ii. Laswell, mengatakan bahwa “komunikasi pada dasarnya
merupakan suatu proses yang menjelaskan “siapa”, “mengatakan apa”, “dengan saluran apa”, “kepada siapa” dan dengan akibat atau
hasil apa” Who? say what? In which channel? To whom? With what effect?.
6
iii. Menurut Onong Uchjana, mendefinisikan komunikasi adalah
proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu atau merubah sikap, pendapat atau prilaku, baik
langsung secara lisan, maupun tak langsung melalui media.
7
Menurut Onong Uchjana Effendy, ada beberapa sebab mengapa manusia melakukan komunikasi, yakni untuk:
a Mengubah sikap to change the attitude, b Mengubah opini pendapat pandangan to change the opinion,
c Mengubah perilaku to change the behavior, d Mengubah masyarakat to change the society.
8
Dari pengertian tentang komunikasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator
kepada komunikan dengan berbagai cara bisa dengan lambang-lambang, dengan tatap muka secara langsung, dan lain-lain.
6
Roudhonah, Ilmu Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007, h. 19-21
7
Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008, Cet. Ke-7, h. 20
8
Effendy, Dinamika Komunikasi, h. 22
4. Unsur-unsur Komunikasi
Unsur-unsur komunikasi adalah sebagai berikut: • Source sumber
Sumber adalah dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan, yang digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu
sendiri. Sumber dapat berupa orang, lembaga, buku dan sejenisnya.
9
• Communicator Penyampaian pesan Komunikator dapat berupa individu yang sedang
berbicara, menulis, kelompok orang, organisasi komunikasi, seperti: surat kabar, televisi, film dan sebagainya. Komunikator
dalam penyampaian pesannya bisa juga menjadi komunikan begitu juga sebaliknya.
10
• Message pesan Pesan keseluruhan dari apa yang disampaikan komunikator.
Pesan dapat bersifat informatif memberi keterangan-keterangan yang kemudian komunikan dapat mengambil kesimpulan
sendiri.
11
• Channel saluran Saluran komunikasi selalu menyampaikan pesan yang dapat
diterima melalui indera atau menggunakan media. Pada
9
Widjadja, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Jakarta: Bumi Aksara, 2002, h. 11
10
Widjadja, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, h. 12
11
Roudhonah, Ilmu Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007, Cet Ke-1, h. 45
dasarnya komunikasi yang sering dilakukan dapat berlangsung menurut 2 saluran, yaitu:
a. Saluran formal atau bersifat resmi, dan b. Saluran informal atau yang bersifat tidak resmi.
• Communican penerima pesan Komunikasi atau penerima pesan dapat digolongkan
dalam 3 jenis yakni personal, kelompok, dan massa.
12
• Effect hasil Effect adalah hasil akhir dari suatu komunikasi, yakni
sikap dan tingkah laku orang, seseorang atau tidak dengan yang kita inginkan.
13
• Feed Back Umpan Balik Feed back adalah “tanggapan, jawaban atau respon
komunikan kepada komunikator, bahwa komunikasinya dapat diterima dan berjalan.”
14
5. Pengertian Strategi Komunikasi
Strategi merupakan sebuah cara atau proses yang digunakan organisasi untuk mencapai misinya. Strategi komunikasi antara berbagai
tingkat dalam perusahaan atau organisasi harus konsisten.
15
Strategi komunikasi harus mampu menunjukkan bagaimana operasionalnya secara
12
Hafied Changara, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT. Rajagrafindo, 1998, h. 24
13
Changara, Pengantar Ilmu Komunikasi, h. 24
14
Roudhonah, Ilmu Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007, Cet Ke-1, h. 46
15
Sandra Oliver, Startegi Public Relations, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2007, h. 3
praktis harus dilakukan, dalam arti kata pendekatannya bisa berbeda-beda tergantung pada suatu kondisi dan situasi.
16
Menurut Onong Uchjana Effendy dalam bukunya Dimensi- Dimensi Komunikasi mengungkapkan bahwa, strategi komunikasi
merupakan panduan dari perencanaan komunikasi communication planning dan manajemen communications management untuk mencapai
suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut strategi komunikasi harus dapat
menunjukkan bagaimana operasionalnya secara taktis harus dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan approach bisa berbeda sewaktu-waktu
tergantung dari situasi dan kondisi”.
17
6. Fungsi Strategi Komunikasi
Strategi komunikasi sangat diperlukan dalam proses komunikasi, karena berhasil tidaknya kegiatan komunikasi secara efektif banyak
ditentukan oleh strategi komunikasi. Terutama jika dilakukan lewat media massa yang memiliki khalayak lebih luas dan beragam, maka kita
memerlukan perencanaan lebih matang dalam menyampaikan pesan yang ingin kita sosialisasikan. Strategi komunikasi, baik secara makro planned
multi-medi strategy maupun secara mikro singel communication medium strategy mempunyai fungsi ganda:
16
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1992, h. 301
17
Onong Uchjana Effendy, Dimensi-Dimensi Komunikasi Bandung: Alumni, 1981, h.84