Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

60 yang berjumlah 470 siswa. Sedangkan populasi terjangkau yaitu siswa kelas XI yang berjumlah 198 siswa. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 2 Dari populasi terjangkau tersebut, penulis mengambil sampel 20 dari seluruh siswa kelas XI yaitu 40 orang. Adapun teknik yang digunakan adalah penentuan sampel secara Random Sampling, yaitu pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu dengan cara memilih siswa dari daftar hadir absen siswa. Pemilihan siswa XI sebagai sampel dalam penelitian ini karena peneliti memiliki alasan-alasan tertentu, yaitu: a. Kelas XI secara psikologis lebih memiliki kematangan emosional dari pada kelas X. b. Kelas XI lebih memiliki waktu luang yang cukup sehingga peneliti banyak memiliki waktu dalam melakukan penelitian dibanding kelas XII. c. Kelas XII lebih berkonsentrasi kepada ujian nasional sehingga waktu yang tidak memungkinkan untuk melakukan penelitian terhadap kelas XII.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi Pengama 6 an Observasi, atau “pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati, mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki” 3 yaitu siswa-siswi kelas XI dan keadaan SMA Martia Bhakti. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data tentang kondisi sekolah atau deskripsi lokasi penelitian yang dilaksanakan di SMA Martia Bhakti. 2 Ibid., h. 174 3 Cholid Narbuko dan Abu Ahmadi, Me 7 odologi Peneli 7 ian, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2004, Cet. Ke-6, hal.70. 61 2. Angket Q 8 e 9 ione : Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan kepribadiaannya atau hal-hal yang ia ketahui. 4 Responden diminta menjawab pertanyaan angket dengan memilih jawaban dari jawaban yang telah tersedia. Penyebaran angket dalam bentuk pernyataan ini ditujukan pada siswa-siswi SMA Martia Bhakti yang dijadikan responden untuk mendapatkan data dan informasi yang berhubungan dengan peranan guru PAI dan kecerdasan emosional siswa. 3. Wawancara In ; e : ie = Wawancara atau interview adalah komunikasi langsung dalam bentuk tanya jawab antara peneliti dengan responden untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan penelitian. Dalam hal ini penulis mengadakan wawancara atau interview secara langsung kepada guru bidang studi Pendidikan Agama Islam untuk memperoleh informasi masalah kecerdasan emosional di SMA Martia Bhakti. Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrument Peranan Guru PAI terhadap Pembinaan Kecerdasan Emosional Siswa No Variabel Dimensi Indikator No. Item Jml Item 1 Peranan Guru Pendidikan Agama Islam a. Peranan Guru PAI sebagai Pendidik · Mendidik siswa untuk menjalankan perintah agama · Mendidik siswa untuk bersikap dan berperilaku sopan santun · Mendidik siswa untuk mengamalkan perbuatan terpuji · Mendidik siswa untuk menjauhi perbuatan tercela 1 2 3, 4 5, 6 1 1 2 2 4 Suharsimi Arikunto, op. ci ., h. 139 62 b. Peranan Guru PAI sebagai Pembimbing c. Peranan Guru PAI sebagai Motivator d. Peranan Guru PAI sebagai Pengelola Kelas e. Peranan Guru PAI sebagai Evaluator · Keteladanan · Membimbing dalam mengembangkan potensi · Membimbing dalam bersikap simpati dan empati · Membimbing dalam menyikapi berbagai bentuk hubungan dengan orang lain · Membimbing dalam menyikapi emosi sendiri · Memotivasi dalam menyelesaikan Masalah · Memotivasi dalam pembelajaran agama Islam · Menciptakan lingkungan belajar yang baik · Mengevaluasi pelajaran 7, 8 9 10 11, 12 13 14 15, 16, 17, 18 19, 20, 21 22, 23, 24, 25 2 1 1 2 1 1 4 3 4 2. Kecerdasan Emosional Siswa a. Mengenali Emosi Diri · Mampu mengenali perasaan diri sendiri · Mampu menilai diri secara teliti · Percaya diri · Menerima keadaan diri sendiri 26, 30 27 28 29 2 1 1 1 63 b. Mengelola Emosi c. Memotivasi Diri d. Mengenali Emosi Orang lain · Mampu mengatur emosi sendiri · Mampu mengendalikan dan mengatasi stress · Mampu menolak perilaku negative · Mampu menilai kemampuan diri · Mampu menahan impuls agresi kemarahan · Memiliki harapan dan optimisme · Dorongan untuk berprestasi · Mampu untuk berpikir positif · Mampu untuk memecahkan masalah · Mampu mengenali emosi orang lain · Punya kepedulian terhadap orang lain · Berbagi · Mau menerima sudut pandang orang lain 31 32 33 34 35 36 37, 39 38 40 41 42 43 44, 45 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 64 e. Membina Hubungan · Mampu menjalin hubungan dengan orang lain · Mampu menyesuaikan diri pada lingkungan baru · Mampu berkomunikasi dengan orang lain 46, 50 47, 49 48 2 2 1

E. Teknik Analisis Data