Deskripsi statistik masing-masing variabel penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab berikut ini akan dibahas presentasi dan analisis data yang meliputi analisis deskriptif, kategorisasi , dan hasil uji hipotesis penelitian.

4.1 Analisis Deskriptif

4.1.1 Deskripsi statistik masing-masing variabel penelitian

Sebelum diuraikan secara lebih detail tentang beberapa sub bab selanjutnya, perlu dijelaskan bahwa skor yang digunakan dalam analisis statistik adalah skor murni t-score yang merupakan hasil proses konversi dari raw score. Proses ini ditujukan agar mudah dalam membandingkan antar skor hasil pengukuran variabel- variabel yang diteliti. Dengan demikian semua raw score pada setiap variabel mesti diletakkan pada skala yang sama. Secara teknis komputasinya yang ditempuh adalah dengan melakukan tranformasi dari raw score menjadi z-score. Untuk menghilangkan bilangan negatif dari z-score, semua skor ditransformasi ke skala T yang semuanya positif dengan menetapkan harga mean = 50 dan standar deviasi = 10. Langkah selanjutnya adalah melakukan proses komputasi melalui formula T-score = 50 + 10.z McCall dalam Crocker dan Algina, 1986. Selanjutnya untuk menjelaskan gambaran umum tentang statististik deskriptif dari variabel-variabel dalam penelitian ini, indeks yang menjadi patokan adalah nilai mean, median, standar deviasi SD, nilai maksimal dan minimal dari masing-masing variabel. Nilai tersebut disajikan dalam tabel 4.1 berikut ini: Tabel 4.1 Deskripsi Statistik Variabel Penelitian N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Kecerdasan Emosi 85 11.72 69.59 50.0000 10.00000 Dukungan Emosional 85 22.04 68.49 50.0000 10.00000 Dukungan Penghargaan 85 14.19 63.91 50.0000 10.00000 Dukungan Informasi 85 21.26 63.82 50.0000 10.00000 Dukungan Jaringan Sosial 85 27.79 62.59 50.0000 10.00000 Kecemasan 85 32.17 87.44 50.0000 10.00000 Valid N listwise 85 Mengingat semua skor telah diletakkan pada skala yang sama, maka semua mean pada semua pada setiap skala adalah 50 dan standar deviasi adalah 10. Dari tabel 4.3 juga dapat diketahui skor terendah kecemasan adalah 32.17 dan skor tertinggi 87.44. Skor terendah pada variabel kecerdasan emosi yaitu 11.72 dan skor tertinggi 69. 59. Kemudian dalam dukungan emosi didapat skor terendah yaitu 22.04 dan skor tertinggi 68.49. Pada variabel dukungan penghargaan didapati skor terendah 14.19 dan skor tertinggi 63.91. Untuk dukungan informasi skor terendah adalah 21.26 dan skor tertinggi adalah 63.82. Terakhir untuk dukungan jaringan sosial skor terendah yang diperoleh yaitu 27.79 dan skor tertinggi 62.59. Nilai rentangan terbesar nilai maximal-minimal terdapat pada kecemasan yaitu sebesar 53.83. Hal ini menunjukkan bahwa variabel yang paling heterogen hasilnya adalah variabel kecemasan.

4.1.2 Deskripsi demografi responden penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI SBMPTN Hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan dalam menghadapi SBMPTN.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI SBMPTN Hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan dalam menghadapi SBMPTN.

0 3 5

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI SBMPTN Hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan dalam menghadapi SBMPTN.

0 3 19

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KECEMASAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Menopause.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Menopause.

0 2 13

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dengan Kecemasan Sebelum Menghadapi Pertandingan Pada Atlet Futsal.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN SEBELUM MENGHADAPI PERTANDINGAN PADA ATLET FUTSAL Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dengan Kecemasan Sebelum Menghadapi Pertandingan Pada Atlet Futsal.

0 11 13

PENGARUH PENERIMAAN DIRI DAN KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN PADA PEGAWAI YANG AKAN MENGHADAPI MASA PENSIUN DI PEMERINTAHAN KABUPATEN KUTAI TIMUR

0 0 11

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA PENSIUN PADA PEGAWAI SKRIPSI

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA PENSIUN PADA KARYAWAN SWASTA - Unika Repository

0 0 15