Teknik Pengumpulan Data KAJIAN TEORI

3.3.2 Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 1997 . Dalam penelitian ini, sampel yang akan digunakan sebanyak 85 orang pegawai Kementerian Agama Pusat. S ampel diambil dengan menggunakan teknik non-probability sampling yaitu pengambilan sampel dimana setiap objek penelitian yang diambil tidak memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sampel penelitian. Sampel yang diambil adalah sampel yang telah memenuhi kriteria atau tujuan yang telah ditentukan peneliti.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode skala sebagai alat pengumpul data, yaitu sejumlah pernyataan tertulis untuk memperoleh jawaban dari responden. Skala yang digunakan dalam penelitian ini memakai skala model Likert. Skala model Likert adalah suatu himpunan butir pernyataan sikap yang kesemuanya dipandang kira-kira sama dengan ’nilai sikap’, subjek menanggapi setiap butir dengan menggunakan taraf setuju favorable atau tidak setuju unfavorable. Skor untuk butir-butir yang terdapat dalam skala dijumlahkan atau dijumlah rata-rata untuk mendapatkan skor setiap individu Kerlinger, 2000. Pernyataan item dalam skala model Likert ini terdiri dari pernyataan positif dan negatif. Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan alat ukur model Likert antara lain adalah empat alternatif jawaban yang disediakan yaitu sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS. Untuk mengukur variabel-variabel penelitian ini peneliti menggunakan skala model Likert yang telah dimodifikasi yaitu dengan menghilangkan jawaban netral, agar mendorong reponden untuk memilih dan memutuskan respon negatif ataupun positif, sehingga terlihat “kecenderungan sentral” dari jawaban responden. Selanjutnya pernyataan tertinggi untuk pernyataan unfavorable diberikan pada pilihan jawaban sangat tidak setuju dan skor terendah diberikan untuk pilihan sangat setuju. Setiap katagori memiliki nilai sebagai berikut: Tabel 3.2 Tabel Skor Skala Likert Item Favorable Skor Item Unfavorable Skor SS Sangat Setuju 4 STS Sangat Tidak Setuju 4 S Setuju 3 TS Tidak Setuju 3 TS Tidak Setuju 2 S Setuju 2 STS Sangat Tidak Setuju 1 SS Sangat Setuju 1 Dalam penelitian ini, subjek akan diberikan skala yang terdiri dari tiga bagian, yaitu: a. Bagian pengantar, berisi tentang nama peneliti, tujuan dari penelitian, kerahasian jawaban yang diberikan oleh responden, dan ucapan terima kasih peneliti. b. Bagian data kontrol, berisi tentang data-data subjek seperi usia, dan jenis kelamin dan jumlah penghasilan. c. Bagian inti, berisi tiga alat ukur penelitian yaitu alat ukur kecemasan dalam menghadapi masa pensiun, alat ukur kecerdasan emosi, dan alat ukur dukungan sosial.

3.5 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI SBMPTN Hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan dalam menghadapi SBMPTN.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI SBMPTN Hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan dalam menghadapi SBMPTN.

0 3 5

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI SBMPTN Hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan dalam menghadapi SBMPTN.

0 3 19

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KECEMASAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Menopause.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Menopause.

0 2 13

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dengan Kecemasan Sebelum Menghadapi Pertandingan Pada Atlet Futsal.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN SEBELUM MENGHADAPI PERTANDINGAN PADA ATLET FUTSAL Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dengan Kecemasan Sebelum Menghadapi Pertandingan Pada Atlet Futsal.

0 11 13

PENGARUH PENERIMAAN DIRI DAN KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN PADA PEGAWAI YANG AKAN MENGHADAPI MASA PENSIUN DI PEMERINTAHAN KABUPATEN KUTAI TIMUR

0 0 11

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA PENSIUN PADA PEGAWAI SKRIPSI

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA PENSIUN PADA KARYAWAN SWASTA - Unika Repository

0 0 15