Strategi Menjaga Citra Positif

4. Aktivitas Strategi Promosi

Suatu perusahaan jika mempunyai produk, betapapun baiknya dan bermanfaatnya akan tetapi jika tidak dikenal oleh konsumen, maka perusahaan atau produk tersebut tidak akan diketahui keberadaannya oleh masyarakat. Kegiatan promosi yang dilakukan harus sejalan dengan rencana pemasaran secara keseluruhan serta direncanakan akan diarahkan dan dikendalikan dengan baik, diharapkan dapat berperan dengan baik dalam meningkatkan penjualan atau rating dalam sebuah acara musik. Selain itu kegiatan promosi ini juga diharapkan akan dapat mempertahankan ketenaran CV. Forte Entertainment sebagai pencetak lagu-lagu yang berkualitas dari artis-artis yang berkualitas pula, bahkan meningkatkan pengetahuan masyarakat kepada pengetahuan agama melalui lagu religi. Dalam tahap ini divisi marketing public relation CV. Forte Entertainment mempromosikan lagu melalui media massa seperti tv, radio, media cetak, serta mengadakan off Air. Dan tak lupa pula mempromosikan lagu melalui sosial media seperti facebook, twitter serta meminta masyarakat untuk memberikan komentar terhadap cuplikan lagu religi tersebut, sehingga marketing public relation CV. Forte Entertainment bisa mengetahui serta mengukur seberapa besar ketertarikan dan antusias masyarakat terhadap produk lagu religi baru yang akan dikeluarkan. Selanjutnya tahap ketiga yaitu mendisplay lagu religi tersebut di toko kasetCD. Aktivitas promo ini merupakan kelanjutan dari promo sebelumnya. Di dalam aktifitas promo ini tidak beda dari aktifitas promo sebelumnya. Akan tetapi, promo ini lebih ditujukan bagaimana caranya agar bisa mempertahankan display lagu di toko kasetCD. Maka dari itu, promosi penjualan merupakan segala kegiatan pemasaran selain personal selling, advertensi dan publisitas, yang merangsang pembelian oleh konsumen dan keektifan agen seperti acara- acara musik di stasiun tv dan radio, demonstrasi dan segala penjualan yang dilakukan secara teratur. Cara nonpersonal dengan membuat berita yang bersifat komersial tentang produk tersebut di dalam media cetak, tv, radio, dan online. 3

5. Strategi Open House

Pada tahap ini sebenarnya merupakan suatu aktivitas promosi yang dilakukan oleh divisi marketing public relation CV. Forte Entertainment setiap hari kerja. Divisi marketing public relation CV. Forte Entertainment selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin memberikan demo musik terutama lagu religi. Marketing public relation CV. Forte Entertaiment juga mempromosikan hal tersebut di sosial media. Tentunya jika ingin melakukan kegiatan tersebut, masyarakat harus membuat janji terlebih dahulu dengan divisi marketing public relation CV. Forte Entertainment.

6. Evaluasi

Pada tahap ini merupakan tahap terakhir dari kegiatan promosi. Pada tahap ini divisi marketing public relation CV. Forte Entertainment melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan strategi promosi yang sudah dilakukan. Tahap evaluasi sangat diperlukan karena keberhasilan yang 3 Sofian assauri, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Raja Grafindo persada, 2010 h. 268 telah dicapai dapat diukur kembali untuk menetapkan tujuan berikutnya. Evaluasi untuk tolak ukur strategi yang akan dilaksanakan kembali oleh suatu organisasi dan evaluasi sangat diperlukan untuk memastikan sasaran yang telah dinyatakan tercapai. 4 Setiap sebulan sekali bahkan seminggu sekali marketing public relation di CV. Forte Entertainment melakukan evaluasi. Seperti mengitung kembali jumlah kaset CD, DVD, dan NSP Nada Sambung Pribadi yang sudah terjual disetiap bulannya apakah sudah mencapai target apa belum. Jika memang belum mencapai target, divisi marketing public relation CV. Forte Entertaniment akan melihat kembali tahapan- tahapan kinerja sebelumnya. Langkah-langkah evaluasi yang dilakukan marketing public relation CV. Forte Entertainment dalam mempromosikan lagu religi yaitu sebagai berikut : 1. Penetapan Tujuan Dalam meluncurkan lagu religi tentunya mempunyai tujuan yang sangat luas, dalam hal ini divisi promosi atau marketing public relation CV. Forte Entertainment mempunyai penetapan tujuan, salah satunya seperti ungkapan Kristina Santi sebagai divisi marketing public relation, bahwa “lagu religi sebagai lagu penyejuk hati, harus ada dalam perindustrian musik, karena dalam setiap lagu religi diutuhkan kerja keras dalam pemuatan liriknya agar pendengar menyukai lagu 4 Freed R david, Manajemen Strategi Konsep, Jakarta: Penhalindo,2002, h.3