30 Tabel 3.1 Jadwal Analisis Influent dan Effluent
Hari ke Analisis
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 14 15
pH M-Alkalinity
TS VS
TSS VSS
COD VFA
Gas Keterangan:
= Analisis influent = Analisis effluent
3.4 FLOWCHART PENELITIAN
3.4.1 Flowchart Prosedur Analisis Bahan Baku Limbah Cair Pabrik Kelapa
Sawit LCPKS dan Pengujian Sampel Sampling
3.4.1.1 Flowchart Prosedur Analisis pH
Mulai
Selesai Dilakukan kalibrasi pH meter
Dicuci bagian elektroda dari pH meter dengan aquadest Dimasukkan elektoda ke dalam sampel
Ditunggu sampai nilai bacaan pH meter konstan
Apakah bacaan pH meter sudah konstan?
Dicatat nilai bacaan Tidak
Ya
Gambar 3.2 Flowchart Prosedur Analisis pH
Universitas Sumatera Utara
31 3.4.1.2 Flowchart Prosedur Analisis M-Alkalinity
Mulai
Dimasukkan 5 ml sampel ke dalam beaker glass
Selesai Dicatat volume HCl yang terpakai
Ditambahkan aquadest hingga volume larutan menjadi 80 ml
Diaduk campuran hingga homogen dengan magnetic stirrer
Dimasukkan pH elektroda ke dalam beaker glass
Apakah bacaan pH mencapai 4,8
±0,02 ?
Dititrasi campuran dengan HCl 0,1 N Tidak
Ya
Dihitung nilai alkalinitas menggunakan persamaan 3.1
Gambar 3.3 Flowchart Prosedur Analisis M-Alkalinity
Universitas Sumatera Utara
32 3.4.1.3 Flowchart Prosedur
Analisis Total Solids TS
Mulai
Dipanaskan cawan penguap selama 2 jam pada suhu 105
o
C
Diambil sampel dan masukkan ke dalam cawan
Selesai Didinginkan cawan penguap selama 15 menit di dalam desikator
Ditimbang berat cawan Didinginkan cawan penguap selama 15 menit di
dalam desikator
Dimasukkan cawan berisi sampel ke oven pada suhu 103-105
o
C selama 1 jam Didinginkan cawan penguap selama 15 menit
di dalam desikator
Ditimbang berat cawan
Apakah berat cawan sudah konstan?
Tidak
Ya Dihitung nilai total solids TS menggunakan persamaan 3.2
Gambar 3.4 Flowchart Prosedur Analisis Total Solids TS
Universitas Sumatera Utara
33 3.4.1.4 Flowchart Prosedur
Analisis Volatile Solids VS
Mulai
Dimasukkan cawan hasil analisis TS ke dalam furnace
Selesai Dipanaskan pada suhu 550
o
C selama 1 jam Didinginkan cawan penguap di dalam desikator hingga
suhunya mencapai suhu kamar Ditimbang berat cawan
Dihitung nilai volatile solids VS menggunakan persamaan 3.3
Gambar 3.5 Flowchart Prosedur Analisis Volatile Solids VS 3.4.1.5
Flowchart Prosedur Analisis Total Suspended Solids TSS
Mulai
Ditimbang kertas saring kering yang digunakan
Dibasahi kertas saring dengan sedikit air suling
Diaduk sampel dengan magnetic stirrer hingga homogen
Dipipetkan sampel ke penyaringan Dicuci kertas saring atau saringan dengan
3 x 10 mL aquadest A
Universitas Sumatera Utara
34
Selesai Dimasukkan sampel ke dalam oven pada suhu 103-105
o
C selama 1 jam
Didinginkan cawan penguap selama 15 menit di dalam desikator
Ditimbang berat cawan
Apakah berat cawan sudah konstan?
Tidak
Ya A
Dipindahkan kertas saring secara hati-hati ke wadah timbang aluminium
Dihitung nilai total suspended solids TSS menggunakan persamaan 3.4
Gambar 3.6 Flowchart Prosedur Analisis Total Suspended Solids TSS
3.4.1.6 Flowchart Prosedur Analisis Volatile Suspended Solids VSS
Mulai Dimasukkan cawan hasil analisis TSS ke dalam furnace
Selesai Dipanaskan pada suhu 550
o
C selama 1 jam Didinginkan cawan penguap di dalam desikator hingga suhunya mencapai
suhu kamar Ditimbang berat cawan
Dihitung nilai volatile suspended solids VSS menggunakan persamaan 3.5
Gambar 3.7 Flowchart Prosedur Analisis Volatile Suspended Solids VSS
Universitas Sumatera Utara
35 3.4.1.7 Flowchart Prosedur
Analisis Chemical Oxygen Demand COD
Dimasukkan 10 ml sampel ke dalam erlenmeyer
Ditambahkan 15 ml pereaksi asam sulfat-sulfat perak perlahan-lahan sambil didinginkan dalam air pendingin
Mulai
Apakah waktu reaksi sudah 2 jam?
Ditambahkan 0,2 g serbuk HgSO
4
dan beberapa batu didih Ditambahkan 5 ml larutan K
2
Cr
2
O
7
0,25 N
Dihubungkan dengan pendingin leibig dan dipanaskan di atas hot plate selama 2 jam
Didinginkan dengan menambahkan aquadest hingga volume menjadi ± 70 ml Ditambahkan indikator ferroin
Dititrasi dengan larutan FAS 0,1 N
Apakah sudah berwarna merah
kecoklatan?
Selesai Ya
Ya Tidak
Tidak
Dihitung nilai chemical oxygen demand COD menggunakan persamaan 3.6
Gambar 3.8 Flowchart Prosedur Analisis
Chemical Oxygen Demand COD
Universitas Sumatera Utara
36
3.4.2 Flowchart Prosedur Loading Up dan Operasi Target