Fase Implementasi ANALISA DAN PEMBAHASAN

Kriteria dan tampil kehadapan muka 11 Klik Delete pada Kriteria Isian Nilai Kriteria kedalam sistem dan tampil kehadapan muka Sesuai 12 Klik Refresh pada Kriteria Data Nilai Kriteria yang telah masuk dapat diperbarui. Sesuai 13 Klik Save pada Kriteria Data Nilai Kriteria yang tersimpan dapat diubah nilai dan tampil pada halaman muka Sesuai 14 Select Kriteria Akan Tampil Form isian nama Kriteria dan keterangan analisa pada halaman muka. Sesuai 15 Klik New pada Kriteria Isian Nama Kriteria kedalam sistem dan tampil kehadapan muka Sesuai 16 Klik Delete pada Kriteria Isian Nama Kriteria kedalam sistem dan tampil kehadapan muka Sesuai 17 Klik Refresh pada Kriteria Data Nama Kriteria yang telah masuk dapat diperbarui. Sesuai 18 Klik Save pada Kriteria Data Nama Kriteria yang tersimpan dapat diubah nilai dan tampil pada halaman muka Sesuai 19 Select Pemeriksaan Akan menampilkan Form isian nama Pemohon dan isian Parameter untuk melakukan perhitungan pada halaman muka. Sesuai 20 Klik Pilih Calon pada Pemeriksaan Akan menampilkan nama-nama pemohon untuk dilakukan perhitungan Sesuai 21 Klik Reset pada Pemeriksaan Tampilan dikosongkan dari halaman muka Sesuai 22 Klik PeriksaHitung pada Pemeriksaan Akan menampilkan form nilai dari yang telah disikan akan mengeluarkan hasil perhitungan Sesuai 23 Select Perhitungan Akan menampilkan Form nilai perhitungan halaman muka. Sesuai 24 Klik Print pada halaman perhitungan Akan menampilakan form hasil perhitungan untuk dicetak Sesuai 25 Select Laporan Akan menampilkan seluruh pemohon dan nilai yang dihasilkan Sesuai 26 Select About Akan menampilakan pembuat aplikasi Sesuai

4.3.3 Sarana Pendukung Sistem

Kebutuhan sistem ini dapat dibangun dengan mengunakan pada komputer yang mempunyai spesifikasi sebagai berikut: a. Perangkat Keras Sebuah komputer untuk yang digunakan bagian Marketing BPRS WAKALUMI untuk menjalankan aplikasi. Spesifikasi minimum komputer yang dibutuhkan adalah: 1. Pentium 4 Processor 3.06 GHz 2. Memory minimal 512 MB 3. Keyboard dan Mouse 4. Monitor 15 ” 5. Hardisk 20 GB b. Perangkat Lunak Sistem penunjang keputusan ini tidak dapat dibangun tanpa disertai perangkat lunak. Dengan adanya perangkat lunak komputer akan bekerja memproses data dan menghasilkan informasi. Perangkat lunak ini terdiri dari perangkat lunak sistem operasi Operating System dan perangkat lunak aplikasi Application Software . Sistem penunjang keputusan ini dapat dijalankan di semua operation system yang telah mensupport aplikasi Java. Perangkat lunak yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: 1. Operation sistem yang digunakan adalah Windows XPVistaSeven. 2. Bahasa pemrograman yang dibunakan adalah Java, digunakan untuk membangun aplikasi penunjang keputusan ini. 3. NetBeans 6.9.1 dan notepad++ adalah aplikasi pemrograman yang digunakan untuk software editor. 4. Database MySQL, digunakan untuk menyimpan data-data dalam aplikasi sistem penunjang keputusan. 5. Apache web server, digunakan sebagai server sistem penunjang keputusan. 6. Dalam pelaksanaannya, penulis menggunakan Xampp versi 1.6.8 sebagai tools aplikasi yang didalamnya telah terdapat MySQL, dan Apache yang digunakan untuk membangun database. c. Jaringan intranet Sistem Penunjang Keputusan Pembiayaan UKM Server yang digunakan di kontrol oleh staff bagian IT diruang Teknis BPRS Wakalumi, dimana seluruh kegiatan teknis dan Teknologi komputer berada diruang ini. PC milik manager berada di ruangan marketing dan PC admin pun berada di ruangan marketing. Dimana seluruh komputer terhubung melalui jaringan intranet dalam perusahaan. Server Print ` Komputer Manager ` Komputer Admin Modem Switch Gambar 4.42 Jaringan intranet Sistem Penunjang Keputusan Pembiayaan UKM

4.3.4 Kelebihan

Sistem ini mampu melakukan penilaian kelayakan pembiayaan dengan klasifikasi penilaian yang disediakan dalam lima pilihan yaitu sangat layak,layak resiko rendah, layak resiko tinggi, kurang layak, sangat tidak layak. Sehingga User lebih dapat mengekspresikan penilaian mereka dibandingkan dengan tiga penilaian saja misalnya sangat layak, cukup layak, dan tidak layak. Sistem ini ditampilkan dalam suatu user interface yang didesign sedemikian rupa sehingga bersifat user friendly.

4.3.5 Kekurangan

Dalam sistem penunjang keputusan pembiayaan dengan Logika Fuzzy dengan metode Tsukamoto lebih cenderung tidak transparan dalam melakukan perhitungan program karena tidak ditampilkan halaman dalam program ini.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan skripsi beserta saran untuk penelitian lebih lanjut:

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Sistem Penunjang Keputusan Kelayakan Pembiayaan dengan logika fuzzy dapat digunakan sebagai alternatif dalam mengevaluasi kelayakan calon debitur untuk memperoleh pembiayaan akurat yang lebih baik . 2. Dengan logika fuzzy , sistem memberikan hasil yang lebih fleksibel dalam membantu menentukan calon debitur berdasarkan kriteria jaminan, usaha, kemampuan dan karakter. Sehingga memberikan kemudahan bagi calon debitur dengan tetap memperhitungkan kelayakannya.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan di atas. Untuk penelitian lebih lanjut, maka penulis menyarankan:  Sistem dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menyediakan lebih banyak lagi berbagi macam kriteria yang sekiranya lebih dibutuhkan dalam perusahaan yang membutuhkan penilaian kelayakan pembiayaan, karena setiap perusahaan memiliki ketentuan dan nilai tersendiri dari parameter perusahaan pembiayaannya, sehingga dapat digunakan oleh berbagai Perusahaan lainnya. DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Amalia, Lia. 2010. Model Fuzzy Tahani untuk Pemodelan Sistem Pendukung Keputusan SPK Kasus: Rekomendasi Pembelian Handphone. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2010 SNATI 2010:1907-5022. Anoraga, Pandji, et. al. 2002. Koperasi, Kewirausahaan Dan Usaha Kecil. Jakarta: Rineka Cipta. Asnur, Daniel. 2009. Penyusunan Decision Support System DSS Studi Kelayakan Ekonomi dan Finansial bagi UMKM . Kepala Bidang Kerja sama dan Jaringan pada Deputi Bidang Pengkajian Sumber daya UKMK. Jurnal Volume 4. Cahyono, Setiyo. 2006. Panduan Praktis Pemrograman Database Menggunakan MySQL dan Java. Bandung: Informatika. Dhiana, Aziz Sukma. 2010. Rancang Bangun Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Gizi Buruk Pada Balita. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. DRPM UI. 2009. Pedoman Monitoring Dan Evaluasi Dosen Inti Penelitian Universitas Indonesia . Bidang Penelitian Dan Publikasi. Glass, Michael, et. al. 2004. Beginining PHP, Apache, MySQL Web Development . Indianapolis: Wiley Publishing. Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo. Herri, et, al. 2008. Studi peningkatan peran Bank perkreditan rakyat BPR dalam usaha mikro kecil UMK di Sumatra Barat. Center for Banking Research CBR-Andalas University. Hiemann, Wolfram, 2002. Scoring a profitable tool for SME-lending and loan risk management. Jakarta: Kantor Meneg Urusan Koperasi dan UKM. Irwanto, Djon. 2006. Perancangan Object Orientet Software dengan UML. Yogyakarta. Andi. Jogiyanto. 2005. Analisis Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik aplikasi Bisnis . Yogyakarta:andi. Kasmir. 2005. Bank dan lembaga keuangan lainnya: Jakarta. PT Garfindo Persada. Edisi ke-6. Kenneth E. Kendall. Jullie E. Kendall. 2003. “Systems Analysis and Design”. fifth Edition. Dialih bahasakan oleh Thamir Abdul Hafed Al-Hamdany, B.Sc, M.Sc dalam buku Analisa dan Perancangan Sistem Jilid 1.Penerbit : PT Prenhallindo Jakarta. Khoiruddin, Arwan Ahmad. 2008. Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Calon Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional dengan Metode Fuzzy Associative Memory. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 SNATI 2008: 1907-5022. Kusumadewi, Sri. 2004. Artificial Intelligence Teknik dan Aplikasinya, Yogyakarta: Graha Ilmu. Kusumadewi, Sri. 2009. Penentuan Tingkat Resiko Penyakit Menggunakan Tsukamoto Fuzzy Inference System . Seminar Nasional II: The AplicationOf Technology Toward A Better Life.

Dokumen yang terkait

Bank Perkreditan Rakyat Sebagai Sumber Pembiayaan Usaha Menengah Kecil Di PT BPR Tridana Percut Medan

0 32 88

Analisis Implementasi Prosedur Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Bank Syariah (Studi Kasus Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai)

3 52 95

Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Kecil Dan Menengah: Studi Kasus PT. BPR Laksana Abadi Sunggal Medan

0 29 86

Pengaruh Kebijakan Kredit Usaha Kecil dan Menengah terhadap Peningkatan Pendapatan Debitur pada PT. Bank Bukopin Cabang Medan

0 26 90

Peran Hukum Perbankan Dalam Pemberdayaan Kredit Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (Umkm) (Studi Pada Pt Bank Rakyat Indonesia Cabang Lubuk Pakam)

1 62 141

Strategi Bank perkeditan Rakyat Syariah (BPRS) dalam pengelolaan risiko pembiayaan UKM: studi BPRS ALSALAAM cabang Cinere

0 3 108

Analisis Kelayakan Pembiayaan Mikro Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Al Salaam (Studi Kasus Pada BPRS Al Salaam Cabang Cinere)

0 11 82

Analisis kelayakan pembiayaan mikro pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Al Salaam: studi kasus pada BPRS Al Salaam Cabang Cinere

2 10 82

Strategi Pembiayaan Musyarakah Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Harta Insan Karimah Cileduk

0 17 72

ANALISIS EFISIENSI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT (BPR) KONVENSIONAL DI Analisis Efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Dan Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Konvensional Di Sukoharjo Dengan Menggunakan Metode Data E

0 4 20