Jenis Keputusan Pengambilan Keputusan 1. Pengertian Pengambilan Keputusan

3. Proses Pengambilan Keputusan

Adapun langkah-langkah dalam pengambilan keputusan dapat dilihat pada gambar berikut: Dari gambar tersebut bisa dijelaskan bahwa proses yang perlu dilewati dalam mencapai pengambilan keputusan yang efektif melewati lima tahap, yaitu: a. Identifikasi masalah Mempelajari atau mengenali masalah yang dihadapi. Oleh karena itu faktor-faktor yang menjadi peluang kekuatan dan kelemahan harus diidentifikasi sedemikian rupa melalui analisis rasional dan sistematis. Dalam tahap ini pun penting dilakukan perumusan masalah, yang berfungsi sebagai penentu tindakan yang akan diambil. Kalau masalah tidak dirumuskan dengan benar, bisa mengakibatkan tindakan yang salah bahkan menciptakan masalah baru. Masalah itu harus memberikan tekanan untuk bertindak. Karena masalah tanpa tekanan untuk bertindak menjadi masalah yang dapat ditunda. 23 23 Stephen P. Robbins Mary Coulter, Manajemen Jilid Pertama Edisi Ketujuh. Terjemahan T. hermayana Harry Slamet Jakarta: PT INDEKS, 2004, h. 150. Gambar 2.2 Proses Pengambilan Keputusan Sumber: Syafaruddin 2004: 55-57 Identifikasi Masalah Membuat Alternatif Evaluasi Alternatif Implementasi Alternatif Evaluasi Keputusan Tekanan dalam memilih perguruan tinggi dapat berupa harapan maupun berupa batas waktu dalam memilih perguruan tinggi, harapan orang tua untuk masuk ke perguruan tinggi favorit, maupun peluang perguruan tinggi yang sedikit sehingga memacu untuk belajar semakin giat lagi. b. Membuat alternatif-alternatif Membuat sejumlah alternatif yang diperkirakan akan dapat menjadi jawaban dalam pemecahan masalah adalah sangat penting. Sebab berbagai alternatif yang dibuat akan dipilih mana yang paling menguntungkan dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Pada tahap ini tidak ada usaha yang dilakukan untuk mengevaluasi alternatif-alternatif itu, hanya mendaftar saja. 24 Untuk mempermudah dan memperkaya dalam pembuatan alternatif maka dibutuhkan informasi-informasi yang sesuai dengan permasalahan. Syarat dari informasi yang efektif, yaitu: mutakhir, lengkap, dapat dipercaya, bersumber dari data yang terolah dengan baik, dan disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami. 25 Terdapat beberapa sumber informasi yang dapat digunakan dalam membuat alternatif yaitu, sumber pribadi, komersial, publik, maupun 24 Stephen P. Robbins Mary Coulter, Manajemen Jilid Pertama Edisi Ketujuh. Terjemahan T. hermayana Harry Slamet Jakarta: PT INDEKS, 2004, h. 151. 25 Siagian, Teori dan Praktik Pengambilan Keputusan Jakarta: CV Haji Masagung, 1990, h. 81. pengalaman. 26 Sumber informasi tersebut bisa digunakan dalam memilih perguruan tinggi seperti:  Sumber pribadi : keluarga, teman, guru, tetangga, kenalan  Sumber komersial : iklan  Sumber publik : brosur, pamflet, dan internet  Sumber pengalaman : pengalaman dan masukan dari orang lain yang sudah memilih perguruan tinggi c. Mengevaluasi alternatif Dalam proses ini individu harus dapat menilai keuntungan dan kerugian atau kelemahan dan kekuatan dari masing-masing alternatif. Salah satu upaya yang dapat membantu adalah pembuatan kriteria tertentu berdasar standar yang dimiliki atau pun yang diharapkan individu. Pemberian bobot dalam tiap-tiap alternatif berdasarkan kriteria yang paling penting pun dapat membantu secara nyata dalam pengevaluasian alternatif. 27 Misalnya kriteria dari perguruan tinggi yang diharapkan adalah; sesuai dengan minat, biaya yang murah, peluang pekerjaan yang terbuka lebar, akreditasi yang baik, banyaknya beasiswa, dll. Maka kita dapat memberikan bobot berkisar 1-10 berdasarkan preferensi pribadi. 26 Noer, “Sumber Informasi Konsumen Produksi Rotan”, http:noerdblog.wordpress.com20120618sumber-informasi-konsumen-produk-kursi-rotan diakses pada 16 September 2013. 27 Stephen P. Robbins Mary Coulter, Manajemen Jilid Pertama Edisi Ketujuh. Terjemahan T. Hermayana Harry Slamet Jakarta: PT INDEKS, 2004, h. 152.