kesediaan bekerja sama dengan karyawan lain kurang. Hal ini berarti sibuknya karyawan dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas dan tanggung jawab
sehingga kurang dalam bekerja sama dengan karyawan lain.
2. Variabel Pengawasan X
2
Tabel 4.6 Pendapat Responden Terhadap Variabel Pengawasan X
2
Butir Pernyataan
Frekuensi Total
STS TS
KS S
SS P1 Penetapan
Standar 6
20 17
56,7 7
23,3 121
P2 Penetapan Standar
1 3,3
9 30
15 50
5 16,7
114 K1 Penilaian
Kinerja 2
6,7 5
16,7 16
53,3 7
23,3 118
K2 Penilaian Kinerja
1 3,3
5 16,7
19 63,3
5 16,7
118 T1 Tindakan
Koreksi 1
3,3 11
36,7 16
53,3 2
6,7 109
T2 Tindakan Koreksi
9 30
18 60
3 10
114 Sumber : Data primer dengan pengolahan SPSS 2010
Hasil jawaban kuesioner yang di peroleh dari 30 tiga puluh responden untuk variabel pengawasan pada Tabel 4.6 yaitu :
a. Pada pernyataan P1 ”Kinerja saya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan”
terdapat 20 menyatakan kurang setuju; 56,7 menyatakan setuju dan 23,3 menyatakan sangat setuju. Karyawan menyatakan bahwa kinerja sesuai dengan
standar yang ditetapkan perusahaan karena karyawan telah mengikuti prosedur kerja.
b. Pada pernyataan P2 ”Saya dibimbing oleh atasan dalam menyelesaikan pekerjaan”
terdapat 3,3 menyatakan tidak setuju; 30 menyatakan kurang setuju; 50 menyatakan setuju dan 16,7 menyatakan sangat setuju. Karyawan menyatakan
bahwa dalam menyelesaikan pekerjaan karyawan dibimbing oleh atasan. c.
Pada pernyataan K1”Dalam melaksanakan tugas saya selalu diawasi oleh atasan” terdapat 6,7 menyatakan tidak setuju; 16,7 menyatakan kurang setuju; 53,3
Universitas Sumatera Utara
menyatakan setuju dan 23,3 menyatakan sangat setuju. Karyawan menyatakan bahwa karyawan dalam melaksanakan tugas diawasi pimpinan.
d. Pada pernyataan K2 ”Atasan rutin melakukan pengecekan terhadap hasil kerja
karyawannya” terdapat 3,3 menyatakan tidak setuju; 16,7 menyatakan kurang setuju; 63,3 menyatakan setuju; dan 16,7 menyatakan sangat setuju.
Karyawan menyatakan bahwa dalam bekerja atasan rutin melakukan pengecekan. e.
Pada pernyataan T1 ”Atasan selalu menanyakan masalah yang dihadapi oleh karyawan ketika melakukan pekerjaan” terdapat 3,3 menyatakan tidak setuju;
36,7 menyatakan kurang setuju; 53,3 menyatakan setuju; dan 6,7 menyatakan sangat setuju. Karyawan menyatakan bahwa jika karyawan sedang
menghadapi masalah pimpinan selalu menanyakan apakah ada masalah dalam pekerjaan.
f. Pada pernyataan T2 ”Atasan sering membantu dalam memecahkan masalah yang
dihadapi ketika sedang menyelesaikan pekerjaan” terdapat 30 menyatakan kurang setuju; 60 menyatakan setuju; dan 10 menyatakan sangat setuju.
Karyawan menyatakan bahwa atasan sering membantu dalam memecahkan masalah.
Pada tabel 4.6 dapat diketahui bahwa item pernyataan yang memiliki skor paling tinggi adalah pernyataan P1 dengan skor 121 yang menyatakan bahwa kinerja
karyawan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Kinerja karyawan sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur jadi setiap karyawan mampu merencanakan
aktivitas kerja sesuai dengan tugasnya masing-masing. Skor yang paling sedikit adalah T1 dengan skor 109 menyatakan atasan selalu menanyakan masalah yang
dihadapi oleh karyawan ketika melakukan pekerjaan. Hal ini disebabkan sibuknya
Universitas Sumatera Utara
aktivitas atasan sehingga kurang memperhatikan dan menanyakan masalah yang dihadapi oleh karyawannya saat bekerja.
3. Variabel Prestasi Kerja Y Tabel 4.7