19 HRT  juga  memberlakukan  peran  penting  untuk  meningkatkan  retensi  sel
pada  HRT  tinggi  atau  rendah.  Karena  sistem  dapat  mempertahankan  kandungan biomassa yang tinggi dalam HRT yang berbeda
[34]. Semakin  lama  HRT,  semakin  banyak  bahan  organik  yang    terdegradasi.
Namun, bahan organik yang paling rentan terhadap degradasi anaerobik biasanya terdegradasi dalam waktu 14-50 hari dalam reaktor biogas saja, tergantung pada
bahan baku, dan HRT  yang tinggi hanya memerlukan volume reaktor  yang lebih besar dengan manfaat yang sedikit [23].
2.5.4 Solid Retention Time SRT
Solids  Retention  Time  SRT  adalah  waktu  rata-rata  padatan  lumpur sludge  berada  dalam  sistem.  SRT  merupakan  parameter  operasi  yang  penting
untuk  proses  anaerobik  dan  biasanya  dinyatakan  dalam  hari  [32].  Meskipun perhitungan  waktu  retensi  padatan  sering  dinyatakan  dengan  tidak  tepat,  SRT
merupakan  jumlah  padatan  yang  dipertahankan  dalam  digester  dibagi  dengan jumlah  padatan  terbuang  setiap  hari  seperti  yang  ditunjukkan  pada  persamaan  di
bawah ini:
     
Cw Qw
Cd V
SRT 
[32]
Dimana : V = Volume digester
Cd= Konsentrasi padatan dalam digester Cw= Konsentrasi padatan yang dibuang
Qw = volume limbah yang dibuang setiap hari Waktu  retensi  padatan  SRT  digunakan  untuk  mengendalikan  laju
pertumbuhan  mikroba  dalam  reaktor  dan  waktu  rata-rata  partikel  padat,  seperti mikroba,  dalam  reaktor.  Hal  ini  dihitung  dengan  membagi  massa  padatan  dalam
reaktor dengan massa padatan yang dihilangkan dari sistem setiap hari [13]. Pada SRT yang rendah waktu yang tersedia tidak bagi bakteri untuk tumbuh
dan menggantikan bakteri yang hilang dalam limbah. Jika laju kehilangan bakteri melebihi  laju  pertumbuhan  bakteri,maka  akan  terjadi  wash-out.  SRT  di  mana
mulai terjadi wash-out adalah critical SRT [32].
Universitas Sumatera Utara
20
2.5.5 Organic Loading Rate OLR
Organic  loading  rate  OLR  merupakan  salah  satu  parameter  yang  paling penting  dipelajari  secara  ekstensif  untuk  menyelidiki  efek  dari  berbagai  beban
substrat ketika salah satu  limbah organik atau sintetis digunakan sebagai substrat [33].  Semakin  tinggi  OLR  tidak  selalu  mengarah  pada  hasil  yang  lebih  tinggi
hidrogen.  Oleh  karena  itu,  optimasi  variabel  operasional  sangat  penting  untuk mendapatkan efisiensi produksi yang lebih tinggi. Namun demikian, optimalisasi
OLR  hanya  dapat  dilaksanakan  bila  mikroba  menyesuaikan  diri  dengan  baik terhadap OLR yang diterapkan terhadap substrat. [33]
2.6 VOLATILE FATTY ACID VFA