Teknik Pengumpulan Data Definisi Operasional Variabel

Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Pengungkapan Diri Variabel Dimensi Indikator Deskriptor Self- disclosure X 1 Amount kuantitas a Frekuensi b Durasi a. Mampu menemukan tempat berbagi ketika menghadapi masalah b. Mampu mengatur seberapa lama dalam berbagi cerita 2 Valensi Kualitas positifnegatif a Valensi positif b Valensi negatif a. Mampu mengutarakan kenyataan yang baik b. Mampu mengutarakan kenyataan yang buruk 3 AccurancyHonesty KecermatanKejujuran a Cermat b Jujur a. Memahami kapasitasi diri b. Menyatakan sesuatu dengan jujur tanpa kebohongan ataupun melebihkan bagian yang dianggap penting 4 Intention maksud tujuan a Kesediaan membagi informasi b Kesadaran mengontrol informasi a. Mampu mengambil sikap dan perilaku yang sesuai b. Mampu mempertimbangkan konsekuensi atas keputusan yang dilakukan 5 Intimacy keintiman a Mengungkap detail paling intim a. Mampu memilihmenentukan individu tempat berbagi b. Mampu menjalin keakraban dengan orang lain 2. Variabel terikat dependen Variabel terikat adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. 10 Adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah: Pengambilan Keputusan Y Pengambilan keputusan adalah proses langkah-langkah pemecahan masalah dengan menentukan pilihan dari beberapa alternatif bukan satu alternatif untuk menetapkan suatu tindakan dalam mencapai tujuan yang diinginkan disengaja. Terdapat langkah-langkah dalam pengambilan keputusan memilih perguruan tinggi yang dikemukakan oleh Mondy dan Premeaux. Adapun langkah-langkahnya, adalah: mengidentifikasi masalah, membuat alternatif-alternatif, mengevaluasi alternatif, mengimplementasikan alternatif, dan mengevaluasi keputusan. 11 Tinggi rendahnya efektivitas pengambilan keputusan memilih perguruan tinggi dapat diketahui berdasarkan skor yang diperoleh dari skala langkah-langkah pengambilan keputusan. Semakin tinggi skor yang diperoleh menunjukkan bahwa pengambilan keputusan memilih perguruan tinggi semakin efektif, sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh menunjukkan semakin tidak efektif pula pengambilan keputusan memilih perguruan tinggi. 10 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif Jakarta: Kencana, 2009, h. 62. 11 Syafaruddin Anzizah, Sistem Pengambilan Keputusan Pendidikan Jakarta: Gramedia, 2004, h. 55. Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Pengambilan Keputusan Variabel Langkah-langkah Indikator Deskriptor Pengambilan Keputusan 1 Identifikasi Masalah a Mengenali masalah b Melihat kekuatan dan kelemahan masalah c Membuat perumusan masalah a. Individu harus sadar akan masalah yang dihadapinya b. Melihat kelebihan dan kekurangan untuk melihat peluang atas keputusan c. Perumusan masalah sebagai pedoman akan tindakan yang diambil 2 Membuat Alternatif a Mendiskusikan masalah b Mengumpulkan informasi c Mendaftar alternatif a. Menerima masukan dari orang lain b. Informasi yang diterima dapat membantu mengambil berbagai langkah c. Mendata sejumlah alternatif agar memiliki berbagai opsi dalam mengambil keputusan 3 Evaluasi Alternatif a Mengevaluasi kelebihan dan kelemahan alternatif b Membuat kriteriaprioritas tertentu a. Menilai keputusan yang menghasilkan manfaat paling besar dan kekurangan paling minimal b. Membuat kriteria berdasar prefensi pribadi. 4 Implementasi Alternatif a Memilih keputusan b Melaksanakan alternatifkeputu san a. Yakin bahwa memilih keputusan yang terbaik b. Konsisten dalam menjalankan hasil keputusan 5 Evaluasi Keputusan a Bertanggung jawab a. Menilai hasil keputusan apakah sesuai dengan yang diharapkan b. Menerima konsekuensi maupun manfaatdari keputusan yang diambil

G. Skala Pengukuran

Skala pengukuran yang digunakan adalah skala interval. Metode pengukuran menggunakan skala Likert yang telah dimodifikasi dengan menghilangkan jawaban tengah. Dengan demikian, pada setiap skala yang disusun terdapat enam alternatif jawaban yang ditawarkan. Upaya menghilangkan jawaban tengah tersebut berpijak pada tiga alasan, yaitu: a. Jawaban tengah memiliki arti ganda sebab responden belum dapat memutuskan atau memberikan jawaban yang pasti sehingga ia memberikan jawaban netral atau ragu-ragu. b. Adanya alternatif jawaban tengah dapat menimbulkan kecenderungan untuk memilih jawaban tersebut Central Tendency, terutama pada responden yang ragu-ragu atas arah kecenderungan jawabannya. c. Penghilangan alternatif jawaban tengah memberikan kesempatan untuk melihat kecenderungan jawaban responden ke arah positif atau negatif. 12 Dalam hal ini skala yang digunakan adalah 1 sampai 6 dengan keterangan sebagai berikut: STS = Jika Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan TS = Jika Tidak Setuju dengan pernyataan 12 Hadi, Metodologi Research, Jilid 1 Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, 1989, h. 19-20. ATS = Jika Agak Tidak Setuju dengan pernyataan AS = Jika Agak Setuju dengan pernyataan S = Jika Setuju dengan pernyataan SS = Jika Sangat Setuju dengan pernyataan Penyusunan aitem pengungkapan diri mahasiswa dengan keluarga dan kelompok sebaya serta pengambilan keputusan memilih perguruan tinggi disusun berdasarkan aitem-aitem yang berbentuk positif favorable dan aitem yang berbentuk negatif unfavorable. Tabel 3.5 Blue Print Self-disclosure Mahasiswa dengan Keluarga No Aspek Nomor Aitem Jumlah Bobot Fav Unfav 1 Ukuranjumlah 2 2 4 20 2 Valensi 2 2 4 20 3 KecermatanKejujuran 2 2 4 20 4 Maksud 2 2 4 20 5 Keintiman 2 2 4 20 T o t a l 10 10 20 100 Tabel 3.6 Blue Print Self-disclosure Mahasiswa dengan Kelompok Sebaya No Aspek Nomor Aitem Jumlah Bobot Fav Unfav 1 Ukuranjumlah 2 2 4 20 2 Valensi 2 2 4 20 3 KecermatanKejujuran 2 2 4 20 4 Maksud 2 2 4 20 5 Keintiman 2 2 4 20 T o t a l 10 10 20 100 Tabel 3.7 Blue Print Pengambilan Keputusan memilih perguruan tinggi No Aspek Nomor Aitem Jumlah Bobot Fav Unfav 1 Identifikasi Masalah 3 3 6 20 2 Membuat Alternatif 3 3 6 20 3 Mengevaluasi Alternatif 3 3 6 20 4 Implementasi 3 3 6 20 5 Evaluasi Keputusan 3 3 6 20 T o t a l 15 15 30 100 Penilaian dari 5 kategori jawaban dapat dilihat pada table di bawah ini: Tabel 3.8 Bobot Nilai Pilihan Pernyataan Favorable Unfavorable STS Sangat Tidak Setuju 5 TS Tidak Setuju 1 4 ATS Agak Tidak Setuju 2 3 AS Agak Setuju 3 2 S Setuju 4 1 SS Sangat Setuju 5

H. Teknik Analisis Data 1. Pengujian Instrumen

a. Uji Validitas Uji validitas bertujuan melihat sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. 13 Sementara Arikunto menjelaskan bahwa 13 Masri Singaribun Sofian Effendi Editor, Metode Penelitian Survai Jakarta: LP3S, 1995, hal. 122.