Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

2. Tabulating Mengtabulasikan data dengan memindahkan jawaban yang terdapat dalam angket kedalam tabulasi atau tabel. Kemudian setelah data diolah sehingga hasil angket dinyatakan sah, naka penulis melakukan analisa data dengan teknik deskriptif dengan prosentase, maka rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: P = F X 100 N Keterangan P = Prosentase F = Frekuensi Jumlah Jawaban Responden N = Number of Case Jumlah Responden Dalam menetapkan sudah berjalan dengan baik peningkatan kinerja guru melalui pelaksanaan supervisi klinis disekolah, dapat dilihat berdasarkan nilai rata-rata angket, yakni sebagai berikut: Ketentuan skala prosentase yang digunakan adalah: 01- 20 = Menunjukan sebagian kecil 21- 40 = Menunjukan kurang dari setengahnya 41- 60 = Menunjukan hampir setengah sampai lebih dari setengahnya 61- 80 = Menunjukan sebagian besar 81-100 = Menunjukan hampir seluruh sampai seluruhnya 1 1 Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Grafindo Persada 2005, h. 193 55

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Profil SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

1. Sejarah Singkat SMP Negeri 3 Tangerang Selatan SMPN 3 Ciputat Tangerang Selatan mulai berdiri pada bulan Januari dengan nama SMPN 2 Ciputat Tangerang kelas jauh, pada tahun 1979 oleh Kanwil Jabar dikukuhkan menjadi SMPN 2 Filial. Tahun 1983 SMP ini dipercaya untuk berdiri sendiri dengan nama SMPN 1 Ciputat, namun kemudian tahun 1999 berubah lagi menjadi SMPN 2 Ciputat dan sejak tahun 2004 sudah membuka program akselarasipercepatan waktu yaitu dari 3 tahun menjadi 2 tahun. Dalam perjalanan selanjutnya mulai bulan Juli tahun 2007 SMPN 2 Ciputat merintis menuju Sekolah Standar Nasional SSN, berkaitan dengan perubahan pemekaran kota Tangerang menjadi 2 yaitu Tangerang dan Tangerang Selatan, SMPN 2 yang berdomisili di Tangerang Selatan juga berubah namanya menjadi SMPN 3 Ciputat Tangerang Selatan.

2. Kepemimpinan SMP Negeri 3 Ciputat Tangerang Selatan

Sejak berdiri sampai sekarang, sekolah ini telah dipimpin oleh 7 orang Kepala Sekolah diantaranya: 1. Bapak R. Soeharto Periode 1977 2. Bapak Drs. H. Wanhar Periode 1977-1989 3. Bapak Drs. H. Munadha Indria Periode 1989-1996 4. Ibu Dra. Hj. Ade Halimatunsa’diah Periode 1996-2000 5. Bapak Drs. H. Kuswanda Periode 2000-2006 6. Bapak. Drs. Nurhadi MM Periode 2006-2009 7. Bapak Maryono SE Periode 2009-Sekarang

B. Deskriptif Analisis Data dan Penyajian Hasil Penelitian

Pelaksanaan supervisi klinis di SMPN 3 Ciputat Tangerang Selatan dilakukan oleh kepala sekolah dengan terlebih dahulu melakukan pemeriksaan terhadap rencana pengajaran yang telah dibuat oleh guru. Dalam menentukan lamanya observasi tidak ada peringatan dari kepala sekolah karena para guru yang akan di observasi sudah mengerti lamanya waktu untuk pembukaan, pemberian materi dan penutupan. Kepala sekolah tidak perlu mengikuti dan memperhatikan guru tersebut sampai akhir mengajar, melainkan mengambil poin-poin yang terpentingnya saja, Jika sudah selesai biasanya kepala sekolah langsung pergi meninggalkan kelas dan mempersilahkan guru tersebut untuk melanjutkan mengajar kembali. Kepala sekolah melakukan kontrak atau persetujuan dengan guru tentang apa saja yang akan diobservasi yaitu jika ada pelaksanaan supervisi klinis biasanya diumumkan atau sudah terjadwal jadi sifatnya instruksional apabila ada guru yang ingin jadwalnya disupervisi meminta untuk diundur atau dimajukan itu bisa. Jadi ada dua macam supervisi yang dilaksanakan di SMPN3 Tangerang Selatan yaitu supervisi kelas yang dijadwal satu dalam satu semester, dan supervisi temporer yang tidak terjadwal dan dapat dilihat melalui pemantauan dari luar kelas atau dilihat dari piket dan pelaksanaannya setiap hari. 1 Pelaksanaan supervisi klinis di SMPN3 Ciputat ini didukung sepenuhnya oleh semua guru-guru, hal ini dapat dilihat dari respon guru 1 Wawancara dengan Kepala SMPN3 Ciputat-Tangerang Selatan, Tanggal 25 Mei 2010