2.3 Visi, Misi Dan Tujuan Sekolah
Visi adalah orientasi sekolah ke depan ataupun target keluaran yang diinginkan sekolah, sedangkan misi adalah pernyataan tentang apa yang harus
dikerjakan oleh sekolah dalam usahanya mewujudkan visi. Tujuan adalah petunjukarahan bagi pengembangan sekolah dalam jangka pendek dan jangka
panjang. Visi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan adalah dengan beriman ,
bertaqwa dan unggul dalam akademik dan non akademik serta berwawasan lingkungan hidup. Misi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan adalah sebagai
berikut: Melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan untuk
menghantarkan murid agar berprestasi dalam IPTEK olahraga dan seni yang bersaing di era globalisasi serta peduli terhadap lingkungan hidup
Tujuan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan adalah sebagai berikut: 1.
Murid memperoleh pelayanan pendidikan yang maksimal. 2.
Terlaksananya Kegiatan belajar mengajar yang baik. 3.
Meningkatkan mutu lulusan. 4.
Terlaksananya kegiatan bimbingan dan pembinaan mental spiritual murid dengan baik.
2.4 Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan
operasional untuk mencapai tujuan. Jenis struktur organisasi yang digunakan oleh Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan adalah struktur garis staf dan
fungsional.Struktur garis staf dan fungsionaladalah jenis struktur yang memiliki garis staf dan fungsional perintah yang sangat spesifik. Persetujuan dan perintah
dari jenis struktur ini berasal dari garis staf dan fungsional yang bawah. Struktur organisasi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medandapat dilihat pada Gambar
2.1.
Kepala Sekolah
Wakasek Kesiswaan
Wali Kelas Wakasek
Kurikulum Wakasek
Sarana Prasarana
Penjab Kelas
Unggulan Pegawai
Kesiswaan Wakasek
Humas Kepala Tata
Usaha Komite sekolah
Pegawai Sarana
Prasarana Guru
Kurikulum Pegawai
Humas Guru Mata
Pelajaran
Penjaga sekolah
Pegawai Tata
Usaha Guru
Konseling
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan
Keterangan Gambar : = hubungan garis
= hubungan fungsional
= hubungan staf
2.5 Aktivitas Sekolah
Aktivitas sekolah merupakan kegiatan yang dilakukan sekolah secara aktif dalampembelajaran. Aktifitas sekolah dapat dilihat dari jadwal kegiatan sekolah
tiap harinya ditunjukkan pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3 Aktivitas Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan Kelas
Pukul Kegiatan
X IPIA IPS, XI IPA IPS,XII IPA IPS
07.30 – 09.15 09.15 – 09.30
09.30 – 10.30 Belajar mengajar
Istirahat Belajar mengajar
X IPIA IPS, XI IPA IPS,XII IPA IPS
10.35 – 12.00 12.00 – 12.15
12.15 – 14.00 14.00- selesai
Belajar mengajar Istirahat
Belajar mengajar Jam belajar selesai
2.6 Fasilitas Sekolah
Fasilitas sekolah adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan dan memperlancar pelaksanaan proses belajar mengajar yang ada di sekolah. Fasilitas
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan adalah sebagai berikut: 1.
Ruangan berada di gedung sekolah 2 lantai yang berisikan 12 kelas untuk murid X, 11 kelas untuk murid kelas XI IPA 1 kelas untuk murid IPS, 11
kelas untuk murid XII IPA, dan 1 kelas untuk murid IPS. 2.
Tersedianya laboratorium yang lengkap untuk memadai murid lebih berkembang yang diantaranya laboratorium Bahasa, Fisika, Kimia, Biologi,
dan Komputer
3. Perpustakaan yang luas dan nyaman didalam ruang perpustakaan untuk
membuat nyaman didalam perpustakaan dan menyediakan berbagai jenis buku kebutuhan murid dan guru.
4. Kantin sekolah yang terletak diantara gedung sekolah.
5. Lapangan terbuka yang terletak di tengah sekolah dan digunakan sebagai
sarana olahraga, upacara, pramuka, dan tempat bermain murid.
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
3.1. Kebisingan
4
Kebisingan merupakan suara yang tidak diinginkan yang bersumber dari alat produksi dan atau alat yang pada tingkat tertentu akan menimbulkan
gangguan pendengaran. Kebisingan Noise dapat juga diartikan sebagai sebuah
3.1.1. Pengertian Kebisingan
Kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan
manusia dari kenyamanan lingkungan Kep MENLH No: KEP- 48MENLHII1996.Menurut Leslie 1993, kebisingan adalah tiap bunyi yang
tidak diinginkan oleh penerima. Sehingga tiap bunyi yang mengalihkan perhatian mengganggu, atau berbahaya bagi kesehatan sehari-hari kerja, istirahat, hiburan,
atau belajar dianggap sebagai bising.
4
Leslie, LD. 1985. Akustik Lingkungan. Jakarta : Erlangga