Conveince Kitchen Perlengkapan dapur ringan Perlengkapan dapur berat Perlengkapan lain

Esther Monika Simanjuntak : Peningkatan Mutu Patisseri Sebagai Sarana Penunjang Pendapatan Di Hotel Grand Antares Medan, 2009. USU Repository © 2009 a Bagian Leader Leader adalah bagian yang mengolah makanan dingin,baik makanan pembuka maupun makanan pokok,saus dingin seperti mayonnaise,vinaigrette. Makanan dingin yang dipersiapkan misalnya salad,cold slaw serta cold d’ oeuvre seperti canapés,pate,galatine. b Bagian Vegetable Bagian pengolahan sayur-sayuran ini mempunyai fungsi dan ruang lingkup pekerjaan,menyiapkan dan membuat berbagai macam-macam makanan panas seperti membuat dasar kaldu putih. Disamping itu bagian ini membuat dan menyiapkan bermacam-macam sup encer Consumme dan boillon, sup kental, serta membuat berbagai macam makanan seperti makanan dari sayuran, kentang, nasi, pasta dan makanan dari bahan telur. c Bagian Patisserie Bagian ini mempunyai fungsi dan ruang lingkup pekerjaan mempersiapkan serta membuat bermacam-macam kue, roti, manisan, es krim dan makanan penutup dessert lainnya.

4. Conveince Kitchen

Dapur ini dipersiapkan khusus untuk membuat makanan jadi pelayanan makanan jadi sehingga tidak memerlukan suatu ruangan pendingin, ruang untuk menyimpan, ruang persiapan serta ruang penyimpanan alat-alat seperti microwave oven, convection oven, maupun alat-alat penggorengan. Untuk makanan dingin hanya memerlukan ruang penyimpanan store room dan peralatan pendingin Refrigerator dan peralatan penyimpanan makanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Esther Monika Simanjuntak : Peningkatan Mutu Patisseri Sebagai Sarana Penunjang Pendapatan Di Hotel Grand Antares Medan, 2009. USU Repository © 2009 2.3.c Klasifikasi peralatan dapur dan kegunaannya. Perlengkapan dapur dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu:

1. Perlengkapan dapur ringan

a Alat memasak Menurut bahan : Logam, kayu, kaca dan melamin. Menurut macamnya : Panci, talenan, tampah, pecah belah, sendok garpu, cetakan, timbangan,alat pengukur zat cair, dingin atau panas, alat pengocok mixer, blender, food processor. b Alat pemotong Macamnya : Pisau dapur, pisau cincang, pisau daging, pisau roti, pieler, pisau buah, pisau mentega, pisau makan, pisau keju, pisau kue.

2. Perlengkapan dapur berat

a Tempat mencuci b Perapian • Anglo tungku • Kompor c Kompor minyak tanah, spitus • Kompor gas • Kompor listrik d Oven e Lemari pendingin Lemari pembeku

3. Perlengkapan lain

Esther Monika Simanjuntak : Peningkatan Mutu Patisseri Sebagai Sarana Penunjang Pendapatan Di Hotel Grand Antares Medan, 2009. USU Repository © 2009 • Jam dinding • Tempat sampah 2.3.d Nama-nama Peralatan Kitchen Pastry Secara Umum Dalam suatu operasional dapur hotel yang baik, diperlukan set up ruangan dan peralatan yang baik, sehingga nantinya dapat memperlancar operasional dari dapur tersebut. Begitu juga dengan kitchen pastry diperlukan set up ruangan serta peralatan yang benar-benar dapat memperlancar kegiatan operasional kitchen pastry tersebut. Dalam hal ini penulis akan membuat paparan tentang beberapa nama peralatan equipment yang digunakan di kitchen pastry secara umum, diantaranya: 1. Pastry oven Yaitu peralatan utama dalam pengolahan kue dan roti, yang berfungsi untuk memanggang baked. 2. Dough Mixer Yaitu mesin yang berfungsi sebagai penghancur dan penggiling adonan dalam porsi yang lebih besar 3. Scale Yaitu jenis timbangan untuk mengukur berat bahan yang akan digunakan sesuai dengan srandar porsi. Jenis timbangan ini ada yang biasa dan ada yang digital. 4. Freezer Yaitu lemari pendingin dengan ukuran beku yang fungsinya untuk membekukan puff pastry atau adonan pastry. 5. Refrigerator Esther Monika Simanjuntak : Peningkatan Mutu Patisseri Sebagai Sarana Penunjang Pendapatan Di Hotel Grand Antares Medan, 2009. USU Repository © 2009 Yaitu lemari pendingin dengan ukuran suhu standar yaitu antara 5 – 7 C. yang fungsinya untuk menyimpan produk yang mudah rusak seperti, cake, whipping cream, susu dan bahan lainnya. 6. Roller Dough Machine Yaitu mesin yang berfungsi untuk membuat dough menjadi rata, sehingga memudahkan dalam membentuk adonan sesuai dengan kebutuhannya. 7. Revolving Plastic Cake Stand Yaitu alat yang digunakan untuk mrmbuat cake decoration. 8. Covered Oavy Loaf Pan Yaitu cetakan yang digunakan untuk mrmbuat toast bread, brown bread. 9. Baking Sheet Yaitu selenis tray dari stainless yang biasanya digunakan untuk meletakkan adonan roti dan pie yang akan di penggang 10. Pastry Cutting Whell Merupakan alat potong yang memiliki roda bergerigi. 11. Grooved Pastry Cutter Yaitu alat yang berbentuk lingkaran, dibuat dari bahan plastic yang digunakan untuk memberi bentuk lingkaran pada adonan serta pinggirannya berlekuk. 12. Balon Wishk Yaitu alat yang digunakan untuk mengocok adonan yang sifatnya cair seperti cream, saus coklat, telur, dan yang lainnya. 13. Bread Knife Yaitu pisau yang khusus digunakan untuk memotong roti Esther Monika Simanjuntak : Peningkatan Mutu Patisseri Sebagai Sarana Penunjang Pendapatan Di Hotel Grand Antares Medan, 2009. USU Repository © 2009 14. Plastic Scrapper dough Yaitu alat yang digunakan untuk membersihkan sisa-sisa adonan yang tertinggl di working table dan dough mixer. 15. Plastic Measuring Cup Yaitu alat takaran dari bahan plastic yang berfungsi untuk menakar air, susu, sirup, minyak dan sebagainya. 16. Wool Pastry Brush Yaitu kuas yang digunakan untuk memoles permukaan roti yang akan dipanggang. 17. Piping Bag Yaitu dipakai untuk adonan yang akan dihias dan dicetak yang berupa kantung plastic yang berbentuk segi tiga. 18. Rubber Scraper Dough Yaitu alat yang digunakan untuk membersihkan sisa-sisa adonan dari suatu wadah seperti: coklat cair, whipping cream, saus pudding. 19. Gloves Oven Mitt Yaitu sejenis sarung tangan tahan panas yang digunakan untuk mengambil atau mengangkat adonan dari oven. 20. Rolling Pin Wooden Yaitu alat yang digunakan untuk menroll adonan pastry secara manual 21. Loaf Pan Yaitu cetakan yang digunakan untuk membuat jenis cake yang berbentuk persegi. 22. Croisant Cutter Yaitu alat yang digunakan untuk memotong adonan dough menjadi bentuk croissant. Esther Monika Simanjuntak : Peningkatan Mutu Patisseri Sebagai Sarana Penunjang Pendapatan Di Hotel Grand Antares Medan, 2009. USU Repository © 2009 23. Woodent Spatula Yaitu spatula yang digunakan untuk mrmbuat adonan yang sifatnya cair seperti: mencairkan mentega, mencairkan coklat dan lain sebagainya. 24. Pastry Scapper Yaitu alat yang digunakan untuk memotif kue terutama untuk mendekorasi pinggiran kue, alat ini mempunyai dua sisi yang bergerigi. 25. Pallete Yaitu alat yang digunakan untuk meratakan serta menghaluskan krim yang akan dioleskan pada kue dan roti.

2.4 Tugas dan Tanggung Jawab

Dalam menjalankan operasional kerja di dapur setiap individu harus mampu melaksanakan tugas serta tanggung jawab atas segala pekerjaannya, agar tercipta hubungan kerja yang baik antara karyawan yang ada di departemen ataupun di hotel tersebut. Untuk lebih jelasnya di sini dipaparkan satu persatu klasifikasi tingkatan atau jabatan dalam pekerjaan yaitu: 1. Chef de Cuisine Yaitu seorang pimpinan dapur yang disebut juga dengan Executive Chef. Seorang yang memimpin seluruh bagian dapur serta mengkoordinir semua kegiatan yang berlangsung di dalam kitchen seperti: operasional, persiapan preparing, pengolahan cooking, administrasi,penyimpanan bahan, dan lain sebagainya. Sebagai seorang Executive Chef harus selalu mengawasi dan mengatur pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan oleh semua karyawan dan membuat kebijakan-kebijakan yang harus dilaksanakan pada bagian dapur. Esther Monika Simanjuntak : Peningkatan Mutu Patisseri Sebagai Sarana Penunjang Pendapatan Di Hotel Grand Antares Medan, 2009. USU Repository © 2009 Tugas-tugas pokok seorang Chef de Cuisine adalah: a Mengepalai seluruh bagian dan kegiatan kitchen. b Menentukan sistem operasional termasuk penyimpanan, kebersihan area,standar recipe, hygiene dan sanitasi dapur. c Membuat dan menetapkan menu harian Chef Sugestion. d Mengkalkulasi biaya dan mengusahakan memperoleh laba yang optimal. e Mengawasi system pemorsian dan penggunaan bahan. f Mengatasi complain, melaksanakan persiapan pastry, menjaga keseimbangan volume kegiatan dengan jumlah tenaga kerja. g Mengatur cuti, libur dan tugas-tugas bawahan. h Melakukan inventarisasi atas kitchen utensils. 2. Sous Chef Merupakan deputy chef de cuisine,sehingga dalam melaksanakan tugas-tugasnya mewakili chef de cuisine bila berhalangan cuti, sakit dan lain sebagainya. Sous Chef juga menghadiri rapat-rapat kerja atas nama chef de cuisine, di samping memimpin rapat briefing kepada bawahan-bawahannya. Tugas utama sous chef sebagai wakil dari kepala bagian dapur adalah melaksanakan fungsi pengawasan. 3. Garde Manager Chef de Partie Bertugas pada garde manager section yang menyiapkan cold soup, meat, salad, sandwich, cold sauce dan lain sebagainya. 4. Entremettier Chef de Partie Bagian ini bertugas dan bertanggung jawab terhadap pengolahan masakan yang terbuat dari bahan sayuran serta makanan yang digoreng. Selain itu bagian ini juga Esther Monika Simanjuntak : Peningkatan Mutu Patisseri Sebagai Sarana Penunjang Pendapatan Di Hotel Grand Antares Medan, 2009. USU Repository © 2009 bertugas untuk mempersiapkan makanan pengiring seperti sayuran, hiasan garnish, sereal, telur, kentang dan nasi. 5. Rottiseur Chef de Partie Bidang tugasnya adalah mengerjakan masakan dengan cara memanggang roast, grilled dan broilled serta sekaligus mempersiapkan garnish masakan tersebut 6. Saucier Chef de Partie Bagian ini bertugas untuk pembuatan bermacam-macam saus serta sup yang berat dan kental. Disamping itu mempersiapkan pesanan untuk A la Carte menu kecuali yang dimasak dengan cara grilled dan fried. 7. Le Boucher Bertugas untuk memotong daging seperti ayam,sapi,kambing,babi,ikan, serta membantu pemorsian makanan yang telah selesai diproses. Petugas ini mempunyai kemampuan serta keterampilan memotong yang cukup baik sehingga mampu melaksanakan jenis-jenis pemotongan seperti, mencincang,mengiris dan lain sebagainya. 8. Le Hors d’Oeuvrier Merupakan sub ordinat dari Gardi Manger yang bertugas mempersiapkan appetizer yang panas. 9. Commis Cook Merupakan junior cook atau assistant cook dan nantinya akan di promosikan menjadi cook Chef de partie 10. Apperentice Cook Yaitu calon juru masak yang masih berstatus in trainee, jika memenuhi syarat akan diangkat menjadi commis Cook. Esther Monika Simanjuntak : Peningkatan Mutu Patisseri Sebagai Sarana Penunjang Pendapatan Di Hotel Grand Antares Medan, 2009. USU Repository © 2009 2.4.a Pembagian Dapur Pastry dan Bakery Yang Mencakup Ruang Lingkup Pekerjaannya Di dalam dapur pastry dan bakery terdapat pembagian tugas yang mencakup ruang lingkup pekerjaannya. Hal ini perlu dibuat untuk menghindari permasalahan yang tidak diinginkan pada saat melakukan pekerjaan. Namun dalam hal ini pastry dan bakery dijadikan menjadi satu bagian,maka pembagian tugas kepada karyawan lebih mudah. Ada yang bertindak sebagai pastry section dan ada yang bertugas sebagai bakery section serta ada juga yang bertugas mempersiapkan hidangan penutup dingin, berikut pembagian tugasnya:

1. Bagian Pastry