2 Memberikan fasilitas pengobatan cuma-cuma kepada setiap tenaga kerja. 3 Menyediakan perlengkapan kesehatan dan keselamatan kerja yang diperlukan
para karyawan, seperti sarung tangan, masker dan penyumbat telinga.
2.6. Proses Produksi
2.6.1. Bahan yang Digunakan
2.6.1.1. Bahan Baku
Bahan baku utama yang digunakan di PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Division, Medan adalah daging ayam. Daging ayam merupakan bahan pangan yang
bernilai gizi tinggi karena kaya akan protein, lemak, mineral serta zat lainnya yang sangat dibutuhkan tubuh, sehingga diperlukan usaha untuk meningkatkan kualitas
daging ayam yang dilakukan melalui pengolahan atau penanganan yang lebih baik sehingga dapat mengurangi kerusakan atau kebusukan selama penyimpanan dan
pemasaran. Sumber daging ayam yang diperoleh PT. Charoen Pokphand Indonesia Medan
saat ini masih berasal dari Slaughter House Rumah Potong Hewan PT. Charoen Pokphand yang berada di Cikande dan Salatiga karena PT. Charoen Pokphand
Indonesia Medan belum memiliki Slaughter House. PT. Charoen Pokphand Indonesia Medan menerima daging ayam berupa Griller, yaitu daging ayam bulat tanpa bulu,
kepala, ceker dan isi perut
.
Universitas Sumatera Utara
2.6.1.2. Bahan Tambahan
Bahan tambahan ialah bahan yang ditambahkan secara langsung ke dalam proses produksi dan merupakan komposisi produk untuk memudahkan dan
menyempurnakan produk. Dalam proses pembuatan further di PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Division tidak lepas dari bahan pendukungnya seperti perekat tepung
batter, tepung roti breading, minyak goreng, bumbu-bumbu dan Sodium Laktat sebagai bahan pengawet pada daging agar umur simpannya lama yang didapatkan dari
suplier karena PT. Charoen Pokphand Indonesia masih belum bisa memproduksi bumbu-bumbu tersebut. Selain bumbu bahan penunjang lainnya yang tidak kalah
penting adalah kemasan plastik, untuk kemasan ini PT. Charoen Pokphand Indonesia masih menggunakan kemasan dari suplier plastik dengan beberapa tipe plastik sesuai
dengan kebutuhan pengemasan yang mereka gunakan. Bahan tambahan pada proses pembuatan further nugget adalah:
1 Campuran tepung tapioka dan minyak goreng sebagai emulsifier. 2 Premik, yaitu berupa campuran bumbu-bumbu yang telah diformulasikan di PT.
Charoen Pokphand Indonesia Pusat di Cikande untuk memberikan cita rasa pada further.
3 Perekat tepung batter 4 Remah roti breading
5 Kemasan plastik untuk membungkus further. 6 Karton yang digunakan untuk pengepakan akhir further.
Universitas Sumatera Utara
2.6.1.3. Bahan Penolong