Dari Film Religi Hingga Lagu Religi
dalam novel tersebut juga diselipkan ajaran-ajaran Islam yang berkisah tentang kecintaan Allah pada makhluk-Nya yang tertuang dalam Al Qur’an.
Ost. “Ketika Cinta Bertasbih” merupakan sebuah album musik kompilasi yang dirilis pada tahun 2009. Lagu utamanya di album ini ialah “Ketika Cinta
Bertasbih” ciptaan dan single album Melly Goeslaw. Selain “Ketika Cinta Bertasbih”, ada juga “Dibawah Lindungan Ka’bah”, “Cinta Suci Zahrana” dan
“Hafalan Shalat Delisa”. Dan juga di bulan Agustus kemarin satu lagu lagi lagu serta soudtrack film keluaran CV. Forte Entertainment yaitu lagu yang berjudul
Moga Bunda Disayang Allah single Melly Goeslow telah dipubliskan.
3
Lalu di tahun 2001, Novel “Perempuan Berkalung Sorban” karya Abidah El Khalieqy, penulis wanita asal Jombang, Jawa Timur. Novel tersebut
diadaptasikan menjadi sebuah naskah film oleh Ginatri S. Noer dan Hanung Bramantyo. Film ini menyajikan latar tradisi sebuah sekolah pesantren di Jawa
Timur yang cenderung mempraktikkan tradisi konservatif terhadap wanita dan kehidupan modern. Dialog film ini dibawakan dalam bahasa Indonesia, bahasa
Jawa, dan juga terkadang bahasa Arab yang sering digunakan di sekolah pesantren.
Film ini meruakan film drama romantis bertema Isla dari Indonesia yang dirilis pada tahun 2009 dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film ini
dibintangi antara lain oleh Revalina S. Temat, Josua Pandelaki, Nasya Abigail, Widyawati, Oka Antara, Reza Rahardian, dan Ida Leman.
3
http:id.wikipedia.orgwikiKetika_Cinta_Bertasbih diakses pada tanggal 4 November 2013 pada pukul 17.00 WIB
Film ini berkisah mengenai perjalanan hidup Anissa Revalina S. Temat, seorang wanita berkarakter cerdas, berani dan berpendirian kuat. Anissa hidup
dan dibesarkan dalam lingkungan dan tradisi Islam konservatif di keluarga Kyai yang mengelola sebuah pesantren kecil Salafiah putri Al-Huda di Jawa
Timur, Indonesia. Dalam lingkungan dan tradisi konservatif tersebut, ilmu sejati dan benar hanyalah al-Qur’an, Hadist danSunnah, dan buku-buku modern
dianggap sebagai ajaran menyimpang. Dalam pesantren Salafiah putri Al-Huda diajarkan bagaimana menjadi
seorang perempuan yang harus tunduk pada laki-laki, sehingga Anissa beranggapan bahwa ajaran Islam hanya membela laki-laki dan menempatkan
perempuan dalam posisi sangat lemah dan tidak seimbang. Tapi protes Anissa selalu dianggap rengekan anak kecil. Hanya Khudori Oka Antara, paman
Anissa dari pihak Ibunya yang selalu menemani Anissa, menghibur sekaligus menyajikan ‘dunia’ yang lain bagi Anissa. Diam-diam Anissa menaruh hati pada
Khudori. Tapi cinta itu tidak terbalas karena Khudori menyadari dirinya masih ada hubungan dekat dengan keluarga Kyai Hanan Joshua Pandelaki, ayah
Anissa, sekalipun bukan sedarah. Hal itu membuat Khudori selalu mencoba menghindari perasaannya pada Anissa. Sampai akhirnya Khudori melanjutkan
sekolah ke Kairo, Mesir. Secara diam-diam Anissa yang mendaftarkan kuliah ke Yogyakarta, Indonesia, dan diterima. Namun Kyai Hanan tidak
mengizinkannya dengan alasan bisa menimbulkan fitnah, ketika seorang perempuan belum menikah berada sendirian jauh dari orang tua. Namun Anissa
bersikeras dan protes kepada ayahnya.
Akhirnya Anissa malah dinikahkan dengan Samsudin Reza Rahardian, seorang anak Kyai dari pesantren Salaf besar di Jawa Timur. Sekalipun hati
Anissa berontak, tapi pernikahan itu dilangsungkan juga. Kenyataannya Samsudin yang berperangai kasar dan ringan tangan menikah lagi dengan
Kalsum Francine Roosenda. Harapan untuk menjadi perempuan muslimah yang mandiri bagi Anissa seketika runtuh. Dalam kiprahnya itu, Anissa dipertemukan
lagi dengan Khudori dan keduanya masih sama-sama mencintai. Film kemudian menceritakan perjalanan cinta Anissa dan Khudori dan juga perjuangan Anissa
untuk membela hak-hak perempuan muslim di tengan rintangan keluarga pesantrennya yang konservatif.
Saat dirilis, film ini disambut dengan kontroversi di Indonesia karena dianggap melakukan kritikan kontra produktif atas tradisi Islam konservatif yang
masih dipraktikkan dalam banyak pesantren di Indonesia saat film ini dirilis. Salah seorang dari pengurus Majelis Ulama Indonesia memberikan tanggapan
berupa menyarankan supaya film ini ditarik dari edaran agar diubah sebagaimana keinginannya. Abidah El Khalieqy, penulis novel aslinya bersama kru film ini
mengutarakan bahwa tema novel yang ditulisnya tersebut pada intinya adalah tentang pemberdayaan wanita.
Musik pengiring film ini dikomposisi dan ditata oleh Tya Subiakto dengan campuran banyak instrumen musik Indonesia dan juga instrumen asing. Lagu
tema film ini berjudul “Ketika Cinta” ciptaan serta single Opick, salah satu artis manajemen Label CV. Forte Entertaiment. Lagu tersebut dikomposisi ulang oleh
Tya Subiakto bersama Siti Nurhaliza, penyanyi asal Malaysia tersebut. Dan
setelah lagu “Ketika Cinta” dirilis, lagu tersebut siap untuk dijadikan soundtrack Ost. Film “Wanita Berkalung Sorban” di tahun 2009.
Kemudian di tahun 2013 kemarin tepatnya di pertengahan bulan suci Ramadhan, sebuah film religi yang berjudul “La Tahzan” baru saja di rilis. Salah
satu lagu religi artis manajemen CV. Forte Entertainment yaitu mendiang Ustadz Jefri Al-Buchori Uje menjadi Ost. sebuah film religi tersebut.
4
Dalam film “La Tahzan” ini, menceritakan tentang mensyukuri seorang istri. Sang sutradara, Danial Rifki, mengungkapkan film ini terisnspirasi dari
sebuah buku best seller “La Tahzan For Student”. Lantaran sang sutradara menilai jalan ceritanya hampir sama dengan lirik lagu Almarhum Uje, “Bidadari Surga”,
maka dia menjadikannya sebagai Ost. film tersebut. Film tersebut juga diperankan beberapa bintang kawakan seperti Atiqah
Hasiholan, Joe Taslim, Ario Bayu. Berlokasi syuting di beberapa lokasi di kota Jepang, seperti Osaka, Kyoto, Kobe dan Wakayama sehingga akan membuat
penonton film ini seakan diajak berkelana menikmati indahnya pemandangan kota-kota di Jepang.
Semoga dengan semakin banyaknya kehadiran novel, film, lagu religi yang menjunjung nilai keIslaman, semoga kita sebagai muslim semakin taat unuk
beribah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
5
4
http:id.wikipedia.orgwikiPerempuan_Berkalung_Sorban diakses pada tanggal 4 November 2013 Pada pukul 20.00 WIB
5
http:music.okezone.comread20130701389830194lagu-uje-jadi-ost-soundtrack-la- tahzan diakses pada tanggal 4 November 2013 pada pukul 20.15 WIB