2. Workshop Design
Dalam fase ini pengguna dan manajer bersama-sama merancang dan memperbaiki apa yang kemudian dapat digambarkan selama
Workshop dalam selama workshop design RAD. Pengguna merespon
working prototype yang ada dan manajer memperbaiki modul-modul yang
dirancang menggunakan perangkat lunak berdasarkan respon pengguna dan pemodelannya dengan UML.
3. Fase Implementasi Manajer bekerja secara intens dengan pengguna selama Workshop
design untuk merancang aspek-aspek bisnis dan non teknis dari
perusahaan. Segera setelah aspek-apek ini disetujui sistem dibangun dan di saring, sub-sub sistem diuji coba dan diperkenalkan kepada organisasi.
1.7 Sistematika Penulisan
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulisan menyajikan tulisan ini menjadi beberapa bab yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metode penelitian dan
sistematika penulisan. BAB II
LANDASAN TEORI Dalam bab ini berisi uraian tentang landasan teori yang diperlukan
dalam sistem penunjang pengambilan keputusan pembiayaan pada
usaha kecil menengah. Teori-teori tersebut antara lain konsep Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah
BPRS, konsep
penilaian pengambilan keputusan pembiayaan, sistem skoring, database,
serta teori pendukung lainnya. BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan secara rinci metodologi yang digunakan dalam manajer dan design yang akan dibuat, metodologi tersebut
meliputi metode pengumpulan data dengan cara observasi langsung ke BPRS WAKALUMI, metode wawancara dengan
pihak BPRS dan studi pustaka yang berkaitan dengan pengembangan prototype penilaian pengambilan keputusan
pembiayaan UKM. Selain itu pengembangkan prototype sistem digunakan Rapid Application Development RAD dengan tools
UML Unified Modelling Model.
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas lebih rinci implementasi metodologi RAD
dalam mengembangkan prototype sistem penunjang keputusan penilaian kelayakan pembiayaan UKM secara syariah pada BPRS
WAKALUMI. BAB V
PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari seluruh bab dan saran untuk
pengembangan sistem lebih lanjut.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Definisi Sistem
Sistem adalah kumpulan dari komponen atau elemen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk
mencapai tujuan tertentu Jogiyanto, 2005. Sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa
bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu Wahyono, 2003.
Pengertian sistem dilihat dari sudut pandang sistem informasi yang berorientasi
object adalah
sekumpulan komponen
yang mengimplementasikan model dan fungsionalitas yang dibutuhkan,
komponen tersebut
saling berinteraksi
didalam sistem
guna mentransformasi input yang diberikan kepada sistem tersebut menjadi
output yang berguna dan bernilai bagi actor-nya Irwanto, 2006.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat dapat dibedakan
satu sistem dengan sistem lainnya Al Fatta, 2007: a. Batasan boundary
b. Lingkungan environment