Visi, misi dan Motto BPRS Wakalumi

3.1.2 Interview Wawancara

Wawancara atau interview merupakan teknik penelusuran fakta dimana analis sistem mengumpulkan informasi dari individu - individu melalui interaksi face to face Whitten, 2004. Pada tahap ini, dilakukan wawancara dengan analisis pembiayaan yang disebut komite dari bagian Marketing PT BPRS WAKALUMI dan survey yang ditugaskan untuk mempertimbangkan dan menilai kebutuhan- kebutuhan bagi pemohon pembiayaan. Alat yang digunakan untuk wawancara berupa alat tulis, dan alat perekam suara yaitu handphone dengan kapasita memori 2Gb.

3.1.3 Studi Pustaka

Pengumpulan data biasanya diawali dengan mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan masalah penelitian. Informasi – informasi tersebut dapat diperoleh melalui peninjauan literature yang relevan Gulo, 2002. Studi literatur dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari buku karangan dari para manajemen Bank Syariah diantaranya Adi Warman Karim, Muhammad, dan sumber –sumber lain untuk menunjang dalam pembangunan sistem pakar ini. Adapun daftar buku-buku dan situs-situs web yang menjadi referensi dalam penelitian ini dapat dilihat pada daftar pustaka.

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem dapat diartikan sebagai sebuah proses pengembangan terstandarisasi yang mendefinisikan satu set aktifitas, metode, praktik terbaik, dan perangkat terotomatisasi yang akan digunakan oleh para pengembang sistem dan manajer proyek untuk mengembangkan dan berkesinambungan memperbaiki sistem informasi dan perangkat lunak Whitten, 2004. Penulis Mengembangkan Prototyping sistem penilaian kelayakan pembiayaan dengan menggunakan logika Fuzzy Prototype merupakan teknik pengumpulan informasi dimana akan mempercepat reaksi dari penggunaan dan manajemen serta saran-saran penggunaan mengenai perubahan atau pemecahan masalah sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut untuk menghasilkan sistem yang mendetail. Prototype menekankan pada fungsi kerja sistem secara keseluruhan. Sedangkan RAD merupakan model proses pengembangan perangkat lunak yang menekankan siklus pengembangan yang sangat pendek. Oleh karena itu metode pengembangan yang digunakan untuk Prototype ini adalah Rapid Application Development RAD. RAD dan Prototyping sama-sama mempersingkat waktu dalam perancangan dan sama-sama berusaha memenuhi syarat –syarat bisnis yang berubah sangat cepat Kendall and Kendall, 2003. Dibandingkan dengan metode lainnya, implementasi fase RAD dalam beberapa cara tidak terlalu ditekankan, karena penggunaan terbantu

Dokumen yang terkait

Bank Perkreditan Rakyat Sebagai Sumber Pembiayaan Usaha Menengah Kecil Di PT BPR Tridana Percut Medan

0 32 88

Analisis Implementasi Prosedur Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Bank Syariah (Studi Kasus Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai)

3 52 95

Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Kecil Dan Menengah: Studi Kasus PT. BPR Laksana Abadi Sunggal Medan

0 29 86

Pengaruh Kebijakan Kredit Usaha Kecil dan Menengah terhadap Peningkatan Pendapatan Debitur pada PT. Bank Bukopin Cabang Medan

0 26 90

Peran Hukum Perbankan Dalam Pemberdayaan Kredit Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (Umkm) (Studi Pada Pt Bank Rakyat Indonesia Cabang Lubuk Pakam)

1 62 141

Strategi Bank perkeditan Rakyat Syariah (BPRS) dalam pengelolaan risiko pembiayaan UKM: studi BPRS ALSALAAM cabang Cinere

0 3 108

Analisis Kelayakan Pembiayaan Mikro Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Al Salaam (Studi Kasus Pada BPRS Al Salaam Cabang Cinere)

0 11 82

Analisis kelayakan pembiayaan mikro pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Al Salaam: studi kasus pada BPRS Al Salaam Cabang Cinere

2 10 82

Strategi Pembiayaan Musyarakah Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Harta Insan Karimah Cileduk

0 17 72

ANALISIS EFISIENSI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT (BPR) KONVENSIONAL DI Analisis Efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Dan Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Konvensional Di Sukoharjo Dengan Menggunakan Metode Data E

0 4 20