58
D. Kerangka Berfikir
Berdasarkan uraian pada kajian teori diatas, maka dapat di pahami bahwa dalam dunia pendidikan khususnya dalam proses kegiatan belajar-mengajar
banyak hal yang perlu di perhatikan agar rencana pengajaran mencapai tujuan pendidikan yang telah di rumuskan, satu dari sekian masalah, adalah masalah
bagaimana peranan guru pendidikan agama Islam dengan kecerdasan emosional siswa.
Kecakapan seorang guru seperti kepribadian, kemampuan guru dalam mengajar dan kemampuan guru dalam mengelola kelas mempunyai peran yang
sangat penting dalam menumbuhkembangkan kecerdasan emosional siswa. Semakin cakap seorang guru dalam kepribadian, mengajar dan mengelola kelas
semakin merangsang perkembanganya kecerdasan emosional dalam mengenali kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan sosial.
Peranan guru pendidikan agama Islam sangat berkaitan erat dengan kecerdasan emosional siswa, karena siswa dapat menumbuhkembangkan
kecerdasan emosional dalam diri mereka untuk mampu menyadari emosi diri sendiri, mengendalikan diri, memotivasi diri, memahami emosi orang lain dan
keterampilan sosial secara tepat sehingga mampu menyesuaikan diri secara mental terhadap lingkungan yang dihadapi serta mampu merespon secara positif terhadap
setiap kondisi yang merangsang munculnya emosi-emosi tersebut. Kecerdasan emosional yang dimiliki oleh siswa sangat bermanfaat bagi perjalanan hidup
siswa tersebut.
59
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat yang dijadikan sebagai obyek penelitian adalah SMA Martia Bhakti Bekasi yang beralamat di Jl. Jend. Sudirman Km. 32 Bekasi. Adapun
waktu penelitian yaitu sejak bulan Januari sampai bulan April 2013.
B. Metode Penelitian
Untuk memudahkan pengumpulan data, fakta dan informasi yang akan mengungkapkan dan menjelaskan permasalahan dalam penelitian tentang Peranan
Guru PAI terhadap Pembinaan Kecerdasan Emosional Siswa, penulis melaksanakan penelitian lapangan field
.
e ea
.
ch dengan menggunakan metode “Deskriptif Analisis”.
Jenis penelitian lapangan dimaksud agar dapat memperoleh fakta, data dan informasi yang lebih objektif dan akurat mengenai Peranan Guru PAI terhadap
Pembinaan Kecerdasan Emosional Siswa SMA Martia Bhakti Bekasi.
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah “keseluruhan subjek penelitian”.
1
Adapun populasi target dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa SMA Martia Bhakti, kelas X, XI, dan XII
1
Suharsimi Arikunto, P
12
e
d3 0
Peneli
4
ian
S35 4 3
Pendek
54
an Peneli
4
ian, Jakarta: Rineka Cipta, 2010 , h. 173