Deskriptif Analisis Data dan Penyajian Hasil Penelitian
tentang kehadiran kepala sekolah ketika melakukan observasi yaitu guru sangat antusias dan berusaha mengajar sebaik mungkin.
Biasanya dalam pelaksanaan supervisi klinis tidak sepenuhnya dilaksanakan oleh kepala sekolah akan tetapi terkadang digantikan oleh guru
yang lain atau wakil kepala sekolah hal ini dikarenakan kepala sekolah berhalangan hadir ke sekolah atau karena ada tugas lain. Hasil observasi yang
telah dilaksanakan di diskusikan bersama guru bahkan ada jaminan kerahasian setelah pelaksanaan kegiatan supervisi klinis oleh kepala sekolah. Terkadang
kepala sekolah mengambil sampel hasil supervisi dari salah seorang guru yang dianggap lebih bagus untuk dijadikan acuan pembelajaran tanpa
menyebutkan nama. Tak jarang kepala sekolah juga mengambil sampel hasil superrvisi salah seorang guru yang dianggap kurang bagus sebagai bahan
pertimbangan tanpa menyebutkan nama. Kepala
sekolah pun mengadakan refleksi
setelah pelaksanaan pembelajaran dengan cara bertanya kepada guru setelah melakukan proses
pembelajaran dan dimintai kesan-kesannya terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Setelah mengetahui hasil dari pelaksanaan supervisi klinis
kepala sekolah bersama guru mengidentifikasi target pembelajaran yang telah dicapai dengan yang belum dicapai dan memberikan penguatan terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan oleh guru. Selanjutnya kepala sekolah merencanakan dan memberikan latihan-latihan sekaligus menetapkan rencana
selanjutnya serta menyarankan kepada guru-guru untuk mengikuti pelatihan- pelatihan yang ada di dalam lingkungan sekolah maupun yang ada di luar
sekolah. Hubungan antara kepala sekolah dengan personil sekolah khususnya guru
di SMPN3 Tangerang Selatan ini sangat baik. Hal ini ditunjukan dengan saling tegur sapa dalam keramahan. Bahkan jika ada guru atau personil yang
sakit, maka kepala sekolah dan guru menjenguknya, mendoakan agar lekas sembuh dan dapat beraktifitas kembali.