2. Faktor – faktor Deskripsi Kerja
Deskripsi kerja sudah sesuai dengan harapan karyawan dapat dilihat dengan menggunakan model analisis pekerjaan fungsional yang terdiri atas sasaran
organisasi, apa yang dapat dilakukan karyawan untuk mencapai sasaran itu dalam pekerjaan karyawan, tingkat dan orientasi apa yang dilakukan para karyawan, standar
kinerja dan isi pelatihan Mathis dan Jackson 2001. Penjelasan dari hal diatas sebagai berikut :
a. Sasaran organisasi, merupakan tujuan-tujuan yang hendak dicapai oleh suatu
organisasi, baik sasaran jangka pendek, menengah, maupun sasaran jangka panjang.
b. Apa yang dapat dilakukan karyawan untuk mencapai sasaran itu dalam pekerjaan
para karyawan. Sasaran yang menjadi tujuan organisasi dicapai melalui aktivitas karyawan dalam bentuk pelaksanaan kerja untuk mewujudkan sasaran-sasaran
tersebut. c.
Tingkat dan orientasi apa yang dilakukan para karyawan. Karyawan-karyawan dalam organisasi perlu memiliki orientasi dalam bekerja, dalam bentuk
pemahaman-pemahaman maksud dari pekerjaan yang dilakukan masing-masing karyawan.
d. Standar kerja, organisasi umumnya memiliki standar kinerja yang menjadi titik
tolak karyawan dalam melakukan pekerjaanya sehingga menghasilkan sesuatu yang termuat dalam standar yang ada.
3. Kegunaan Deskripsi Kerja
Deskripsi kerja pertama-tama digunakan sebagai dasar untuk penilaian jabatan, deskripsi kerja juga dikenal pimpinan sebagai dasar untuk memimpin. Menurut
Moekijat 1998:112 deskripsi kerja dapat berguna untuk menugaskan karyawan-
Universitas Sumatera Utara
karyawan kepada jabatan-jabatan, dalam jabatan-jabatan mana uraian jabatan itu membantu meyakinkan orang-orang perseorangan mengetahui apa yang diharapkan
dari mereka dan dapat dipergunakan sebagai checklist dalam menunjukkan karyawan- karyawan tentang bagaimana mengerjakan pekerjaan yang telah diserahkan.
Menurut Dale Yoder dalam Moekijat 1998:114 deskripsi kerja dapat dipergunakan untuk bermacam-macam tujuan sebagai berikut:
a. Deskripsi kerja memberikan suatu aturan yang terinci untuk pencarian calon
karyawan dan penyaringan. b.
Deskripsi kerja memberikan garis besar mengenai kesempatan kerja dengan demikian adalah berguna dalam pemberian pedoman dan nasihat jabatan.
c. Deskripsi kerja dapat memberikan saran-saran untuk penguraian jabatan dan
penyederhaan pekerjaan. d.
Deskripsi kerja adalah penting untuk semua sistem penilaian jabatan dalam administrasi upah dan gaji.
e. Deskripsi kerja dapat membantu memperbaiki semangat kerja dengan
mempengaruhi tiap karyawan mengenai pentingnya jabatan karyawan dan membantu menetapkan keadilan dalam kompensasi.
f. Deskripsi kerja adalah penting untuk merencanakan perubahan-perubahan dalam
organisasi dan untuk reorganisasi. g.
Deskripsi kerja membantu memperbaiki administrasi dan pengawasan melalui penguraian yang obyektif daripada tanggung jawab-tanggung jawab untuk
pengawasan dan hubungan antar jabatan.
4. Susunan Deskripsi Kerja