Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

8 Dalam hal ini merupakan tanggung jawab seluruh pihak sekolah, termasuk di dalamnya guru Pendidikan Agama Islam yang selanjutnya di sebut guru agama, demi tercapainya tujuan pendidikan di sekolah. Adapun tugas pokok guru agama adalah mendidik dan mengajarkan pengetahuan agama ke pribadi anak didik yang peranan utamanya adalah mengubah sikap mental anak didik untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa serta mampu mengamalkan ajaran agama. Dengan dasar itulah penulis merasa perlu dan tertarik untuk meneliti fenomena di atas yang kemudian dituangkan dalam bentuk sebuah skripsi dengan judul: “Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Kecerdasan Emosional Siswa di SMA Martia Bhakti Bekasi”

B. Identifikasi Masalah

Berkaitan dengan latar belakang di atas, maka masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut: 1. Lembaga pendidikan hanya mengedepankan pada pembinaan kecerdasan intelektual IQ semata tanpa diimbangi kecerdasan emosional EQ. 2. Kurangnya perhatian guru dalam membina kecerdasan emosional siswa di sekolah 3. Adanya ketimpangan prilaku sosial yang terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia. 4. Mayoritas dari setiap pelaksanaan pendidikan masih berorientasi pada aspek- aspek pengetahuan kognitif dan keterampilan psikomotor saja, padahal pembelajaran yang berhasil adalah pembelajaran yang menyeimbangkan berbagai aspek antara lain aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif yang menanamkan nilai-nilai sikap dan moral kepada peserta didik.

C. Pembatasan Masalah

Permasalahan tentang Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Kecerdasan Emosional Siswa sangat luas. Karena itu, agar masalah tidak rancu dalam skripsi ini, maka permasalahan dibatasi pada persoalan berikut: 9 1. Peranan guru PAI dalam skripsi ini dibatasi pada peranan guru PAI dalam pembinaan kecerdasan emosional siswa, peranan yang dimaksud adalah peranan guru sebagai pendidik, pembimbing, motivator, pengelola kelas dan evaluator. 2. Kecerdasan emosional yang dimaksud dalam skripsi ini adalah kemampuan untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain dan membina hubungan

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: “Bagaimana Peranan Guru PAI Dalam Pembinaan Kecerdasan Emosional Siswa Di SMA Martia Bhakti Bekasi?”

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini diantaranya adalah: Untuk mengetahui peranan guru pendidikan agama Islam dalam membina kecerdasan emosional siswa di SMA Martia Bhakti Bekasi.

F. Manfaat Penelitian