Penelitian Sejenis LANDASAN TEORI
2. Sistem Pendukung Keputusan Decision Support System Penjurusan Program Studi Pada Sekolah Menengah Atas Stadi Kasus SMAN 1
Ciputat Masruroh, 2008 Pembuatan
yang dilakukan
dengan menggunakan
bahsa pemprograman Borland Delphi 7.0 dan Database MySQL.
Metodologi pengembangan sistem dilakukan dengan metode SDLC dan Metodologi model yang digunakan perhitungan AHP. Analisa
penelitian yang dilakukan pada SMAN 1 Ciputat, yang dimana merupakan
suatu lembaga
pendidikan dibawah
naungan DEPDIKBUD.
Tabel 2.5 Hasil Penelitian Sejenis
No Kekurangan
No Kelebihan
1. Sistem yang dirancang masih belum
bisa memenuhi kebutuhan institusi sekolah karena belum dirancang
untuk tidak banyak user. 1.
Sistem ini sudah mencangkup semua standarisasi suatu perusahaan
dari kriteria
baku penjurusan
sekolah. 2.
Belum lengkapnya fasilitas yang ada, seperti belum adanya klasifikasi
kode barang standar berdasarkan pengkodean
Barang, belum
mencakup lokasi, pendistribusian, dan kondisi barang keluar, yang
datanya sangat penting. 2.
Database yang digunakan adalah
MySQL untuk laporannya, sangat
mendukung untuk mengelola data dalam jumlah banyak dan dapat di
integrasi dalam berbagai bahasa pemrograman.
3. Bentuk dari laporan yang kurang
efektif, karena
data-data yang
dicantumkan kurang lengkap 3
Desain dan pengembangan aplikasi yang
user friendly
sehingga memudahkan dalam mengelola data
dan informasi yang kompleks.
3. Rancang Bangun Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Gizi Buruk Pada Balita Aziz, 2010
Penelitian tersebut dilakukan di Posyandu dan Puskesmas menggunakan Kartu Menuju Sehat KMS di Posyandu. Penelitian
memfokuskan pada bagaimana cara kerja sistem pakar memproses sebuah domain permasalahan sehingga tercapai sebuah kesimpulan
atau jawaban atas gizi buruk pada balita, dengan menggunakan inference engine
dan teknik penelusuran depth firsh search. metodologi pengembangan sistem melalui pendekatan metodologi
berorientasi object Object Oriented Modelling serta menggunakan tools
pengembangan sistem Unified Modelling Language UML yang dikembangkan menggunakan model Expert System Development Life
Cycl e dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan Database
MySQL . Pemecahan masalah pada studi literatur ini adalah dengan
pembuatan aplikasi sistem pakar agar para ibu yang mempunyai anak balita dapat mendeteksi terjadinya gejala gizi buruk pada balita sejak
dini dengan mengacu kepada Kartu Menuju Sehat KMS sehingga langkah pencegahan segera dilakukan.
Jadi pada studi literatur yang pertama sudah menerapkan sistem
komputerisasi dengan proses pemasukan data yang dapat tersimpan dengan baik, pada studi literatur yang kedua memiliki fokus
pengembangannya dengan SDLC dan perhitungan pengujiannya dengan perhitungan AHP. Sedangkan pada Studi literatur ketiga juga
memiliki fokus ke perhitungan dan pertimbangan dengan Sistem pakar yang membatasi usia dalam kriteria yang di buat dan menggunakan
metode pengembangan
UML yang
menggunakan bahasa
pemrograman Java. Tabel 2.6 Hasil Penelitian Sejenis
No Kekurangan
No Kelebihan
1. Sistem yang dirancang masih belum
bisa memenuhi kebutuhan user karena
belum dirancang
untuk kebutuhan banyak usia anak kecil.
1. Database
yang digunakan adalah MySQL
untuk laporannya, sangat mendukung untuk mengelola data
dalam jumlah banyak. 2.
Belum lengkapnya fasilitas yang ada, seperti belum adanya fasilitas link
untuk jaringan dan print untuk mencetak hasil perhitungan maupun
rekomendasi yang dihasilkan yang datanya sangat penting.
2. JAVA
memiliki kemampuan yaitu disupport oleh banyak Database
sehingga membuat halaman aplikasi yang
menggunakan data
dari Database
dapat dengan sangat mudah
dilakukan, dan
sangat membantu dalam mengolah data-
data pembiayaan Usaha . 3.
Bentuk dari laporan yang kurang efektif,
karena data-data
yang dicantumkan kurang lengkap.
3 Design
dan pengembangan aplikasi yang
user friendly
sehingga memudahkan dalam mengelola data
dan informasi yang kompleks.
Maka penulis mencoba untuk membuat suatu pengujian kelayakan usaha untuk pembiayaan yang akan diberikan atau direalisasikan dengan
logika Fuzzy yang dapat memberikan masukan dan keputusan kelayakan dari aspek penilaian meliputi kinerja nasabah dan usaha sesuai dengan
kriteria standar perusahaan dilihat dari hasil survey dilapangan yang kemudian di input kedalam sistem.