Belagen mbentar peramaken. Pelleng makanan khas Pakpak Cina Mbara

50 disaksikan beru “pengambil anak gadis” mereka bahwa untuk kedepannya mereka tidak akan berkonflik lagi. Batu tetal “patung cicak” memiliki makna sebagai lambang perdamaian bagi masyarakat Sisada Rube. Batu tetal “patung cicak” juga sangat bermakna bagi masyarakat Sisada Rube karena batu cicak ini merupakan lambang dari perdamaian masyarakat Sisada Rube itu sendiri. Karena dapat kita lihat sifat cicak adalah saling menguntungkan bagi manusia, oda nggeut mengago “membawa keberuntungan” hendaknya seperti itulah sifat manusia yang tidak merugikan terhadap orang lain.

b. Belagen mbentar peramaken.

Pada masyarakat Pakpak setiap mengadakan upacara, baik upacara sukacita maupun dukacita selalu disediakan belagen mbentarperamaken “tikar putih” merupakan suatu keharusan dalam kebudayaa adat Pakpak itu sendiri. Karena warna tikar memiki makna yang sangat harus dicontoh setiap orang. makna dari warna mbentar “putih” pada masyarakat Pakpak adalah lambang dari mbersih niukur “kesucian” sehingga pengisi ladang penguasa alam gaib berkenan memberi berkat melalui hasil panen padi yang melimpah. Karena dari segi penglihatan saja ketika kita melihat warna putih maka penglihatan kita begitu bersih, indah bahkan kita juga dapat merasakan kalau putih itu bersih dan tidak bernoda sama sekali. “baik” dan “jahat” belagen mbentar “tikar putih” selalu dibutuhkan yang berfungsi sebagai perlengkapan dalam adat istiadat pada masyarakat Pakpak. 51

c. Pelleng makanan khas Pakpak

Pelleng “makanan khas suku Pakpak” merupakan makan khas yang diyakini masyarakat Pakpak yang merupakan sebagai lambang kekuatan dan keberhasilan pada seseorang. Pelleng “makanan khas suku Pakpak” merupakan makanan yang khusus karena bisa digunakan sebagai sesajen terhadap kekuatan-kekuatan supranatural. kegiatan upacara dan aktifitas yang dianggap beresiko besar, juga untuk tujuan mencapai cita-cita atau harapan. Dimana pelleng makanan khas memiliki makna yang khusus bagi keberhasilan orang Pakpak dikala ingin melakukan sesuatu pekerjaan, dan pelleng “makanan khas suku Pakpak” juga memiliki warna yang khas yaitu warna gersing kuning yang memiliki makna sebagai lambang kegagahankeperkasaan.

d. Cina Mbara

Cina mbara “cabe merah” dilambangkan sebagai sumber keberanian dan semangat. Cina mbara “cabe merah” memiliki makna sebagai keberanian dan kegagahan, karena menurut keyakinan masyarakat Sisada Rube cina“cabe” yang rasanya ncor “pedas’ adalah merupakan lambang dari kegasangan ‘berani”. Sama halnya jika memakan makanan yang pedas tentu mengundang rasa selera kita untuk makan. Demikian juga halnya dengan cina mbara “cabe merah” ini yang memiliki makna keberanian pada masyarakat pakpak terutama pada pemuda Pakpak jika merantau akan memiliki keberanian untuk menghadapi tantangan hidup yang akan dijalani dimanpun mereka berada. Sama halnya dengan nenek moyang orang Pakpak pada jaman dahulu mereka meyakini kalau cina mbara “cabe merah’ merupakan lambang keberanian 52 untuk melakukan pekerjaan dihutan atau istilah Pakpak disebut mertembak, karena kita ketahui mertembak memiliki resiko yang sangat berbahaya sekali karena mertembak merupakan pekerjaan yang dilakukan dihutan yang memiliki banyak tantangan, seperti hewan buas dan resiko menebang pohon-pohon yang besar.

e.Ranting rube