Pedoman dan dokumen pelaksanaan Instalasi Perpipaan Air Kotor Kotoran

RENCANA KERJA SYARAT PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA BOKING | PEKERJAAN ME VI -39 3. Sebelum mendatangkan bahan perpipaan dan perlengkapannya maksimal 3 tiga hari sebelumnya Pelaksana harus memberikan contoh guna mendapat persetujuan dari Konsultan Managemen Konstruiksi. 4. Bahan atau peralatan perpipaan yang tidak disebutkan dalam spesifikasi ini Pelaksana harus mengajukan contoh kepada Konsultan Managemen Konstruiksi untuk disetujui secara tertulis. 5. Sanksi atas penyimpangan kwalitas perpipaan, maka Konsultan Managemen Konstruiksi akan menolak bahan yang didatangkan. Bahan yang ditolak oleh Konsultan Managemen Konstruiksi, dalam waktu 2 x 24 jam harus sudah tidak berada di lokasi pekerjaan dengan disertai ijin pengeluaran barang oleh Konsultan Managemen Konstruiksi. Kerugian akibat ini menjadi tanggung jawab Pelaksana. 6. Pembiayaan yang timbul akibat kerusakan atau kehilangan dan biaya pengujian menjadi tanggung jawab Pelaksana.

B. Instalasi Perpipaan Air Bersih

1. Ukuran pipa dan sambungan disesuaikan dengan data perencanaan. 2. Bahan perpipaan air bersih digunakan pipa PVC kelas AW merk : Rucika, Wavin, Vinilon.

C. Instalasi Perpipaan Air Kotor

1. Ukuran pipa dan sambungan disesuaikan dengan yang telah direncanakan. 2. Lem PVC dipergunakan Isarplast, Super Glue atau yang sekwalitas. 3. Pipa PVC type AW sekwalitas WAVIN, Rucika, Vinilon.

6.5.3 SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN

A. Pedoman dan dokumen pelaksanaan

1. Pelaksana harus mempelajari dokumen pelaksanaan guna mendapat rincian pekerjaan yang harus dilaksanakan dan segera melakukan konsultasi kepada Konsultan Managemen KonstruiksiSupervisor atas segala kekurangan detail dari perencanaan. 2. Apabila dalam proses penelitian pelaksanaan Pelaksana mendapatkan perkiraan kendala, selambat-lambatnya seminggu sebelum pelaksanaan harus melaporkan kepada Konsultan Managemen KonstruiksiSupervisor guna dikoordinasikan dengan pihak-pihak yang berwenang. 3. Diusahakan dalam pemasangan instalasi perpipaan dihindari dengan banyak tikungan. 4. Pemasangan perpipaan pada air bersih pada ground tank dan sumur dipasang juga pompa air. 5. Pada input ground tank dipasang katup dengan pelampung. 6. Pipa-pipa input, output dan overflow ground tank diberi tanda dengan cat sesuai dengan fungsinya.

B. Instalasi Perpipaan Air Kotor Kotoran

RENCANA KERJA SYARAT PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA BOKING | PEKERJAAN ME VI -40 1. Kemiringan perpipaan air kotorkotoran diusahakan agar air lancar dalam proses pembuangan, minimal kemiringan 1. 2. Pada saluran air kotorkotoran mendatar diluar gedung setiap panjang 6 meter, ditikungan atau pada pertemuan dipasang bak kontrol yang ditutup dengan plat beton. 3. Pada saluran air kotorkotoran mendatar didalam gedung setiap panjang 6 meter, ditikungan atau pada pertemuan dipasang clean out dari Stanles ditutup dengan dop dan tertanam dibawah lantai. 4. Lantai yang menutup clean out harus dapat dibuka dengan mudah. 5. Pipa saluran air kotorkotoran yang tegak melewati shaft harus dipasang pipa ventilasi menembus sampai keatas plafon, dengan diameter sesuai dengan rencanaspesifikasi. 6. Perpipaan air kotor kotoran pada tikungan harus menggunakan long elbow, sedang pada pertemuan 2 pipa atau clean outharus menggunakan TY 45. 7. Pada pemasangan pipa pembuangan dari lantai atas yang menembus beton yang berhubungan dengan alat plumbingsanitasi diatas lantai digunakan pipa dengan diameter sama. 8. Penyambungan dan pemasangan fitting PVC digunakan lem PVC. 9. Air Buangan dari Closed, Floor Drain dan Wastafel di tampung dalam septic tank yang disekat untuk pembagian Air Kotor dan Air Bekas, dimana Air kotor over flow di masukkan ke dalam sumur resapan, sedangkan untuk Air bekas di transfer menuju ke Ipal. 10. Sistem pembuangan Air Kotor dan Air Bekas ditampung pada masing-masing Septic Tank yang ditempakan area di sekitar gedung rumah sakit. 11. Pelaksanaan pengeleman setelah ujung-ujung yang akan dipasang alat sambungfitting dibersihkan dari kotoran dan minyak setelah dikasarkan permukaannya dengan ampelas. 12. Setelah bersih, dilem dioleskan pada fitting dan bagian yang akan disambung, kemudian dipasangkan sampai lem mengeras.

6.5.4 PENGUJIAN A.