PEKERJAAN LOGAM NON STRUKTUR Untuk Rangka Penutup Atap

RENCANA KERJA SYARAT PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA BOKING | PEKERJAAN STRUKTUR III -20 8 Menembus, Mengebor dan Meluaskan Lubang a. Pada keadaan akhir, diameter lubang baut setelah dibubut dengan tepat maksimal 1 mm lebih besar dari diameter baut hitam yang akan digunakan. b. Lubang-lubang pada bagian konstruksi yang disambung harus disatukan dengan alat penyambung dan dibor sekaligus. Apabila diameter lubang yang dihasilkan tidak sesuai, maka lubang-lubang tersebut boleh diperluas dengan penyimpangan diameter maksimal 0.5 mm. c. Semua lubang sebelum pemasangan baut harus diberam dan tidak boleh dilakukan dengan mempergunakan besi-besi pengerut. 9 Pemasangan Baut Hitam a. Baut-baut hitam yang digunakan harus mempunyai ukuran diameter sesuai dengan yang tercantum pada gambar rencana. b. Pemasangan baut harus tegak lurus dan benar-benar kokoh serta kekokohannya merata antara baut yang satu dengan yang lain. c. Tempat-tempat atau lokasi-lokasi sambungan profil harus sesuai dengan yang ditunjukkan pada gambar rencana. 10 Perlindungan Terhadap Karat Permukaan logam harus dilindungi terhadap terjadinya proses pengkaratan dengan cara dibersihkan dari semua kotoran yang melekat padanya lalu dicat dengan meni besi yang mutunya setara merk ICI, dan kemudian dilapisi dengan cat enamel setara merk ICI sebanyak dua kali. Warna meni dan cat akan ditentukan kemudian.

3.5.2. PEKERJAAN LOGAM NON STRUKTUR Untuk Rangka Penutup Atap

1 Lingkup Pekerjaan Pekerjaan logam non struktur pada bidang atap yang meliputi pemasangan usuk dan reng sesuai dengan gambar rencana. 2 Persyaratan Bahan a. Semua material baja untuk struktur rangka atap non structural menggunakan profil baja ringan yang berasal dari pabrik yang sama yang dibuktikan dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya b. Tegangan leleh untuk semua profil baja ringan untuk konstruksi kap, gording dan reng minimum sebesar 550 MPa 5500 kgcm2 , dengan Modulus Elastisitas 2,1 x 105 MPa, dan Modulus Geser 8 x 104 MPa. c. Seluruh profil baja ringan harus diberi lapisan pelindung yang bisa melindungi lapisan base metal pada lingkungan pantai. Lapis pelindung tersebut terdiri dari material seng, aluminium dan magnesium dengan komposisi sebagai berikut :  11 Aluminium Al RENCANA KERJA SYARAT PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA BOKING | PEKERJAAN STRUKTUR III -21  85,8 Seng Zinc  3 Magnesium Mg  0,2 Silicon Si  Ketebalan lapisan 50 grm 2 dan 150 50 grm 2 AZ 50 – AZ 150 3 Profil baja ringan yang digunakan : - Usuk Profil yang digunakan untuk usuk adalah profil lip-channel. a. C75.100 tinggi profil 75 mm , ketebalan dasar baja 1,00 mm - Reng Profil yang digunakan untuk reng adalah profil top hat U terbalik. 1. TS. 41.055 tinggi profil 41 mm dan ketebalan dasar baja 0,55 mm 2. TS. 61.100 tinggi profil 61 mm dan ketebalan dasar baja 1,00 mm - Talang Talang yang dimaksud disini adalah talang jurai dalam dengan ketebalan dasar baja 0.45 dan telah dibentuk menjadi talang lembah valley gutter.  Apabila terdapat keragu-raguan mengenai dimensi dan mutu bahan baja ringan yang digunakan, Konsultan Perencana berhak untuk meminta Pelaksana melakukan uji tarik baja di Laboratorium, atas biaya Pelaksana.  Pelaksana wajib menyerahkan mill certificate sertifikat pabrik dari material baja ringan yang akan digunakan untuk menjamin bahwa material yang digunakan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.  Semua jenis baja ringan yang tidak memenuhi dimensi sesuai gambar rencana danatau tidak memenuhi tegangan leleh yang disyaratkan, harus segera diganti dengan jenis baja ringan yang memenuhi syarat-syarat gambar rencana dan spesifikasi ini, atas biaya Pelaksana. 4 Persyaratan Pra-Konstruksi a. Pelaksana wajib meneliti kebenaran dan bertanggung jawab terhadap semua ukuran-ukuran yang tercantum dalam gambar kerja. Pada prinsipnya ukuran pada gambar kerja struktur adalah ukuran belum difinish. C75.10 RENCANA KERJA SYARAT PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA BOKING | PEKERJAAN STRUKTUR III -22 b. Pihak Pelaksana diwajibkan untuk membuat shopdrawings. Untuk setiap perubahan bahandetail karena alasan tertentu harus diajukan ke Konsultan MK dan Konsultan Perencana untuk mendapatkan persetujuan secara tertulis. Semua perubahan yang disetujui dapat dilaksanakan tanpa adanya biaya tambahan yang mempengaruhi kontrak, kecuali untuk perubahan yang mengakibatkan pekerjaan kurang akan diperhitungkan sebagai pekerjaan tambah kurang. c. Sebaiknya sedapat mungkin bahan baja ringan untuk usuk dan reng difabrikasi di workshop, baik workshop permanen atau workshop sementara. Pelaksana bertanggung jawab atas semua kesalahan detail, fabrikasi dan ketepatan pemasangan. 5 Syarat-syarat Pelaksanaan a. Kualitas pekerjaan harus bertaraf kelas satu yang hasilnya bebas dari puntiran, tekukan, dan hubungan-hubungan yang terbuka. b. Semua bagian harus mempunyai ukuran yang tepat sehingga pelaksanaan pemasangan penutup atap tidak memerlukan ganjal-ganjal berupa pelat-pelat pengisi, kecuali jika gambar-gambar detail rencana menunjukkan hal tersebut. c. Semua detail dan hubungan harus dibuat dengan ketelitian dan keahlian yang tinggi serta pemasangannya dilakukan dengan hati-hati sehingga dihasilkan tampak bidang atap yang rata , rapih dan tidak bergelombang. d. Pelaksana wajib mengambil ukuran-ukuran sesungguhnya di tempat pekerjaan dan tidak boleh menggantungkan diri pada gambar-gambar rencana yang ada supaya dapat memasang pekerjaan logam non struktur tepat pada tempatnya, terutama pada detail-detail yang rumit atau bagian-bagian yang terhalang oleh benda- benda lain. e. Konsultan MK berhak menolak setiap bagian pekerjaan yang dinilai buruk dan tidak rapi. f. Untuk mencegah proses pengkaratan, bagian-bagian baja ringan yang telah selesai dikerjakan permukaannya harus segera dibersihkan dan dilindungi terhadap pengaruh luar dengan cara dicat. g. Sebelum pekerjaan logam untuk non struktur mulai dilaksanakan, Pelaksana wajib membuat gambar kerja shop drawing untuk memproses persetujuan tertulis dari Konsultan MK.

3.6. PEKERJAAN JALAN