Gambar 5.1 Denah Sekolah SMANegeri 1 Medan
Pembuatan daerah pengukuran 10 x 10 m dapat dilihat pada Gambar 5.2 sebagai berikut
Gambar 5.2 Titik Pengukuran Kebisingan lantai 1 SMA Negeri 1 Medan
Berdasarkan pembuatan area titik pengukuran pada sekolah diperoleh 99 titik pengukuran. Oleh karena itu peneliti akan lebih mudah menentukan titik pengukuran tersebut pada area sekola yang dapat dilihat pada gambar 5.3 sebagai berikut
Gambar 5.3 Denah Pengukuran Kebisingan Sekolah SMAN 1 Medan
5.1.2. Hasil Pengukuran Tingkat Kebisingan Lantai 1
Setelah menentukan titik pengukuran maka dilanjutkan dengan pengukuran tingkat kebisingan lantai 1 menggunakan alat Sound Level Meter. Pengukuran ini
dilakukan selama 10 menit untuk setiap titik pengukuran. Setiap pengukuran harus dapat mewakili selang waktu tertentu dengan penetapannya sebagai berikut
1. L1 diambil pada jam 07.00 mewakili jam 06.00 – 09.00
2. L2 diambil pada jam 10.00 mewakili jam 09.00 – 11.00
3. L3 diambil pada jam 12.00 mewakili jam 13.00 – 15.00
Pengukuran tingkat kebisingan lantai 1 diambil setiap 5 detik selama 10 menit, sehingga banyaknya data di setiap titik pengukuran adalah 120 data. Tabel 5.1
menunjukkan pengukuran tingkat kebisingan pada titik pengukuran ke-1 pada jam 07.00 WIB adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1. Pengukuran Pada Titik Pengukuran 1 lantai 1 pada jam 07.00 WIB dBA
No Data
No Data
No Data
No Data
No Data
No Data
No Data
No Data
1 74,37
18 74,84
35 74,52
52 74,88
69 75,04
86 74,40
103 74,79 120
73,54 2
74,67 19
75,29 36
75,18 53
75,55 70
75,45 87
75,41 104 74,62
Rata- Rata
74,56
3 74,34
20 75,00
37 73,75
54 74,96
71 74,64
88 73,79
105 74,97 4
73,86 21
75,26 38
75,25 55
75,47 72
73,60 89
74,49 106 74,00
5 74,68
22 74,4
39 75,07
56 75,50
73 75,16
90 75,39
107 73,96 6
74,68 23
74,12 40
74,88 57
75,44 74
75,41 91
74,95 108 75,04
7 74,89
24 73,95
41 75,21
58 74,44
75 75,29
92 74,17
109 75,11 8
75,08 25
74,36 42
74,69 59
75,27 76
74,89 93
73,93 110 74,02
9 74,03
26 74,55
43 73,70
60 74,52
77 75,09
94 74,24
111 73,78
Tabel 5.1. Pengukuran Pada Titik Pengukuran 1 lantai 1 pada jam 07.00 WIB dBA Lanjutan
No Data
No Data
No Data
No Data
No Data
No Data
No Data
10 74,72
27 74,11
44 74,24
61 73,68
78 73,76
95 75,52 112 74,04
11 74,71
28 73,64
45 74,15
62 75,20
79 74,45
96 74,07 113 74,55
12 73,79
29 73,8
46 75,40
63 74,98
80 74,58
97 74,94 114 74,86
13 75,08
30 74,35
47 73,72
64 75,37
81 74,59
98 74,08 115 74,79
14 75,04
31 75,47
48 74,19
65 73,62
82 74,14
99 73,73 116 73,79
15 74,24
32 74,0
49 74,5
66 73,63
83 73,82 100 74,9
117 74,7
16 75,46
33 73,7
50 74,3
67 74,45
84 73,75 101
75,3 118
75,0 17
75,05 34
73,7 51
73,8 68
74,14 85
74,87 102 74,2
119 74,9
Sumber : Pengumpulan Data
Data yang diperoleh kemudian dicari rata-rata setiap titik. Rata-rata data pengukuran untuk titik pengukuran 1 adalah sebagai berikut :
Rata-rata =
Data ke -1 + Data ke - 2 + …… + Data ke - 120 120
=
72,7+72,5+…+70,8 120
= 74,56 dB
Dengan cara yang sama, maka dapat dibuat rekapitulasi data titik pengukuran ke-1 hingga ke-99 yang dapat dilihat pada lampiran 3.
Hasil rekapitulasi titik pengukuran ke-1 sampai titik ke -99 maka dapat diperoleh data pengukuran tiap jam 07.00 WIB, 10.00 WIB dan 15.00 WIB selama bulan
Maret. Rekapitulasi data hasil pengukuran tingkat kebisingan di titik pengukuran ke-1 hingga ke-99 dapat dilihat pada Tabel 5.2 sampai Tabel 5.4.