Definisi konseptual variabel Dependen Variabel DV: Kecemasan menghadapi masa pensiun Definisi operasional variabel

Variabel dalam penelitian ini adalah kecemasan menghadapi masa pensiun, kecerdasan emosi, dukungan sosial yang terdiri dari 4 aspek, faktor demografis jumlah tanggungan dan penghasilan. Kecemasan menghadapi pensiun dijadikan sebagai Dependet Variable DV, yaitu variabel yang akan diteliti. Sedangkan kecerdasan emosi, dukungan sosial, faktor demografis jenis kelamin dan penghasilan dijadikan sebagai Independent Variable IV, yang merupakan sehimpunan variabel yang digunakan untuk memprediksi atau menjelaskan mengapa ada fenomena kecemasan dalam menghadapi masa pensiun.

3.2.2 Definisi konseptual variabel Dependen Variabel DV: Kecemasan menghadapi masa pensiun

Kecemasan adalah ketakutan atau rasa takut yang timbul pada situasi yang belum terjadi, yaitu saat individu tersebut akan menghadapi masa pensiun, Sue, 2010. Independen Variabel I IV 1 : Kecerdasan emosi Kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk mengenali, mengelola, dan mengekspresikan dengan tepat emosi yang dimiliki, termasuk juga kemampuan untuk memotivasi diri sendiri, serta membina hubungan dengan orang lain, Goleman, 2000. Independen Variabel II IV 2 : Dukungan emosional Dukungan emosi adalah bentuk dukungan yang mengacu pada bantuan yang berbentuk empati, kepedulian dan perhatian terhadap individu yang akan menghadapi masa pensiun. Independen Variabel III IV 3 : Dukungan penghargaan Dukungan penghargaan adalah dukungan yang terjadi lewat ungkapan, penghargaan atau penilaian yang positif, serta dorongan untuk maju dan semangat bagi individu yang akan menghadapi masa pensiun. Independen Variabel IV IV 4 : Dukungan informasi Dukungan informasi adalah dukungan yang diberikan dengan cara memberikan informasi baik kepada individu yang akan menghadapi masa pensiun. Independen Variabel V IV 5 : Dukungan jaringan sosial Dukungan jaringan sosial adalah bentuk dukungan yang membuat individu yang akan menghadapi masa pensiun merasa sebagai anggota dari suatu kelompok yang memiliki kesamaan minat dan aktifitas sosial dengannya. Independen Variabel VI IV 6 : Jenis Kelamin Jenis kelamin merupakan identitas responden yang dapat digunakan untuk membedakan laki-laki atau perempuan. Utama, dalam Suksesiati, 2011. Independen Variabel VII IV 7 : Penghasilan Penghasilan adalah pendapatan atau income dari hasil jerih payah bekerja baik sebagai wirausaha maupun sebagai karyawan atau pegawai ataupun bantuan dari pihak lain, Suksesiati,2011.

3.2.3 Definisi operasional variabel

Adapun beberapa hal yang perlu didefinisikan secara operasional, yaitu: Dependen Variabel DV: Kecemasan menghadapi pensiun Skor yang diperoleh dari pengukuran terhadap skala kecemasan yang digunakan dalam pengukuran yang meliputi empat komponen indikator, yaitu secara kognitif, afektif, motorik, dan somatik. Independen Variabel I IV 1 : Kecerdasan emosi Skor yang diperoleh dari pengukuran terhadap skala kecerdasan emosi. Dalam skala ini terdapat empat subskala yang masing-masing mengukur kesadaran diri, pengelolaan emosi, motivasi diri, dan hubungan interpersonal. Independen Variabel II IV 2 : Dukungan emosional Skor yang diperoleh dari pengukuran terhadap skala dukungan emosional. Dalam skala ini terdapat beberapa indikator yang digunakan seperti rasa empati, kepedulian dan perhatian yang diberikan pada peegawai yang akan menghadapi masa pensiun. Independen Variabel III IV 3 : Dukungan penghargaan Skor yang diperoleh dari pengukuran terhadap skala dukungan penghargaan. Dalam skala ini terdapat beberapa indikator yang digunakan seperti ungkapan penilaian positif yang diberikan kepada individu yang akan menghadapi masa pensiun, dorongan untuk maju dan semangat. Independen Variabel IV IV 4 : Dukungan informasi Skor yang diperoleh dari pengukuran terhadap skala dukungan informasi. Dalam skala ini terdapat beberapa indikator yang digunakan seperti memberikan informasi baik berupa nasihat, saran, atau cara-cara yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang ada. Independen Variabel V IV 5 : Dukungan jaringan sosial Skor yang diperoleh dari pengukuran terhadap skala dukungan jaringan sosial. Dalam skala ini terdapat beberapa indikator yang digunakan seperti dukungan dari kelompok yang memiliki kesamaan minat dan aktivitas sosial dengan individu yang akan menghadapi masa pensiun. Independen Variabel VI IV 6 : Jenis Kelamin Skor yang diperoleh dari pengukuran terhadap jenis kelamin yang terdiri dari dua kategori, yaitu laki-laki dan perempuan. Independen Variabel VII IV 7 : Penghasilan Skor yang diperoleh dari jumlah penghasilan yang diterima oleh pegawai negeri kementerian agama, setelah dikurangi dengan jumlah tanggungan dari masing-masing pegawai tersebut.

3.3 Pengambilan Sampel

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI SBMPTN Hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan dalam menghadapi SBMPTN.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI SBMPTN Hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan dalam menghadapi SBMPTN.

0 3 5

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI SBMPTN Hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan dalam menghadapi SBMPTN.

0 3 19

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KECEMASAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Menopause.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Menopause.

0 2 13

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dengan Kecemasan Sebelum Menghadapi Pertandingan Pada Atlet Futsal.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN SEBELUM MENGHADAPI PERTANDINGAN PADA ATLET FUTSAL Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dengan Kecemasan Sebelum Menghadapi Pertandingan Pada Atlet Futsal.

0 11 13

PENGARUH PENERIMAAN DIRI DAN KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN PADA PEGAWAI YANG AKAN MENGHADAPI MASA PENSIUN DI PEMERINTAHAN KABUPATEN KUTAI TIMUR

0 0 11

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA PENSIUN PADA PEGAWAI SKRIPSI

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA PENSIUN PADA KARYAWAN SWASTA - Unika Repository

0 0 15