Silinjuhang Tebbu Galuh sintabar

65 tumbuhan turbangen bangun-bangun dapat menjaga ataupun melindungi tanaman padi masyarakat dari pengganggu tanaman mereka.

l. Silinjuhang

Funsi silinjiuhang merupakan bagian dari foklor sebagai sistem proyeksi, yakni sebagai alat pencerminan angan-angan suatu kolektif. Karena masyarakat Sisada Rube percaya bahwa tanaman silinjuhang merupakan simbol dari pemberitaan yang baik, kelak mereka akan mendapatkan berita yang baik dari hasil ladang mereka nantinya dengan memperoleh hasil yang memuaskan.

m. Tebbu

Tebbu adalah tanaman yang biasanya ditanami masyarakat diladang mereka. Tebbu memiliki daun yan panjang-panjang, tebu juga memiliki warna yang merah kecoklat-coklatan. Fungsi dari tebbu merupakan bagian dari foklor sebagai alat pengesahan pranata- pranata dan lembaga kebudayaan karena didalam pelaksanaan upacara “kerja sukacita” tebbu harus ada. Karena tebbu merupak bagian dari pada pelengkapan adat, demikian halnya didalam pelaksanaan menanda tahun tebbu memiliki fungsi yang sangat berguna bagi keberhasilan akan ladang masyarrakat Sisada Rube karena mereka melihat dan merasakan bagaimana rasa dari pada tebbu tersebut sehingga mereka berharap nantinya mereka mendapatkan rejeki yang manis dan kehidupan mereka berjalan dengan manis tanpa mendapatkan halangan dan pengganggu tanaman mereka.

n. Galuh sintabar

66 Galuh sintabar “pisang” adalah merupakan tanaman yang memiliki batang yang tinggi dan daun yang lebat. Fungsi dari galuh sintabar pisang merupakan bagian dari foklor sebagai alat pengesahan pranata-pranata dan lembaga kebudayaan dan juga sebagai alat pendidikan anak, di mana galuh “pisang” dikatakan sebagai alat pengesahan pranata-pranata kebudayaan karena pada masyarakat Pakpak dalam pelaksanaan kerja baik upacara sukacita pisang diharuskan sebagai pelengkap dalam adat. Dan dikatakan sebagai alat pendidikan anak karena sifat galuh sintabar “pisang” dalam pelaksanaan menanda tahun adalah sebagai obat, demikan halnya dengan generasi Pakpak hendaknya seperti sifat galuh sintabar “pisang” yang dapat mentambar “berobat” terhadap masyarakat. 67 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan