Bar Type of Patronage Location

Esther Monika Simanjuntak : Peningkatan Mutu Patisseri Sebagai Sarana Penunjang Pendapatan Di Hotel Grand Antares Medan, 2009. USU Repository © 2009

5. Bar

Pada bagian ini pastry bertugas menyediakan aneka macam snack yang akan dijual di bar sebagai makanan pengiring sewaktu tamu memesan minuman.

6. Enginering dan Maintenance

Kerjasama pada bagian ini terutama dalam hal pengoperasian peralatan dapur seperti mesin-mesin refrigerator, oven,serta exhaust fan.Hubungan kerjasama dengan bagian ini sangat diperlukan,karena ketika setiap terjadi kerusakan peralatan serta pemadaman listrik maka bagian pastry dan bakery akan melapor kepada bagian ini untuk segera diperbaiki.

2.6 Struktur Organisasi Kitchen

Di dalam kegiatan pastry dan bakery yang dilakukan diharapkan selalu berjalan dengan baik, cepat, efisien agar hasil yang dikerjakan dapat memberikan kepuasan kepada tamu yang menikmati produk yang dihasilkan oleh karyawan yang bekerja di bagian pastry dan bakery. Untuk mencapai tujuan itu perlu dilaksanakan pembagian tugas dan tanggung jawab agar setiap karyawan dapat bertanggung jawab atas segala hal yang menjadi tugas masing-masing. Dengan adanya struktur organisasi setiap karyawan dapat mengetahui kepada siapa mereka akan mempertanggung jawabkan pekerjaannya masing-masing. Esther Monika Simanjuntak : Peningkatan Mutu Patisseri Sebagai Sarana Penunjang Pendapatan Di Hotel Grand Antares Medan, 2009. USU Repository © 2009

BAB III TINJAUAN UMUM MENGENAI

HOTEL GRAND ANTARES INDONESIA

3.1. Sejarah singkat berdirinya Hotel Grand Antares Indonesia

Hotel Grand Antares Indonesia terletak di pusat kota Medan yang dibuka untuk area industri bisnis, belanja, dan hiburan yang jaraknya kira-kira 15 menit dari Bandara Polonia Internasional yaitu tepat berada di Jl. Sisingamangaraja No.328, Medan 20152 yang merupakan jalan lintas propinsi. Hotel ini bibangun pada awal November 2006 dan mulai beroperasi pada tanggal 17 Desember 2007 di bawah kepemimpinan Dr. Hisar Manurung dengan jumlah kamar 143. Berdasarkan keputusan Dirjen Kebudayaan dan Pariwisata BUDPAR Hotel Grand Antares Indonesia telah memenuhi standart kehotelan sehingga ditetapkan sebagai hotel berbintang empat . Dalam pengendaliannya dan melihat tantangan ke depan hingga saat ini pimpinan hotel Grand Antares Indonesia masih mengadakan renovasi guna melengkapi seluruh fasilitas hotel.

3.2. Klasifikasi Hotel

Industri perhotelan bila di pandang dari beberapa aspek dapat dibagi dalam beberapa klasifikasi dan harus dilihat dari pengklasifikasian tersebut diantaranya ditinjau dari fasilitas yang dimiliki hotel, jenis tamu yang menginap, selama tamu tinggal, lokasi hotel dan penerapan harga kamar. Berikut ini penjelasan mengenai klasifikasi hotel menurut Peter lucas dan Berald w. LATIN, hotel dapat di klasifikasikan berdasarkan: Esther Monika Simanjuntak : Peningkatan Mutu Patisseri Sebagai Sarana Penunjang Pendapatan Di Hotel Grand Antares Medan, 2009. USU Repository © 2009 1.Plan Plan adalah system di dalam penetapan harga kamar suatu hotel terdiri dari : a. Continental Plan, yaitu harga kamar belum termasuk sarapan pagi. b.American Plan, system ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu • Full American Plan, yaitu harga kamar sudah termasuk breakfast sarapan pagi, lunch makan siang, dan dinner makan malam. • Modified American Plan, yaitu harga kamar hanya termasuk sarapan pagi breakfast. 2.Size ukuran suatu hotel Di dalam menentukan besar kecilnya suatu hotel bukanlah diukur dari besar kecilnya bangunan suatu hotel, tetapi diukur dari suatu jumlah kamar yang dioperasikan oleh hotel tersebut. Adapun ukuran besar kecilnya suatu hotel dibedakan atas: a. Small hotel, yaitu hotel yang memiliki jumlah kamar 25 kamar b.Average hotel, yaitu hotel yang memiliki jumlah kamar sebanyak 26-99 kamar c. Large hotel, yaitu hotel yang memiliki lebih kurang dari 100-300 kamar

3. Type of Patronage

Tamu-tamu yang datang ke suatu hotel dapat dibedakan atas: a. Bussines, yaitu tamu yang menginap di hotel karena ada keperluan bisnis di tempat hotel itu berbeda b.Group, yaitu tamu yang menginap dihotel itu secara rombongan, biasanya mereka mengadakan perjalanan bersama atau memiliki tujuan yang sama Esther Monika Simanjuntak : Peningkatan Mutu Patisseri Sebagai Sarana Penunjang Pendapatan Di Hotel Grand Antares Medan, 2009. USU Repository © 2009 c. Sport, yaitu tamu yamg datang ke hotel karena alasan olah raga ataupun ingin mengikuti peristiwa olah raga yang diselenggarakan oleh kota atau daerah tempat hotel itu berada d.Family, yaitu tamu yang terdiri dari satu keluarga e. Tourist, yaitu tamu yang menginap di hotel karena ingin mengadakan perjalanan wisata 4. Length of Guest Stop Over Berdasarkan lama rata-rata tamu yang menginap di suatu hotel, maka hotel dapat dibedakan atas: a. Transit hotel, yaitu hotel dimana tamu yang menginap untuk masa waktu yang singkat 1-3 hari b. Semi Residential, yaitu hotel dimana tamu-tamu menginap untuk masa waktu yang tidak lama 3-5 hari c. Residential Hotel, yaitu dimana tamu-tamu menginap untuk masa yang lama lebih dari 5 hari

5. Location

Berdasarkan letaknya, hotel dapat dibagi atas: a. City Hotel, yaitu hotel yang terletak pada daerah perkotaan tengah kota b. Resort hotel, yaitu hotel yang terletak di daerah tujuan wisata. c. Montain hotel, yaitu hotel yang terletak pada daerah pegunungan. d. Beach hotel, yaitu hotel yang terletak di daerah pantai. e. Highway hotel, yaitu hotel yang terletak di pinggir jalan raya yang menghubungkan antara dua kota, sering disebut dengan Motel motor hotel. Esther Monika Simanjuntak : Peningkatan Mutu Patisseri Sebagai Sarana Penunjang Pendapatan Di Hotel Grand Antares Medan, 2009. USU Repository © 2009

6. Length of Operation Period