beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja guru dalam melaksanakan tugas diantaranya:
1 Kesejahteraan Kesejahteraan adalah bentuk pemberian penghasilan, baik dalam
bentuk materi maupun dalam bentuk non materi, yang diberikan selama masa pengabdian maupun setelah berhenti sebab pensiun atau
sebab yang lainnya, dalam usaha pemenuhan kebutuhan dengan maksud memberikan semangatdorongan
2 Suasanalingkungan kerja yang harmonis Pengertian lingkungan kerja yang menyenangkan dapat berbeda-beda
tetapi umumnya meliputi tempat menarik, keberhasilan dan kerapian, intensitas cahaya, udara dalam ruangan yang baik, perlengkapan up to
date dan cukup bimbingan dari atasan yang ditunjang dengan komunikasi demokrasi yang serasi dan manusiawi antara kepala
sekolah dan guru. 3 Tujuan dan kemampuan
Tujuan dan kemampuan ikut mempengaruhi tingkat kinerja guru. Tujuan yang akan dicapai harus jelas dan tegas yang diberikan sesuai
dengan kemampuan guru. Kemampuan guru ini akan menghasilkan prestasi atau masukan bagi guru dalam pelaksanaan tugasnya
4 Teladan pemimpin Pada dasarnya setiap orang cenderung untuk mengikuti sikap dan
tingkah laku pimpinan. Keteladanan adalah hal-hal baik yang ditampilkan oleh kepala sekolah melalui sikap, perbuatan dan perilaku
termasuk penampilan kerja dan penampilan fisik. Demikian beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja guru, untuk
dapat menghasilkan suatu kinerja yang tinggi. Kemampuan yang dimiliki oleh
seorang guru akan menghasilkan suatu prestasi ataupun masukan bagi guru untuk menciptakan suatu kinerja yang tinggi.
Keberhasilan seseorang bukan ditentukan oleh dirinya sendiri tetapi juga oleh lingkungan dimana ia berada. Tidak ada sesuatu yang dapat berhasil
dengan baik tanpa usaha dengan sunggguh-sungguh. Pekerjaan akan lebih berarti bila seseorang dapat melihat dan menemukan dirinya disana. Disamping
itu perasaan senang dan bahagia akan membantu untuk bekerja lebih bergairah dan giat meningkatkan kinerjanya.
3. Upaya-Upaya Dalam Meningkatkan Kinerja Guru
Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja guru, antara lain melalui pembinaan disiplin tenaga kependidikan, pemberian
motivasi, penghargaan rewer dan persepsi. a Pembinaan disiplin tenaga kependidikan
Kepala sekolah harus mampu menumbuhkan disiplin tenaga kependidikan, terutama disiplin diri self dicipline. Dalam kaitan ini kepala
sekolah harus mampu melakukan hal-hal sebagai berikut:
Membantu tenaga kependidikan mengembangkan pola perilakunya
Membantu tenaga kependidikan meningkatkan standar perilakunya
Menggunakan pelaksanaan aturan sebagai alat b Pemberian motivasi
Motivasi merupakan salah satu faktor yang turut menentukan kefektifan kerja. Callahan dan Clark 1998 mengemukakan bahwa motivasi adalah
tenaga pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku kearah tujuan tertentu. Apabila para tenaga kependidikan memiliki motivasi yang
positif maka ia akan memperlihatkan minat, mempunyai perhatian dan ingin ikut serta dalam suatu tugas atau kegiatan. Dengan kata lain seorang tenaga
kependidikan akan melakukan semua pekerjaannya dengan baik apabila ada faktor pendorongnya motivasi. Dalam kaitan ini pimpinan dituntut untuk
memiliki kemampuan membangkitkan motivasi para tenaga kependidikannya sehingga mereka dapat meningkatkan kinerjanya.
c Penghargaan Penghargaan sangat penting untuk meningkatkan produktifitas kerja dan
untuk mengurangi kegiatan yang kurang produktif. Melalui penghargaan ini tenaga kependidikan dirangsang untuk meningkatkan kinerja yang positif,
penghargaan ini akan bermakna apabila dikaitkan dengan prestasi tenaga kependidikan, secara terbuka sehingga setiap tenaga kependidikan memiliki
peluang untuk meraihnya d Persepsi
Persepsi adalah proses seorang mengetahui beberapa hal melalui pasca indera Badudu, 1190;657, sedangkan Sarlito 1982:76 mengartikanpersepsi
sebagai daya mengenal obyek, mengelompokan, membedakan, memusatkan perhatian, mengetahui dan mengartikan melalui persepsi yang baik akan
menumbuhkan iklim kerja yang kondusif serta sekaligus akan meningkatkan produktivitas kerja. Kepala sekolah perlu menciptakan persepsi yang baik bagi
setiap tenaga kependidikan terhadap kepemimpinan dan lingkungan sekolah agar dapat meningkatkan kinerjanya.
15
4. Langkah-langkah Peningkatan Kinerja
Dalam rangka peningkatan kinerja paling tidak telah mengemukakan tujuh langkah yang dapat dilakukan sebagai berikut:
a Mengetahui adanya kekurangan dalam kinerja b Mengenai kekurangan dan tingkat keseriusan
c Mengidentifikasi hal-hal yang mungkin menjadi penyebab kekurangan baik yang berhubungan dengaan pegawai itu sendiri
d Mengembangkan rencana tindakan tersebut
15
E. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya 2004, Cet. Ke-4 h. 141-151