BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi Penelitian adalah Sekolah Menegah Atas Negeri 1 Medan Jalan Jl. Teuku Cik Di Tiro No.1Medan.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi correlational research. Penelitian korelasi merupakan jenis penelitian
yang membantu menemukan kemungkinan ada tidaknya hubungan antar dua atau lebih variabel bebas dengan variabel tergantung
Waktu penelitian dimulai dari bulan Februari 2015sampai Agustus 2015.
4.2. Objek Penelitian
Objek penelitian yang digunakan adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan, murid-murid SMA Negeri 1 Medan.
4.3. Jenis Penelitian
17
dan membantu juga mendeteksi sejauh mana variasi pada suatu faktor berkaitan berkorelasi berdasarkan
koefisien korelasi
18
17
Widodo,T. 2009. MetodePeneltian Kuantitatif. UNS Press: Medan. Hal: 41
18
Sinulingga, Sukaria. 2012. Metodologi Penelitian, Edisi 2. USU Press. Hal:27
. Maka penelitian ini akan mengetahui hubungan antara
pengaruh tingkat kebisingan dengan minat belajar murid di Sekolah Menengah AtasNegeri 1 Medan.
4.4 Instrumen Penelitian
Adapun instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Sound Level Meter
Sound Level Meter digunakan untuk mengukur seberapa besar suara bising mempengaruhi pekerja dalam melaksanakan tugasnya
2. Kuisioner Kuisioner untuk mengumpulkan data kebisingan dari keluhan murid
disekolah. 3.
Meteran untuk mengukur jarak posisi titik pengambilan area kelas yang akan diukur kebisingannya.
4. Software Microsoft Exell untuk menghitung L
eq
rekapitulasi kuisioner, rekapitulasi waktu produktif, dan rumus-rumusnya.
5. Software Surfer11.0, untuk membuat peta kebisingan noise mapping.
4.5. Variabel Penelitian
Adapun variabel penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel independen Variale Independenbebas adalah variabel yangnilainya mempengaruhi
variabel dependen.
Adapun variabeldependen dalam penelitian ini
adalahtingkat kebisingan dan posisi ruang kelas di SMA Negeri 1 Medan.
2. Variabel Intervening
Variabel Intervening adalah suatu faktor yang secara teoritis mempengaruhi fenomena yang diobservasi hubungan antara variabel dependen dan variabel
independen menjadi bersifat tidak langsung. Adapun variabel intervening dalam penelitian ini adalah minat belajar murid -murid yang menurun diSekolah Menengah
Atas 1 Medan
3. Variabel dependen terikat adalah variabel yang nilainya dipengaruhi atau
ditentukan oleh variabel lain. Adapun variabel dependen dalam penelitian ini adalah rekayasa pengurangan kebisingan di sekolah.
4.6. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptualdalam penelitian ini adalah
1. Kebisingan
Merupakan bunyi atau suara yang tidak dikehendaki yang bersifat mengganggu pendengaran dan bahkan dapat menurunkan daya dengar seseorang yang
terpapar.