13 Sama seperti tahap hidrolisis, tahap ini terdiri bukan hanya dari satu reaksi.
Kecepatan reaksi yang terjadi tergantung pada organisme yang hadir dan substrat selama  proses.  Banyak  organisme  yang  berbeda  aktif  selama  tahap  ini,  lebih
banyak  dari  pada  tahap  lain  [22].  Konsentrasi  ion  hidrogen  intermediet  yang terbentuk mempengaruhi jenis produk fermentasi. Tekanan parsial hidrogen yang
tinggi menyebabkan senyawa yang sedikit tereduksi, seperti asetat, terbentuk [26]. Asam  lemak  volatil  dengan  rantai  lebih  dari  empat-karbon  tidak  dapat
digunakan  langsung  oleh  metanogen.  Asam  organik  ini  selanjutnya  dioksidasi menjadi  asam  asetat  dan  hidrogen  oleh  bakteri  acetogenic  obligat  hidrogen
melalui  proses  yang  disebut  asetogenesis.  Asetogenesis  juga  mencakup  produksi asetat  dari  hidrogen  dan  karbon  dioksida  oleh  acetogens  dan  homoacetogens.
Kadang-kadang  asidogenesis  dan  asetogenesis  tahap  digabungkan  bersama sebagai satu tahap [10].
2.3.3 Tahap Asetogenesis
Selama  proses  asidogenesis,  tidak  hanya  asetat,  H
2
dan  CO
2
yang dihasilkan,  namun  produk  intermediet  kompleks  seperti  propionat,  butirat,  laktat
dan  etanol  akan  diproduksi  secara  bersamaan.  Produk  intermediet  tersebut  akan dikonversi menjadi asam organik sederhana, CO
2
dan H
2
oleh bakteri acetogenic [18]
Pada  tahap  asetogenesis,  mikroorganisme  homoacetogenic  secara  konstan terus mengurangi eksergonik H
2
dan CO
2
menjadi asam asetat. 2CO
2
+ 4H
2
→ CH
3
COOH+ 2H
2
O [26]
2.3.4 Tahap Metanogenesis
Metanogenesis  merupakan  tahap  akhir  dari  proses  biogas.  Pada  tahap  ini, metana  dan  karbon  dioksida  biogas  yang  dibentuk  oleh  berbagai
mikroorganisme  yang  memproduksi  metana  disebut  metanogen.  Substrat  yang paling  penting  bagi  organisme  ini  adalah  gas  hidrogen,  karbon  dioksida,  dan
asetat,  yang  terbentuk  selama  oksidasi  anaerobik.  Namun  substrat  lain  seperti metil  amina,  beberapa  alkohol,  dan  format  juga  dapat  digunakan  untuk  produksi
metana  [26].  Bakteri  metanogens  sangat  sensitif  terhadap  oksigen.  oksigen
Universitas Sumatera Utara
14 merupakan  racun  mematikan  yang  membunuh  semua  metanogens  bahkan  pada
konsentrasi rendah [18] Gas  metana  diproduksi  dalam  dua  cara.  Salah  satunya  adalah  konversi
asetat  menjadi  karbon  dioksida  dan  metana  oleh  organisme  acetotrophic  dan melalui
reduksi karbon
dioksida dengan
hidrogen oleh
organisme hydrogenotrophic.  Metanogen  dominan  dalam  reaktor  biogas  terbatas  pada
Methanobacterium,  methanothermobacter,  methanobrevibacter,  methanosarcina dan  methanosaeta  sebelumnya  methanothrix  [10].  Reaksi  metanogenesis  dapat
dinyatakan sebagai berikut: CH
3
COOH → CH
4
+ CO
2
CO
2
+ 4H
2
→ CH
4
+ 2H
2
O [10]
Tabel 2.6 Degradasi pada Tahap Metanogenesis [26]
Jenis Substrat Reaksi Kimia
∆G
f
kJ mol
-1
CO
2
4H
2
+ HCO
3 -
+ H
+
→ CH
4
+ 3H
2
O -135,4
CO2 + 4H
2
→ CH
4
+ 2H
2
O -131,0
4HCOO
-
+ H
2
O + H
+
→ CH
4
+ 3HCO
3 -
-130,4 Asetat
CH
3
COO
-
+ H
2
O → CH
4
+ HCO
3
-30,9 Metil
4CH
3
OH → 3CH
4
+ HCO
3 -
+ H
+
+ H
2
O -314,3
CH
3
OH + H
2
→ CH
4
+ H
2
O -113,0
Etanol 2CH
3
CH
2
OH + CO
2
→ CH
4
+ 2CH
3
COOH -116,3
Produsen  metana  umumnya  tumbuh  sangat  lambat,  hal  ini  membatasi proses pembentukan biogas. Waktu generasi, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk
mikroorganisme  untuk  membagi  dirinya  dalam  dua,  adalah  antara  1  hingga  12 hari  bagi  produsen  metana.  Waktu  retensi  yang  terlalu  pendek  kurang  dari  12
hari  meningkatkan  risiko  bahwa  organisme  ini  akan  tercuci  keluar  dari  proses, karena  mereka  tidak  memiliki  waktu  yang  cukup  untuk  meningkatkan  jumlah
pada  tingkat  yang  sama  dengan  bahan  yang  dipompa  ke  dalam  dan  keluar  dari tangki pencernaan [26].
2.4   DIGESTASI ANAEROBIK DENGAN SISTEM SATU TAHAP DAN DUA TAHAP