Metode Analisis Deskriptif Metode Analisis Statistik 1. Analisis regresi linear berganda

b. Uji Reliabilitas Reabilitas menunjukan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan daftar pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel yang disusun dalam bentuk kusioner Syafrizal, 2008:30. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16.0, butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jika r alpha r tabel maka pertanyaan reliabel. 2. Jika r alpha r tabel maka pertanyaan tidak reliabel. Uji Reliabilitas ini dilakukan pada karyawan PT Asia Paramita Indonesia Pixy Cosmetik dengan jumlah responden sebanyak 30. Waktu penelitian yaitu Bulan Mei 2010 sampai dengan Juli 2010.

9. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Metode Analisis Deskriptif

Merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, penyusunan dan menganalisis data sehingga dapat diketahui gambaran umum perusahaan yang sedang diteliti.

b. Metode Analisis Statistik 1. Analisis regresi linear berganda

Merupakan metode yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk angka. Dalam penelitian ini digunakan metode analisis regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.0, adapun model persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Keterangan : Y = Prestasi Kerja Karyawan a = Konstanta b 1 b 2 = Koefisien regresi X 1 = Deskripsi kerja X 2 = Pengawasan e = Standart error Adapun syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi berganda sebelum data dianalisis adalah sebagai berikut : a. Uji Normalitas Data Uji normalitas untuk mengetahui apakah variabel dependen dan independenya memiliki distribusi normal atau tidak. Model yang paling baik hendaknya berdistribusi normal atau mendekati normal. Mendeteksi apakah data berdistribusi normal tidak dapat diketahui dengan menggambarkan penyebaran data melalui sebuah grafik. Apabila probabilitas hasil uji lebih besar dri 5 maka data tersebut berdistribusi normal. b. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan atau perbedaan varians dari residual pengamatan yang lain. Jika varians residual dari suatu pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas, dan jika varians berbeda disebut haterokedastisitas. Model yang paling baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara c. Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi linear terdapat hubungan yang kuat baik positif maupun negatif antar data yang ada pada variabel-variabel penelitian. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa autokorelasi terjadi jika observasi mempunyai korelasi antar satu dengan lainnya.

2. Pengujian Hipotesis