Kategorisasi Skor Kecemasan Kategorisasi Variabel Penelitian

Dari tabel dan diagram di atas juga dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki penghasilan yang tergolong kategori sedang. Sedangkan penghasilan yang tergolong kategori rendah dan tinggi berada di bawahnya. Fenomena ini menunjukkan bahwa data menyebar dengan baik sehingga bagus untuk dilakukan analisis.

4.2 Kategorisasi Variabel Penelitian

4.2.1 Kategorisasi Skor Kecemasan

Kategorisasi skor kecemasan digunakan untuk tujuan menempatkan individu ke dalam kelompok- kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut satu kontinum berdasar atribut yang diukur, seperti dari yang paling jelek sampai paling baik, paling rendah rendah sampai dengan paling tinggi, atau dari sangat tidak puas sampai dengan sangat puas Azwar, 1999. Dengan menggunakan standar deviasi dan mean dari skala T ini maka dapat ditetapkan norma seperti yang tertera pada tabel 4.4 berikut ini : Tabel 4.4 Kategorisasi Kecemasan Menghadapi Masa Pensiun Kategori Rumus Rumus Jumlah Responden Persentase Rendah X M – 1 SD T 40 7 8.2 Sedang M – 1SD ≤ X ≤ M + 1 SD 40 T 60 62 72.9 Tinggi X M + 1 SD T 60 16 18.8 Setelah kategori tersebut didapatkan, maka akan diperoleh nilai persentase kategori untuk kecerdasan emosi, dukungan emosi, dukungan penghargaan, dukungan informasi, dukungan jaringan sosial, dan kecemasan menghadapi pensiun sebagaimana yang terangkum pada tabel 4.5 dan tabel 4.6 berikut: Tabel 4.5 Kategorisasi Skor Kecerdasan Emosi, Dukungan emosi dan Dukungan Penghargaan B Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden memiliki frekuensi skor kecerdasan emosi, dukungan emosi dan dukungan penghargaan berada pada kategori sedang. Sedangkan frekuensi skor yang termasuk KATEGORISASI KE DE DP Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Rendah 10 11.8 13 15.3 8 9.4 Sedang 64 75.3 64 75.3 68 80.0 Tinggi 11 12.9 8 9.4 9 10.6 Total 85 100.0 85 100.0 85 100.0 kategori rendah dan tinggi berada di bawahnya. Fenomena ini menunjukkan bahwa data menyebar dengan baik sehingga bagus untuk dilakukan analisis. Tabel 4.6 Kategorisasi Skor Dukungan Informasi, Dukungan Jaringan Sosial dan Kecemasan KATEGORISASI DI DJ KCM Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Rendah 11 12.9 11 12.9 7 8.2 Sedang 50 58.8 50 58.8 62 72.9 Tinggi 24 28.2 24 28.2 16 18.8 Total 85 100.0 85 100.0 85 100.0 Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden memiliki frekuensi skor dukungan informasi, dukungan jaringan sosial, dan kecemasan menghadapi pensiun berada pada kategori sedang. Sedangkan frekuensi skor yang termasuk kategori rendah dan tinggi berada di bawahnya. Fenomena ini menunjukkan bahwa data menyebar dengan baik sehingga bagus untuk dilakukan analisis.

4.3 Uji Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI SBMPTN Hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan dalam menghadapi SBMPTN.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI SBMPTN Hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan dalam menghadapi SBMPTN.

0 3 5

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI SBMPTN Hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan dalam menghadapi SBMPTN.

0 3 19

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KECEMASAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Menopause.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Menopause.

0 2 13

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dengan Kecemasan Sebelum Menghadapi Pertandingan Pada Atlet Futsal.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN SEBELUM MENGHADAPI PERTANDINGAN PADA ATLET FUTSAL Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dengan Kecemasan Sebelum Menghadapi Pertandingan Pada Atlet Futsal.

0 11 13

PENGARUH PENERIMAAN DIRI DAN KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN PADA PEGAWAI YANG AKAN MENGHADAPI MASA PENSIUN DI PEMERINTAHAN KABUPATEN KUTAI TIMUR

0 0 11

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA PENSIUN PADA PEGAWAI SKRIPSI

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA PENSIUN PADA KARYAWAN SWASTA - Unika Repository

0 0 15