Ha : Pengungkapan diri mahasiswa FIDKOM UIN dengan keluarga dan kelompok
sebaya secara
bersama-sama berpengaruh
terhadap pengambilan keputusan perguruan tinggi.
Kriteria pengujiannya adalah : 1 Dengan membandingkan F hitung dengan F tabel
Apabila F tabel F hitung, maka Ho diterima dan Ha ditolak, apabila F tabel F hitung, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
2 Dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi Apabila probabilitas signifikasi 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak,
apabila probabilitas signifikasi 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika F hitung F tabel dan signifikan, maka hipotesis ANOVA dapat
diterima bahwa semua variabel bebas pengungkapan diri dengan keluarga dan kelompok sebaya layak untuk menjelaskan variabel terikat memilih
perguruan tinggi yang dianalisis.
b. Uji t Uji parsial
Menurut Sugiyono, uji t digunakan untuk mengetahui masing-masing sumbangan variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat,
menggunakan uji masing– masing koefisien regresi variabel bebas apakah mempunyai pengaruh yang bermakna atau tidak terhadap variabel terikat.
18
18
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD Bandung: Alfabeta, 2009, h. 223.
Pengujian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel bebas pengambilan keputusan dengan keluarga dan kelompok sebaya terhadap variabel terikat
memilih perguruan tinggi secara terpisah atau parsial. Uji t dicari dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan : r
: Koefisien korelasi n
: Jumlah sampel Hipotesis yang akan digunakan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut:
1. Hipotesis pengungkapan mahasiswa FIDKOM UIN dengan keluarga. Ho
: Pengungkapan diri mahasiswa FIDKOM UIN dengan keluarga tidak ada pengaruh terhadap pengambilan keputusan
memilih perguruan tinggi. Ha
: Pengungkapan diri mahasiswa FIDKOM UIN dengan keluarga berpengaruh terhadap
pengambilan keputusan memilih perguruan tinggi.
2. Hipotesis pengungkapan diri mahasiswa FIDKOM UIN dengan kelompok sebaya.