentanahan menggunakan beberapa Elektroda RodsEarth Rod dan satu sama lain saling dihubungkan sehingga membentuk hubungan secara Mash. c. Pemborong harus memperhatikan kondisi t a h a n a n jenis t a n a h yang ada agar didapatkan satu sistem pentanahan yang baik. 4. Pekerjaan dan Alat Bantu Setiap penyambunganpencabangan dari konduktor harus menggunakan Cadwdd Connection. Dapat juga menggunakan klem penyambung sistem jepit dengan gigi banyak dengan memperhatikan hal-hal : a. Bahan klem harus bahan yang telah di galvanized atau di Treatment t e r t e n t u , sehingga tidak akan berproses apabila kontak dengan jenis metal yang lain. b. BC pada titiktempat penyambungan harus di tinned. RENCANA KERJA SYARAT PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA BOKING | PEKERJAAN ME VI -9 c. Disarankan agar tempat penyambungan setelah selesai disambung, dibungkus dengan bahan tertentu, misalnya sejenis epoxy dan lain sebagainya. Bila ada terminasi yang menggunakan terminal jenis sepatu kabel maka harus memperhatikan hal-hal: a. Sepatu kabel yang digunakan harus mempunyai 2 dua lubang baut. b. Harus dari bahan anti karat dan telah ditreatment agar tidak akan berproses bila kontak dengan jenis metal lainnva. Seluruh bahan termasuk sambungan-sambungan sebelum dipesan agar diberikan contoh untuk mendapat persetujuan Pemilik dan Perencana serta diketahui MK.

6.3.10 PENANGKAL PETIR