Pengaruh Kondisi pH dan Alkalinitas terhadap Pertumbuhan Mikroba

42

4.2.2 Pengaruh Kondisi pH dan Alkalinitas terhadap Pertumbuhan Mikroba

Seperti pada pembahasan sebelumnya pengaruh pH memegang peran penting dalam proses asidogenesis. Bambang Trisakti, et al., 2015 yang juga melakukan penelitian proses asidogenesis LCPKS, Proses loading up pada keadaan ambient, mendapatkan pengaruh reduksi HRT pada pertumbuhan mikroba yang digambarkan oleh perubahan konsentrasi VSS dalam fermentor. Pertumbuhan mikroba juga sangat bergantung pada pH dan alkalinitas. Pada penelitian ini konsentrasi VSS diukur pada hari ke 10, 13, dan 15 untuk masing masing variasi HRT. Gambar 4.2 Pengaruh Kondisi pH dan Alkalinitas terhadap Pertumbuhan Mikroba pada Proses Loading Up Gambar 4.2 menunjukkan konsentrasi VSS pada proses loading up mulai dari HRT 20 hari hingga HRT 4 hari. Pada saat HRT 20 hari dan HRT 15 hari mengalami penurunan dengan rentang nilai 11.260-24.060 mgl dan 11.960-19820 mgl. Penurunan konsentrasi VSS menunjukkan pertumbuhan mikroba masih belum stabil, hal ini dapat disebabkan karena mikroba belum beradaptasi dengan baik. Menurut Yee Shian Wong, et al., 2013, Penurunan nilai VSS pada awal proses menandakan bahwa mikroba masih mencoba beradaptasi dengan lingkungan barunya [39]. Penurunan VSS pada awal proses dapat disebabkan bakteri pada starter yang mengalami hibernasi setelah disimpan dalam suhu 4 o C. 1 2 3 4 5 6 7 5000 10000 15000 20000 25000 30000 10 20 30 40 50 60 70 80 pH Alk a lin it a s m g l VSS m g l Hari ke- Alkalinitas VSS pH HRT 20 HRT 15 HRT 10 HRT 5 HRT 4 Universitas Sumatera Utara 43 Pada HRT 10 hari dan 5 hari konsentrasi VSS mengalami fluktuasi, namun tidak terlalu besar dengan rentang nilai 11.520-13.520 mgl dan 12.960-14.340 mgl. Pada HRT ini pertumbuhan mikroba sudah mulai stabil. Pada HRT 4 hari, pertumbuhan mikroba sudah menuju stabil, dimana pada kondisi tersebut alkalinitas juga pada kondisi yang cukup stabil dengan nilai VSS yang cenderung meningkat. Peningkatan nilai VSS tersebut menandakan proses berjalan dengan baik dan pertumbuhan mikroba yang meningkat.

4.2.3 Pengaruh HRT terhadap Degradasi Chemical Oxygen Demand COD

Dokumen yang terkait

Pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT) dan Laju Pengadukan pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada Keadaan Ambient

3 61 86

Pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT) dan pH pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada Keadaan Ambient

4 122 113

Pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT) dan Rasio Recycle Sludge pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada Keadaan Ambient

0 0 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT) dan Rasio Recycle Sludge pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada Keadaan Ambient

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT) dan Rasio Recycle Sludge pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada Keadaan Ambient

0 0 5

PENGARUH HYDRAULIC RETENTION TIME (HRT) DAN RASIO RECYCLE SLUDGE PADA PROSES ASIDOGENESIS LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT (LCPKS) PADA KEADAAN AMBIENT SKRIPSI

0 0 18

Pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT) dan pH pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada Keadaan Ambient

0 0 7

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT) dan pH pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada Keadaan Ambient

0 0 6

Pengaruh Hydraulic Retention Time (HRT) dan Laju Pengadukan pada Proses Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada Keadaan Ambient

0 0 5

PENGARUH HYDRAULIC RETENTION TIME (HRT) DAN LAJU PENGADUKAN PADA PROSES ASIDOGENESIS LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT (LCPKS) PADA KEADAAN AMBIENT SKRIPSI

1 0 18