Total Coliform Escherichia coli

38 sekitar 7,4, jadi jika pH terlalu basa atau asam akan menyebabkan iritasi mata. Pentingnya menjaga pH yang benar karena pH air kolam renang sebagai faktor penting sebagai kontrol yang tepat dari klorinasi Gordon, 1976. Seiring dengan peningkatan pH, klorin bebas akan kehilangan aktivitas oksidatif. Pada pH 8,0 hanya 20 klorin bebas yang tersedia sebagai asam hypochlorous yang dapat membunuh kuman. Semakin tinggi pH maka efektivitas klorin menurun. Pada pH 7,5, 50 klorin bebas yang tersedia sebagai asam hypochlorous HOCl dan 50 dalam bentuk ion hypochlorite OCl yang dapat membunuh kuman, pH yang terlalu asam atau terlalu basa dapat membuat iritasi mata McKeown, 2009.

2.6.2.7. Tembaga

Tembaga umumnya digunakan untuk menghambat pertumbuhan alga atau lumut dan tumbuhan air lainnya. Tembaga yang terdapat dalam air setelah pengolahan air dengan CuSO 4 . Adanya kandungan tembaga yang melebihi standar yang telah ditentukan dapat menyebabkan warna biru yang melekat pada bak - bak porselin Chandra, 2005.

2.6.3. Syarat Biologi Air Kolam renang

2.6.3.1. Total Coliform

Bakteri total coliform merupakan anggota dari keluarga Enterobacteraceae . Total coliform terdiri dari dua yaitu yang berasal dari fecal seperti Escherichia coli dan non fekal seperti Enterobacter, Klebsiella, Citrobacter, Serratia, Lecrercia, Yersinia, dll Edzwald, 2011. Habitat bakteri total coliform antara lain saluran pencernaan manusia dan hewan 39 berdarah panas, tanah, tanaman dan air Nollet, 2007. Keberadaan total coliform pada air kolam renang menandakan adanya kontaminasi feses dan higiene perenang yang buruk contohnya: kontaminasi yang dibawa dari luar dan menempel di alas kaki, debu dan daun yang berasal dari luar kolam renang. Total coliform juga dijadikan indikator keberadaan bakteri patogenik lain karena total coliform sensitif terhadap desinfeksi dan harus 0 pada 100 ml sampel air kolam renang. Keberadaan total coliform juga menandakan bahwa pengolahan air kolam renang telah gagal Wyner, 2007. Meskipun penggunaan indikator total coliform mempunyai banyak keuntungan, ada beberapa batasan yaitu: total coliform bakteri dengan cepat menggandakan diri sehingga memungkinkan terjadinya salah perkiraan tentang kapan polusi air sebenarnya terjadi, total coliform akan negatif jika pseudomonas hadir, karena total coliform mudah dihancurkan dan di non- aktifkan oleh klorin, tes tidak akan cocok untuk mengetahui bakteri yang resisten terhadap klorin. Untuk mengurangi keterbatasan ini, dianjurkan untuk menambahkan tes indikator lain agar penilaian kualitas mikrobiologi dalam air kolam renang lebih akurat Capello, 2011.

2.6.3.2. Escherichia coli

Escherichia coli E. Coli merupakan fecal coliform yang hidup di saluran pencernaan manusia dan hewan berdarah panas. Beberapa strain E.Coli contohnya: E. Coli O15:H7 memproduksi toksin yang bisa menimbulkan diare atau bahkan kematian pada manusia, terutama pada lansia dan anak-anak Nollet, 2007. E.Coli lebih reliabel digunakan sebagai 40 indikator pencemaran feses dan keberadaan patogen pada air. Penelitian menunjukkan secara statistik adanya hubungan antara E.Coli dan enterococci pada air dengan penyakit yang berhubungan dengan renang. Jumlah E.Coli pada air kolam renang harus 0 per 1 ml. Keberadaan E.Coli di air kolam renang menunjukkan fecal material telah masuk ke dalam kolam renang dan pengolahan air kolam renang telah gagal menghilangkan kontaminasi feses tersebut Capello, 2011; Nollet, 2007. 2.7. Pengolahan Air Kolam Renang 2.7.1. Resirkulasi Air Kolam Renang Resirkulasi air adalah proses memompa air dari kolam renang melalui sistem penyaringan dan kembali lagi ke kolam renang. Tujuan resirkulasi air kolam renang adalah untuk menjamin air yang telah disaring dan didesinfeksi menjangkau ke seluruh bagian kolam renang dan polutan air hilang secara efisien. Resirkulasi air tergantung pada kedalaman, volume dan tipe kolam renang. Efektivitas sirkulasi air kolam renang bergantung pada desain kolam, inlet dan outlet, pompa sirkulasi, pengeluaran air permukaan kolam, flow rate laju aliran, turnover air, perpipaan, tekanan. Sistem sirkulasi harus berjalan 24 jam per hari untuk menjamin penyaringan dan desinfeksi air kolam renang Nightingale, 2008; Department of Health Alberta, 2014.

2.7.2. Penambahan Bahan Kimia

Penambahan bahan kimia dianjurkan dalam pengelolaan kualitas air kolam renang. Bahan kimia disesuaikan tergantung masalah yang dihadapi. Agen oksidasi juga bisa ditambahkan untuk membunuh beberapa